Jumat, 30 April 2010

Jadwal Persija di Babak 16 Besar PI 2010

Berdasarkan Informasi yang dihimpun Jak Online (JO) mengenai Jadwal Persija di babak 16 Besar pada ajang Piala Indonesia (PI) 2010 yang berada di Group J dengan home base di Kota Palembang, Sumatera Selatan adalah Sebagai Berikut (Berdasarkan Siaran Live RCTI):

Sabtu, 8 Mei 2010
Persija vs PSMP (Delay) Pukul 22.00
Senin, 10 Mei 2010
Persisam vs Persija (Live) Pukul 15.00
Rabu, 12 Mei 2010
Sriwijaya vs Persija (Live) Pukul 15.00


Untuk Agenda Tour Jakmania Goes To Palembang akan diinformasikan kemudian menunggu keputusan dari Pengurus Pusat The Jakmania.

Sumber : Official Jakmania
Selengkapnya...

BP Memberi Bukti

Kemenangan sempurna!! itu mungkin kata – kata yang bisa menggambarkan dari hasil pertandingan antara Persija Jakarta melawan tamunya PSM yang berlangsung di stadion utama Gelora Bung Karno. Seperti biasa pertandingan yang selalu dihadiri ribuan The Jakmania pendukung setia Persija berjalan sangat menarik.

Kedua kesebelasan saling serang untuk mendapatkan poin sempurna.

Namun bertindak sebagai tuan rumah Persija tidak ingin mengecewakan supporternya, dimenit ke 30 Bambang Pamungkas berhasil membuat seisi GBK bergemuruh, setelah kurang lebih 14 pertandingan puasa gol, BP membuktikan kelasnya sebagai striker yang memang patut di segani lawan.

Dengan aksi individunya dari sektor kiri pertahanan PSM, BP melewati satu pemain belakang PSM yang langsung menceploskan bola ke gawang PSM yang dikawal oleh Syamsidar yang sebelumnya mengenai pemain bertahan PSM dan berbuah gol.

Tidak sampai disitu saja aksi seorang BP pada pertandingan ini beberapa kali membahayakan gawang PSM, dan puncaknya pada menit ke-65 BP untuk kedua kalinya atau golnya yang ke 11 musim ini di ajang ISL merobek jala PSM, mengantisipasi bola muntah hasil sundulan dari Abanda Herman.

Seharusnya Persija bisa menambah lebih banyak lagi perbendaharaan golnya, melalui peluang yang dihasilkan oleh tendangan Aliyudin yang membentur mistar gawang, dan peluang M.Ilham yang sudah berada didepan gawang namun kurang tenang dalam penguasaan bolanya sehingga gagal untuk mencetak gol.

Dengan hasil ini Persija berhasil langsung menyodok ke peringkat 5 besar klasemen yang memiliki perolehan nilai sama dengan team yang ada di atasnya. Bukan tidak mungkin target 4 besar di akhir kompetisi ISL bisa dicapai team Macan Kemayoran.

Simber : Official Jakmania

Selengkapnya...

Bawa Tikus, Jakmanua Tuding PSSI Korup

JAKARTA - Puluhan pendukung klub Persija Jakarta berdemonstrasi di depan kantor PSSI, Kamis siang, sambil membawa tikus putih, dengan tuntutan utama Ketua Umum PSSI mundur dari jabatannya. Pendukung Persija yang berkaos oranye itu berorasi di depan puluhan polisi yang mejaga ketat kantor PSSI.

Lariko Ranggamone, Ketua Harian Jakmania, mengungkapkan bahwa lima tikus dalam sarang adalah simbol para pengurus PSSI yang dinilai Jakmania sebagai sosok-sosok korup.

Demo menjelang laga Persija-PSM itu adalah yang ketiga dilakukan Jakmania di depan sekretariat PSSI, setelah 8 April dan 24 April.

Sekretaris Umum Richard Ahmad Supriyanto yang memimpin orasi menyatakan Jakmania akan terus mendemonstrasi PSSI dan menginginkan revolusi di PSSI serta Nurdin Halid harus mundur.

Selain tikus, Jakmania membawa kandang burung berisikan 18 replika kecil baju seragam tim-tim Liga Super Indonesia yang melambangkan 18 klub yang tidak bisa berbuat banyak dengan aturan-aturan PSSI yang memberatkan.

