Selasa, 29 Juni 2010

Persija Bertemu Persik di 8 Besar PI 2010

JakOnline-Berdasarkan Informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Manajemen Team Persija Jakarta (Bung Ferry) yang mengikuti Undian Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di kantor BLI kawasan Rasuna Office Park, Kuningan Jakarta Selatan berikut hasil drawing yang telah dilakukan :

1. Pelita Jaya Karawang Vs Persipura Jayapura
2. Sriwijaya FC Palembang Vs Persebaya Surabaya
3. Persija Jakarta Vs Persik Kediri
4. Arema Indonesia Vs Persib Bandung

Untuk penetapan tuan rumah terlebih dahulu di putaran pertama mengikuti team pertama yang disebut di masing-masing pertandingan dengan sistem pertandingan menggunakan sistem Home and Away, dengan demikian Persija Jakarta akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu yang akan dilangsungkan sekitar tgl 15-18 Juli 2010 dan putaran kedua akan dilangsungkan di kota Kediri pada range waktu sekitar 19-22 Juli 2010 dengan jadwal pertandingan akan ditetapkan kemudian.(JO)


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Senin, 28 Juni 2010

Persija Masuk Tahap Ujicoba


Oleh Yuslan Kisra
Usai jalani pemusatan latihan di Cilegon, persiapan Persija Jakarta masuk tahap ujicoba.

Asisten pelatih Persija Jakarta Maman Suryaman menegaskan, saat ini persiapan skuad timnya sudah memasuki fase ujicoba, setelah menjalani pemusatan latihan di Cilegon, Banten, beberapa hari lalu.

Menurut Maman, uji tanding bagi skuad timnya ini sangat perlu, guna melihat kemajuan dari TC yang dilakukan terhadap ketahanan fisik Aliyudin dkk.

Dengan begitu, sangat diharapkan penampilan Persija di babak delapan besar turnamen Piala Indonesia 2010 bisa lebih maksimal, dalam upaya berburu trophy juara tersisa musim ini.

Selain itu imbuhnya, laga ujicoba ini dibutuhkan untuk menjaga agar pemain tidak kehilangan sentuhan setelah sekian lama melakoni fase latihan fisik yang cukup menguras tenaga.

“Sangat riskan bagi pemain, sekiranya tidak ada ujicoba tersebut. Sebab secara psikologis, hal itu akan memengaruhi penampilan mereka, karena akan kehilangan sentuhan,” tandas Maman.


Sumber : www.goal.com
Selengkapnya...

Kamis, 24 Juni 2010

Persija Adakan Pemusatan Latihan di Cilegon


Jelang persiapan babak perempatfinal Piala Indonesia, klub ibukota Persija Jakarta melakukan Training Center (TC) di Cilegon, Banten, Jawa Barat, pada 21-26 Juni.

Tim asuhan Benny Dollo itu berlatih di Stadion Krakatau untuk mematangkan kembali stamina, teknik dan strategi. Namun, dua pemain belum hadir yakni Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

Khusus untuk Bambang, dirinya baru bisa bergabung pada Kamis (24) ini usai pulang dari Afrika Selatan dalam rangka kontraknya dengan salah satu produk makanan. Sedangkan Ismed, tengah dalam masa pemulihan dari cederanya.

Tampak pula dua pemain Singapura yaitu Mustafic Fachruddin dan Baihakki Khaizan yang telah menyelesaikan masa liburannya usai berkahirnya Liga Super Indonesia.

Uniknya, terlihat pula pemain asing yang juga kekasih Julia Perez yakni Gaston Castano, juga mengikuti latihan bersama pemain-pemain Persija lainnya.

"Saya hanya menjaga kebugaran fisik saja karena selama satu musim ini lebih banyak cedera,' singkat mantan pemain PSIS Semarang itu.

Sebelumnya, tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu sendiri baru saja melakukan pertandingan persahabatan melawan Manado United pada Kamis (17/6) lalu di stadion Klabat, atas undangan mereka. Gol tunggal Emalue Serge membawa Persija berhasil mengalahkan tuan rumah.

Sayangnya, pertandingan tersebut diberhentikan usai babak pertama karena animo penonton yang masuk ke lapangan ingin meminta tanda tangan pemain-pemain Persija.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Update TC Persija Cilegon

Jak Online - Seperti yang sudah diketahui bersama dalam rangka persiapan babak 16 besar Piala Indonesia, serta untuk lebih mematangkan kekompakan dan strategi team, Persija menggelar Training Center di Cilegon mulai tanggal 21 – 25 Juni 2010.