Sumber : www.Bolaliar.com

Selengkapnya...

Rabu, 28 April 2010

Pembagian Grup 16 Besar Piala Indonesia

Berikut Pembagian Grup 16 Besar Piala Indonesia

Group J Sriwijaya Fc, PSMP, Persija, Persisam Home Ground Palembang

Group K Persib, Persibo, Persebaya, Bontang FC Home Ground Bandung

Group L Arema, Persidafon, Pelita Jaya , Persela Home Ground Malang

Group M Persipura , Persikabo, Persik, PSM Home Ground Jayapura


Pertandingan digelar dari tanggal 7 mei sampai 13 Mei 2010
Jadwal Selengkapnya dan Info Tur Palembang Menyusul
Update Info Selanjutnya


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Selasa, 27 April 2010

Persija vs PSM Akan Digelar Tanggal 29 April 2010

Partai lanjutan ISL 2009/2010 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Mei 2010 akan dimajukan waktu pelaksanaan pertandingannya menjadi hari Kamis, 29 April 2010 Pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta dan rencananya partai ini juga akan kembali disiarkan secara langsung oleh pihak stasiun televisi ANTV mulai pukul 15.00 WIB.


Adapun alasan pemindahan waktu pertandingan ini berdasarkan informasi yang telah dihimpun oleh Jak Online (JO) dikarenakan pada tanggal 1 Mei bertepatan dengan hari Buruh Internasional sehingga dikhawatirkan akan terjadi demonstrasi oleh para buruh di kota Jakarta sehingga berpotensi akan terjadinya gangguan Kamtibmas dan pergesekan massa para demonstran, tentunya sekali lagi hal ini merupakan kerugian tersendiri bagi Panpel Persija dikarenakan akan menjadi kurang maksimal dalam hal penjualan tiket pertandingan nantinya mengingat partai ini akan digelar pada saat jam kerja dibanding rencana sebelumnya yang akan dilaksanakan pada saat “week end”.


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Senin, 26 April 2010

Persija Gasak Persiba 3-0

Disaksikan puluhan ribu The Jakmania yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, Persija tampil kesetanan, pertandingan baru berjalan 5 menit Emallue Serge berhasil membawa Persija unggul dengan tendangannya merobek gawang I Made Wirawan. Hanya butuh waktu 2 menit kemudian untuk kembali menceploskan si kulit bundar ke gawang team asal Kalimantan yang berjuluk Beruang Madu ini, kali ini oleh Aliyudin yang menggenapi koleksi golnya selama berkarier menjadi 100 gol.


Setelah 2 gol tersebut, permainan Persija semakin berkembang hampir sepanjang jalannya babak pertama Persija menguasai pertandingan, seperti pantauan dari Crew JO dari sector 23 beberapa kali peluang Aliyudin nyaris saja kembali merobek pertahanan Persiba Balikpapan, namun berkat kesigapan penjaga gawang I Made Wirawan peluang tersebut berhasil dimentahkannya.

5 menit sebelum jeda babak pertama berakhir Emalue Serge kembali membuktikan kapasitasnya sebagai striker yang patut diwaspadai oleh setiap bek lawan dengan mencetak gol untuk memperbesar keunggulan Persija menjadi 3-0.Memasuki babak kedua Persija justru tidak mengendurkan serangannya, tetapi semakin mempertajam seragannya itu terlihat dengan strategi yang dijalankan oleh coach Benny Dollo dengan pergantian pemain yang efektif dengan menarik Emalue Serge menggantinya dengan Musafri yang sama – sama berperan sebagai penggedor pertahanan lawan.

Dan pada menit ke 75 Firman Utina masuk menggantikan Agus Indra untuk lebih memberikan variasi serangan dan memberikan kesempatan kepada Firman Utina yang baru saja sembuh dari cederanya. Namun sayang hingga wasit Armando Pribadi meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap tidak berubah 3-0 untuk keunggulan Persija.

Dalam sesi konfrensi pers yang juga dihadiri oleh Crew JO seusai pertandingan dari pihak Persiba meyatakan teamnya terkejut dengan serangan – serangan yang dilancarkan oleh Persija pada awal – awal babak pertama hingga Persiba seperti kehilangan ritme permainannya sendiri, dan hal tersebut sudah berusaha diperbaiki dibabak kedua namun tidak berhasil untuk mengimbangi permainan Persija yang memang bermain bagus sore itu.

Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Kamis, 22 April 2010

Persija Bersiap Menghadapi Persiba

Setelah sukses menjuarai Group B pada Piala Indonesia 2010 di Lamongan, Team Persija akan segera bersiap menghadapi team Persiba Balikpapan di ajang lanjutan kompetisi ISL 2009/2010, Pertandingan ini sendiri akan berlangsung di stadion GBK Senayan Jakarta dan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi ANTV mulai pukul 18.30 WIB.

Adapun jadwal latihan team Persija yang diterima oleh Jak Online (JO) dari Bung Ferry (Assisten Manager Persija) Sebelum menghadapi Persiba Balikpapan pada Tgl 25 April 2010 nanti adalah sebagai berikut :

Rabu & Kamis (Istirahat)
Jumat, 23/4 Jam 7 Pagi di Senayan
Sabtu, 24/4 Jam 7 Pagi di Lebak Bulus

Persija akan memulai kembali berlaga di Piala Indonesia 2010 pada bulan Mei dalam lanjutan babak 16 besar dengan Group dan Venue Pertandingan menunggu hasil drawing dari pihak BLI yang rencananya akan dilakukan sekitar akhir April ini.


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Rabu, 21 April 2010

Pecundangi Persikab Bandung, Persija Juara Group B

Persija Jakarta menutup partai terakhir di group B dengan manis setelah mempermalukan team dari Bandung, Persikab dengan skor telak 4-1, berdasarkan laporan dari Crew JO yang berada di stadion Surajaya Lamongan dan informasi dari Bung Ferry (Assisten Manager Persija) gol Persija diciptakan oleh Aliyudin (2 Gol) dan Ismed Sofyan (1 Gol) semuanya di babak ke-1 sementara di babak ke-2 M.Ilham menutup Pesta Gol Persija dengan golnya di menit ke-71, sayang di menit-menit akhir Persija lengah dan akhirnya Persikab bandung bisa mencetak gol tunggalnya di partai ini akibat kelengahan salah satu pemain Persija yang telat dalam menutup pergerakan pemain Persikab Bandung.


BP sendiri dalam partai ini walaupun tidak mencetak gol namun berkat assistnya kepada Aliyudin dapat tercipta gol pertama dan akibat ganjalan pemain Persikab Bandung kepada BP didepan kotak penalty juga berbuah gol ke-2 Persija oleh tendangan bebas Ismed sofyan yang langsung mengarah ke arah gawang Persikab Bandung sehingga Persija bisa terus menambah pundi-pundi golnya di babak pertama dimana Persija terus mengepung pertahanan Persikab Bandung yang memaksa bermain setengah lapangan.

Hasil ini menjadikan Persija menjadi juara Group B dengan nilai 7 hasil sekali seri dan 2 kali menang karena pada pertandingan sebelumnya, Team Persela Lamongan yang juga mempunyai nilai 7 hanya menang 2-1 atas Persiba Bantul sehingga Persija Jakarta unggul point selisih gol dari Persela yang menempati posisi Runner-up Group B mendampingi Persija Jakarta ke babak 16 Besar tournament Piala Indonesia 2010.


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Jumat, 16 April 2010

M.Yasir Siap Dimainkan Sore Ini

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Jak Online (JO) dari pihak Manajemen Persija pagi ini untuk partai sore nanti (16/4) Persija Jakarta akan menurunkan kiper utama M.Yasir di laga antara Persija Jakarta yang akan berhadapan dengan tuan rumah Persela Lamongan di ajang Piala Indonesia pada partai pembukaan di Group B di stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur Kick Off Pukul 15.30 Live RCTI.

Team Persija Jakarta sore ini akan tampil dengan Formasi 4-4-2 dengan starting eleven sbb :
Kiper : M.Yasir
Belakang : Ismed Sofyan, Abanda Herman, Leonard Tupamahu, Pape
Tengah : Leo Saputra, M. Ilham, TA Musafri, Mustafik Fahrudin
Depan : BP, Aliyudin

Super Sub : Roni Tri, Aris Indarto, Elvis, Erik, ruli, Salim, Agus Indra.