Crew JO berkesempatan meliput TC tersebut di hari ketiga (23/06/10). Dengan menggunakan mobil rombongan Crew JO yang beranggotakan 7 orang berangkat dari Jakarta pukul 12.00 wib, dan tiba di stadion Krakatau Cilegon pukul 15.00 wib, sesampainya disana berbarengan dengan team yang mau memulai latihan di sore itu. Disana juga Crew JO bergabung dengan rekan – rekan dari Tiger Bois dan Kampung Rawa yang sudah terlebih dahulu tiba di stadion dengan menggunakan 3 motor dari Jakarta.

Latihan dimulai dengan pemanasan dengan berlari – lari kecil mengitari lapangan agar otot – otot yang masih kaku sedikit rileks menghadapi latihan sore itu. Kemudian dilanjutkan dengan latihan passing – passing jarak jauh, serta sebelum diadakan game pertandingan sempat terlihat ada perlombaan sprint adu lari yang terbagi dalam beberapa kelompok. Dimana dari pantauan Crew JO dari pinggir lapangan Aliyudin, Firman Utina, dan Musafri tercatat sebagai yang tercepat di kelompoknya masing – masing.

Dalam game yang dilakukan dalam 4 sesi selama 10 menit perbabak, coach Benny Dollo menerapkan beberapa strategi – strategi dalam team, dan Aliyudin yang sempat terpantau oleh pantauan Crew JO berhasil mencetak gol, dari hasil kerjasama dengan M. Ilham dan Firman Utina. Skor tidak begitu jelas karena pemain – pemain dirotasi dibeberapa strategi yang diterapkan.

Pada latihan sore itu sudah mulai terlihat duo singapura Baihakki dan Mustafic yang sudah mulai kembali mengikuti latihan sepulangnya dari liburan, namun masih belum terlihat Ismed Sofyan yang masih dalam tahap pemulihan dan Bambang Pamungkas yang sedang dalam perjalanan pulang dari Afrika Selatan dalam rangka kontraknya dengan salah satu produk makanan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Jak Online keduanya akan bergabung dengan team esok hari Kamis 24 Juni 2010.

Gaston Castano pun terlihat ikut dalam rombongan TC Persija kali ini, alasan dari Gaston ikut dalam TC Persija ini untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya karena selama musim ini lebih banyak bergelut dengan cideranya.

Latihan sore itu berakhir pukul 5 sore dan setelah latihan team langsung kembali ke hotel dan sebelum kembali ke hotel pemain nampak dikerumuni oleh pecinta Persija yang datang untuk menyaksikan latihan itu yang ingin minta tandatangan atau minta foto bareng dengan pemain, dari yang terlihat dilapangan Mustafic dan Baihakki serta Gaston yang paling banyak didatangi oleh pecinta persiia yang terpantau oleh Crew JO berjumlah puluhan orang, diantaranya ada rombongan dari Jak Kopel ( Komunitas Pelajar ) yang ada di Cilegon, dan puluhan anak kecil yang menggunakan atribut warna oren.

Seusai latihan Crew JO sempat menyantap sate asmawi pemberian dari komunitas Jak Kopel (makasih buat satenya ) , setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan pulang ke Jakarta. ( *ZNI – JO )



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Jumat, 18 Juni 2010

Persija Ungguli Manado United

JakOnline-Berdasarkan kontak langsung Crew JO dengan Assisten Manager Persija (Bung Ferry) langsung dari Stadion Klabat Manado Sulawesi Selatan yang melaporkan secara langsung suasana stadion Klabat yang cukup meriah menyambut Kick Off antara team Manado United (bukan Persma Manado seperti yang diberitakan sebelumnya) dangan Persija Jakarta dalam laga persahabatan yang digelar pada Kamis kemarin, 17 Juni 2010 benar-benar menunjukkan Team Persija Jakarta sebagai magnet bagi masyarakat pecinta sepakbola tanah air.

Masyarakat Manado yang sangat antusias menyaksikan Team Persija bermain di Stadion Klabat melawan Team Manado United yang diperkuat diantaranya oleh Enal, Leo Soputan, Stenli Mamuaya dkk benar-benar disuguhkan hiburan berkelas karena team Persija Jakarta sendiri tampil dengan kekuatan penuh dengan starting eleven : Roni Tri, Erik, Abanda, Pape, Elvis, Ruli, Ilham, Firman (C), Serge, Ali, BP dan Supersub : Frengky, Leonard, Aris, Leo, Hari S, Agus Indra, Salim, TA. Musafri

Namun sayangnya antusias tinggi masyarakat Manado dalam menyaksikan partai ini malah menyebabkan pertandingan hanya berlangsung 1 babak saja dikarenakan animo masyarakat Manado yang langsung menyerbu ke lapangan memburu para pemain Persija idola mereka masing-masing saat babak 1 selesai dan tanpa dapat diantisipasi oleh Panpel setempat sehingga suasana menjadi tidak terkendali dan pada akhirnya pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena suasana stadion yang sudah tak terkendali. Dan baru sekitar pukul 18.30 WIB (19.30 WITA) Pemain Persija dapat meninggalkan stadion. “Ini Animo Gila” demikian bunyi pesan singkat dari Bung Ferry yang diterima oleh Crew Jak Online.