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Jakmania Telah Tiba di Lamongan

Team liputan Crew Jak Online (Crew JO) pagi ini telah berada di Kota Lamongan Jawa Timur bersama dengan rombongan pusat Jakmania bergabung dalam rangkaian kereta api Kertajaya tujuan Surabaya yang membawa rombongan Jakmania yang telah tiba di Stasiun Lamongan sekitar Pukul 4.00 Subuh pagi tadi tanpa ada kendala yang berarti.
Kekuatan rombongan Jakmania Goes To Lamongan gelombang pertama ini berjumlah sekitar 450 Jakmania yang terbagi dalam 3 rangkaian gerbong kereta api Kertajaya tujuan Jakarta - Surabaya..

Rombongan Gelombang ke-2 Tour Jakmania Goes To Lamongan akan diberangkatkan kembali pada hari sabtu ini (17/4) dari Stasiun Kereta Api Pasar Senen Jakarta Pusat untuk selanjutnya akan bergabung dengan rombongan Jakmania gelombang pertama yang sudah hadir di Kota Lamongan pagi ini, rencananya untuk rombongan gelombang ke-2 ini juga nantinya akan bergabung rekan-rekan dari Jakmania outsiders (Luar Jakarta) seperti Jak Cirebon, Jak Semarang, Jak Jogja, Jak Solo, Jak Jateng dan Jak Jatim termasuk dari rekan-rekan Paserbumi (Supporter Persiba Bantul) yang juga akan bergabung dengan rombongan pusat Jakmania gelombang ke-2 ini dan nantinya mereka akan menunggu di setiap stasiun pemberangkatan di masing-masing kota.


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Jumat, 09 April 2010

Persija Kurang "Aggressive"

Team Persija kembali menuai hasil yang mengecewakan buat para supporternya akibat kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru pada Kamis sore ini (8/4). Gol PSPS diciptakan oleh Striker Dzumafo Epandi di menit ke –64 melalui tendangan bebas yang gagal diantisipasi oleh kiper Roni Tri.

Persija sebenarnya tampak menguasai bola pada babak ke-1 namun minimnya serangan yang dibangun memaksa hasil imbang pada babak pertama ini bahkan setelah dimasukkannya Bambang Pamungkas menggantikan Emalue Serge tetap tidak bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya di gawang PSPS, bahkan dibabak ke-2 Persija terlihat kurang agressive dalam melakukan serangan-serangannya sehingga skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil ini menjadikan Persija tetap berkutat diposisi tengah ISL dengan nilai 37 pada klasemen sementara ISL 2009/2010 sementara hasil ini mendongkrak posisi PSPS naik 1 peringkat ke posisi 7 menggeser Persiwa Wamena. Patut dipertanyakan kinerja Pelatih Persija dibawah kepeminpinan Bendol cs yang akhir-akhir ini hanya menghasilkan hasil seri dan kekalahan di beberapa pertandingan Persija.

Masih Mampukah Anda Melatih Persija, Bendol ?


Sumber : Official Jakmania
Selengkapnya...

Selasa, 06 April 2010

Jangan Salahkan Kami (Jakarta Punya Kami Juga)

Ditulis Oleh Adzani Alwianto

Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia dengan segala problematika kehidupannya menjadikan semua tumpah ruah dikota tercinta ini, tidak terkecuali dengan urusan yang namanya sepakbola. Yang namanya sudah ngomongin masalah sepakbola memang ga ada habisnya, dan selalu menarik diperbincangkan. Persija Jakarta, klub yang katanya kebanggaan Jakarta kenapa dalam kenyataannya selalu mendapat hal – hal yang tidak diinginkan, terlalu banyak intrik, terlalu banyak kepentingan, terlalu banyak omongan yang akhirnya bertujuan malah menjelek – jelekan nama Persija sendiri.

Gue coba menulis dengan apa yang gue denger, gue lihat dan gue rasa selama ini bukan bermaksud sok tau dan menggurui tapi mungkin semua yang membaca tulisan ini secara tidak langsung mengiyakan apa yang ada didalam tulisan ini.