Adapun hasil pertandingan di babak 1 team Persija unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan oleh Emalue Serge di menit ke-3 dan sempat terjadi pergantian pemain di team Persija diantaranya Elvis yang digantikan Leo Saputra, Serge yang digantikan oleh Agus Indra, dan M.Ilham yang digantikan TA. Musafri untuk rotasi. Hasil ujicoba Persija dengan team Manado United ini tentunya akan menjadi modal penting buat persiapan Team Persija dalam menghadapi babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Pertengahan Juli nanti berdasarkan hasil undian oleh BLI yang akan dilangsungkan tanggal 1 Juli 2010 di Jakarta.


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Selasa, 15 Juni 2010

Ujicoba Persija Ditunda Satu Hari

Jak Online-Informasi yang diterima Jak Online (JO) dari pihak Manajemen Persija (Bung Ferry) untuk Partai Uji Coba Persija melawan Persma Manado di Kota Manado Sulawesi Utara yang rencananya akan digelar pada tgl 16 Juni 2010 mengalami penundaan satu hari sehingga pertandingan ini nantinya akan digelar pada hari Kamis tgl 17 Juni 2010 dengan demikian Team Persija Jakarta akan bertolak ke Manado pada hari Rabu, 16 Juni 2010 dan kembali ke Jakarta pada tgl 18 Juni 2010.

Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Piala Indonesia Digelar Juli


PALEMBANG - Pelaksanaan pertandingan sepak bola piala Indonesia babak delapan besar akan dilaksanakan pertengahan Juli 2010.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faizal Mursyid di Palembang, Senin mengatakan, untuk pertandingan babak delapan besar piala Indonesia akan dilaksanakan pertengahan Juli nanti, dilanjutkan semi final dan finalnya akhir Juli.

Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan pertandingan piala Indonesia itu berdasarkan petunjuk PSSI Pusat yang diterima pihaknya belum lama ini.

Dikatakannya, kesebelasan yang akan bertanding pada Piala Indonesia itu belum bisa ditentukan, karena akan diundi terlebih dahulu pada awal Juli nanti.

Oleh karena itu Sriwijaya Football Club (Sriwijaya FC) belum tahu lawan yang akan dihadapi pada babak delapan besar nanti, karena masih akan diundi terlebih dahulu, katanya lagi.

Hal ini karena pertandingan piala Indonesia menggunakan sistem gugur dengan tempat kompetisi kandang dan tandang, kata dia.

Mengenai kesebelasan yang masuk babak delapan besar, menurut dia, adalah Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persik, Arema, Persebaya, Persija, Persipura dan Pelita Jaya.

Sebagai panitia pelaksana pertandingan diharapkan piala Indonesia nanti berlangsung sukses sehingga nama Sriwijaya FC semakin dikenal masyarakat luas, ujar dia.



Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Minggu, 13 Juni 2010

Hujan Sanksi untuk Persija


Persija tak hanya gagal meraih kemenangan di laga pamungkasnya pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Pertandingan terakhir ini juga berujung pada hujan sanksi bagi Macan Kemayoran.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 30 Mei 2010, Persija harus kalah 1-5 dari Arema Indonesia. Duel ini disaksikan lebih dari 100 ribu penonton.

Tak hanya gagal meraih kemenangan, akibat keributan yang mewarnai laga ini, dua pemain Persija akhirnya mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Mereka adalah pemain bertahan Abanda Herman dan kiper Roni Tri.

Abanda dihukum larangan tampil sebanyak 3 kali pada musim kompetisi 2010/2010 plus denda Rp50 juta. Abanda dianggap bertingkahlaku buruk dengan melakukan protes berlebihan dan menanduk wasit pada saat laga.

Kejadian ini terjadi saat wasit Oki Dwi Putra menganggapnya handsball di kotak terlarang pada menit ke-43. Oki tanpa ragu langsung menunjuk titik putih penalti yang kemudian sukses dieksekusi oleh Pierre Njanka.

Abanda tidak terima dengan keputusan Oki. Pemain asal Kamerun itu pun melancarkan protes keras sembari menanduk Oki. Aksi ini langsung mendapat ganjaran kartu kuning kedua dan mengusirnya dari lapangan.

Saat turun minum, protes kembali dilayangkan oleh kubu Persija. Kali ini Roni Tri Prasnanto ikut memaki wasit Oki. Oleh Komdis, Roni lantas diganjar larangan tampil sebanyak 1 kali plus denda Rp30 juta.

Keputusan yang dikeluarkan Komdis PSSI lewat sidang ke-23, Senin, 7