Gue coba mulai dengan masalah perizinan mengelar pertandingan sepakbola di Jakarta buat Persija, susahnya keluar surat sakti dari kepolisian untuk izin pertandingan, ada saja alasannya, situasi kota Jakarta yang ga kondusif lah, adanya kegiatan politik lah, dihubung – hubungkan dengan teroris lah, supporter rusuh lah, toh memang dalam setiap pertandingan adanya gesekan – gesekan wajar terjadi, dengan keadaan berkumpulnya ribuan bahkan puluhan ribu massa dalam satu titik konsentrasi, tinggal bagaimana kita menyikapinya tanpa mengesampingkan segala alasan – alasan yang diutarakan bukannya tugas kepolisian memang mengamankan setiap ada kegiatan keramaian.

Coba bandingkan dengan izin melakukan demonstrasi yang notabene mengerahkan sejumlah massa yang tidak sedikit dan cenderung lebih berpotensi kerusuhan, bandingkan pula dengan mudahnya izin acara hiburan musik atau acara keagamaan, toh semuanya sama-sama menghadirkan massa yang tidak sedikit di suatu titik konsentrasi acara itu berlangsung. Apakah dalam mengurus surat perizinan itu Persija dalam hal ini Panpel tidak mengeluarkan uang sehingga sulit sekali untuk mendapatkan surat tersebut, gue rasa tidak, panpel pasti sudah mengikuti aturan main yang sesuai jalurnya dalam mengurus izin pertandingan.

Tidak jarang dengan adanya pelarangan dan tidak dikeluarkannya izin pertandingan, Persija harus menggelar pertandingannya tanpa penonton, bahkan harus menjadi team musafir padahal Persija butuh dukungan kami,Karena kamilah semangat pemain – pemain Persija bisa naik dan Persija Jakarta ya klub asal Jakarta seharusnya bermain di Jakarta bukan “diusir” di kota lain, selain itu bahkan ada yang lebih parah Persija harus menanggung kekalahan Walk Out (WO) gara – gara tidak mendapatkan izin dari kepolisian, APAKAH ITU ADIL?

Setelah izin didapat ada lagi permasalahan – permasalahan mendasar yang pastinya hampir disetiap pertandingan sepakbola di negeri ini terjadi, masalah klise naik – naik diatas metro mini ataupun kendaraan bis yang membawa supporter ke stadion, jujur pribadi gw juga ga begitu suka dengan perilaku tersebut, yang gw khawatirin dari naek – naek di atas ada yang jatuh dan bisa jadi korban. Tapi yang gue sesalin kenapa ga ada aturan baku dalam hal tersebut, dan tidak digunakannya helm oleh suporter yang membawa motor ketika datang ke stadion unutk mendukung teamnya berlaga yang disalahkan, sebagai perbandingan dengan fakta – fakta yang ada kalo naik – naik diatas kendaraan, massa demopun baik mahasiswa maupun kelompok masyarakat lainpun naik – naik diatas bis, lalu setiap ada acara keagamaan mereka juga malah lebih parah dengan tidak menggunakan helm sama sekali bahkan naik motor dengan berboncengan 3 orang tanpa menggunakan helm sama sekali bukankah pelanggarannya sama tapi kenapa yang terjadi perbuatan itu tidak diekspose dan ditindak oleh Polisi.

Yang cukup mencengangkan perilaku pengadil dilapangan alias wasit yang seharusnya benar – benar bisa menjadi “pengadil” yang sesungguhnya bukan malah menjadi pengadil yang berat sebelah, gue nulis gini tidak hanya sekedar nulis, ada bukti – bukti yang gw rasa cukup mewakili apa yang gw tulis, ga usah jauh – jauh berbicara di kompetisi tahun lalu, di kompetisi tahun ini aja yang sedang berjalan Persija udah sering banget “DIKERJAIN” yang namanya wasit yang masih segar dalam ingatan kita bagaimana dalam pertandingan yang baru saja berlangsung antara PersiK Vs Persija di Kediri bagaimana kita semua bisa melihat dengan mata telanjang wasit memberikan HADIAH pinalti buat tuan rumah yang kalo bisa diputer lagi tuh cuplikan pertandingannya terlihat dengan jelas kalaupun itu pelanggaran dilakukan di luar kotak pinalti tapi apa yang terjadi wasit menunjuk titik Putih , tanpa mengurangi rasa hormat gue kepada Lembaga tertinggi sepakbola di negeri ini apakah KEADILAN DAN KEBENARAN bisa terungkap.

Dan masih banyak lagi contoh contoh kasus lain yang selalu Persija dirugikan, serta beberapa kasus yang sebenarnya peraturan itu dibuat oleh otorita tertinggi sepakbloa negeri ini tapi entah kenapa mereka pula yang melangggar semua peraturan - peraturan tersebut. Dan bukan menjadi rahasia umum lagi kalau didalam tubuh PSSI selaku pemegang kekuasan sepakbola negeri ini penuh dengan kebobrokan, diselimuti dengan mafia – mafia yang bisa beres dengan uang yang tidak kunjung selesai apabila tidak segera di lakukan perubahan – perubahan yang mendasar.

Masalah selanjutnya mungkin bisa menjadi pamungkas dalam tulisan gue kali ini adalah peran media dalam pemberitaan seputar yang berkaitan dengan Persija. Ambil contoh untuk kasus – kasus kerusuhan entah kenapa berita – berita yang disajikan pasti sangat heboh, yang cukup mengelitik dimana posisi pencari berita sepertinya seakan sudah stand by dilokasi yang kiranya bakal ada kerusuhan yang terjadi. Tetapi ajaib bin aneh berita – berita yang baik – baik tentang persija tidak pernah disamakan porsinya dengan berita – berita kerusuhan yang selalu menjadi headline di berbagai media yang ada. Memang diakui atau tidak disadari atau tidak berita – berita tentang Persija memang selalu menarik untuk dibuat dan diberitakan apalagi yang bersinggungan dengan kerusuhan paling seneng deh media.

Seharusnya media bisa berperan secara seimbang, toh dengan tidak hanya memberitakan berita – berita buruk tentang Persija asal ada berita Persijanya gue rasa banyak orang yang tertarik buat melihat dan membaca berita – berita tersebut. Diakui atau tidak Persija memang selalu menjadi pusat perhatian orang banyak, tidak hanya menjadi kebanggaan masayarakat Jakarta tapi sudah menjadi kebanggan masayarakat Indonesia, itu bisa dilihat dengan makin banyaknya pecinta Persija dari luar Jakarta.

Yang perlu gue garis bawahi saat ini adalah, mau seperti apapun berita yang ada di media saat ini tentang Persija, mau gimanapun dicuranginnya Persija dalam kompetisi ini, bagi gue PERSIJA kebangaan gue, siapa lagi yang mau banggain Persija kalo ga dimulai dari diri kita sendiri.

Bagi Gue Everything Persija.


Sumber : Official Jakmania
Selengkapnya...

Jadwal Persija di Group B Piala Indonesia 2010

Berdasarkan Informasi yang diterima Jak Online (JO) dari pihak Manajemen Persija mengenai jadwal partai-partai Persija di Piala Indonesia yang berada di Group B bersama Persela Lamongan, Persiba Bantul dan Persikab Kab.Bandung adalah sebagai berikut :

Jumat, 16 April 2010 Persija Jakarta vs Persela Lamongan
Minggu, 18 April 2010 Persija Jakarta vs Persiba Bantul
Selasa, 20 April 2010 Persija Jakarta vs Persikab Kab. Bandung

Untuk partai melawan Persela dan Persiba Bantul semuanya akan dilangsungkan di Stadion Surajaya Lamongan yang merupakan "Home Ground" group B Piala Indonesia 2010 dan untuk partai Persija vs Persikab kemungkinan akan dilangsungkan di antara Stadion Surajaya Lamongan atau Stadion Petrokimia Gresik.


Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

Jumat, 02 April 2010

Andi Malarangeng Harus Jadi Anggota Jakmania

Ditulis Oleh Vzhar



Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada perbincangan yang disiarkan langsung oleh TVOne pada pukul 19.00 WIB tentang Maraknya kerusuhan supporter sepakbola membuat saya heran, dengan entengnya dia berbicara

  • "kalau terjadi kerusuhan di pertandingan sepakbola beri efek jera dengan memberikan hukuman yang tegas bukan dimaafkan saja"
  • "Jak Mania yang membawa Senjata Tajam harus diperiksa oleh pengurus the Jakmania dan langsung saja disuruh pulang dan diblacklist dari keanggotaan jakmania"
  • "Kursi stadion harus pake nomor supaya tidak berdesak - desakan sehingga tidak terjadi gesekan dan menimbulkan keributan"

Mendengar pernyataan diatas temen saya yang kebetulan berprofesi sebagai aparat keamanan tertawa dan berkomentar “ bapak enak.. ngomong, gak mudah pak ngamanin ribuan the jakmania dengan personil dan peralatan terbatas” , mungkin temen – teman pengurus persija dan panitia pertandingan berpendapat sama.

Menurut penulis dalam kerusuhan supporter sepakbola yang sering terjadi Menteri Negara PEMUDA dan Olahraga lah yang seharusnya bertanggung jawab dan meminta maaf kepada masyarakat Jakarta, hal tersebut tanpa alasan, perlu digaris bawahi kata PEMUDA dalam nomenklatur jabatan yang diduduki oleh pemuda Makassar tersebut mempunyai tanggung jawab yang besar, Kejadian kerusuhan di Stadion UGBK Selasa kemarin sebagian besar adalah PEMUDA, yang menjadi pertanyaan siapakah menteri PEMUDA Republik Indonesia...?

Terlihat jelas kinerja Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tersebut belum berhasil atau belum sama sekali menyentuh pemuda, bukan hanya beberapa pemuda yang berprestasi di Tingkat Internasional saja yang menjadi indicator keberhasilan kementerian tersebut, tapi bagaimana memberdayakan para pemuda yang tergabung dalam supporter sepakbola menjadi lebih baik dan produktif sehingga industrialisasi sepakbola dapat terwujud.

Seperti Pansus Century yang memberikan rekomendasi kepada presiden, saya pun ingin memberikan rekomendasi buat Bapak Menteri

  • Kemenegpora mendukung dan membina organisasi supporter Sepakbola sebagai wadah aktualisasi diri pemuda ke arah yang positif.
  • Menteri Negara PORA menjamin dan membina atau minimal nengok ke-15 orang anggota atau pun bukan anggota The Jak yang ditangkap Polisi pada kerusuhan di SUGBK, agar mengerti apa, siapa dan bagaimana pemuda bertindak.

Bila perlu sekali –kali Pak Menteri kita undang untuk ikut nonton pertandingan Persija bukan sebagai menteri tapi sebagai The Jakmania, ikut memberikan yel – yel kemenangan persija, bernyanyi dan menyemangati pemain – pemain Persija ditengah lautan orange the jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk merasakan bagaimana menjadi supporter sejati.

Bagi saya setiap pertandingan Persija bukan hanya untuk ditonton tapi juga dibanggakan, disupport saat Persija menang atau kalah dari situlah akan timbul virus yang disebut FANATISME.

Saya yakin kalau Pak Menteri menanggapi rekomendasi diatas pandangan tentang supporter sepak bola Indonesia akan berubah.

Bravo Suporter Sepakbola Nasional….Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada perbincangan yang disiarkan langsung oleh TVOne pada pukul 19.00 WIB tentang Maraknya kerusuhan supporter sepakbola membuat saya heran, dengan entengnya dia berbicara

  • "kalau terjadi kerusuhan di pertandingan sepakbola beri efek jera dengan memberikan hukuman yang tegas bukan dimaafkan saja"
  • "Jak Mania yang membawa Senjata Tajam harus diperiksa oleh pengurus the Jakmania dan langsung saja disuruh pulang dan diblacklist dari keanggotaan jakmania"
  • "Kursi stadion harus pake nomor supaya tidak berdesak - desakan sehingga tidak terjadi gesekan dan menimbulkan keributan"

Mendengar pernyataan diatas temen saya yang kebetulan berprofesi sebagai aparat keamanan tertawa dan berkomentar “ bapak enak.. ngomong, gak mudah pak ngamanin ribuan the jakmania dengan personil dan peralatan terbatas” , mungkin temen – teman pengurus persija dan panitia pertandingan berpendapat sama.

Menurut penulis dalam kerusuhan supporter sepakbola yang sering terjadi Menteri Negara PEMUDA dan Olahraga lah yang seharusnya bertanggung jawab dan meminta maaf kepada masyarakat Jakarta, hal tersebut tanpa alasan, perlu digaris bawahi kata PEMUDA dalam nomenklatur jabatan yang diduduki oleh pemuda Makassar tersebut mempunyai tanggung jawab yang besar, Kejadian kerusuhan di Stadion UGBK Selasa kemarin sebagian besar adalah PEMUDA, yang menjadi pertanyaan siapakah menteri PEMUDA Republik Indonesia...?

Terlihat jelas kinerja Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tersebut belum berhasil atau belum sama sekali menyentuh pemuda, bukan hanya beberapa pemuda yang berprestasi di Tingkat Internasional saja yang menjadi indicator keberhasilan kementerian tersebut, tapi bagaimana memberdayakan para pemuda yang tergabung dalam supporter sepakbola menjadi lebih baik dan produktif sehingga industrialisasi sepakbola dapat terwujud.

Seperti Pansus Century yang memberikan rekomendasi kepada presiden, saya pun ingin memberikan rekomendasi buat Bapak Menteri

  • Kemenegpora mendukung dan membina organisasi supporter Sepakbola sebagai wadah aktualisasi diri pemuda ke arah yang positif.
  • Menteri Negara PORA menjamin dan membina atau minimal nengok ke-15 orang anggota atau pun bukan anggota The Jak yang ditangkap Polisi pada kerusuhan di SUGBK, agar mengerti apa, siapa dan bagaimana pemuda bertindak.

Bila perlu sekali –kali Pak Menteri kita undang untuk ikut nonton pertandingan Persija bukan sebagai menteri tapi sebagai The Jakmania, ikut memberikan yel – yel kemenangan persija, bernyanyi dan menyemangati pemain – pemain Persija ditengah lautan orange the jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk merasakan bagaimana menjadi supporter sejati.

Bagi saya setiap pertandingan Persija bukan hanya untuk ditonton tapi juga dibanggakan, disupport saat Persija menang atau kalah dari situlah akan timbul virus yang disebut FANATISME.

Saya yakin kalau Pak Menteri menanggapi rekomendasi diatas pandangan tentang supporter sepak bola Indonesia akan berubah.

Bravo Suporter Sepakbola Nasional….



Sumber : Official Jakmania

Selengkapnya...

Persija Berada di Group B Piala Indonesia 2010

Turnamen Piala Indonesia 2010 akan dimulai pada tanggal 15 April 2010 dan akan diikuti oleh 32 klub dari tiga divisi. Yaitu 18 klub Liga Super Indonesia (LSI), 12 klub Divisi Utama, dua klub Divisi Satu. Piala Indonesia menggunakan format baru yakni menggunakan sistem grup dengan format home tournament. Format ini mulai berlaku sejak babak 32 besar hingga babak 8 besar. Adapun babak semifinal dan final menggunakan sistem gugur. Piala Indonesia nantinya akan disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi RCTI.

Turnamen Piala Indonesia 2010 dimulai 15 April hingga 1 Agustus 2010 mendatang dan untuk babak 32 besar akan dilaksanakan di delapan kota yaitu Palembang, Lamongan, Karawang, Kediri, Malang, Surabaya, Samarinda, dan Jayapura. Partai final rencananya akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta. Pada akhir turnamen, pemenang Piala Indonesia akan mendapatkan jatah ke play off Liga Champions Asia.

Informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Manajemen Persija pada Kamis sore ini (1/4) untuk Team Persija Jakarta sendiri di Tournament Piala Indonesia ini akan berada di Group B dengan home group di Kota Lamongan, Jawa Timur. Group B sendiri dihuni oleh 4 team sebagai berikut : Persela Lamongan (Tuan Rumah), Persija Jakarta, Persikab Kab. Bandung, dan Persiba Bantul dari Yogyakarta. Persija Jakarta akan mulai bertanding di Piala Indonesia pada tanggal 14 April 2010 melawan Persela Lamongan dan untuk jadwal selanjutnya akan direlease oleh BLI hari Senin pekan depan.



Sumber : Official Jakmania Selengkapnya...

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP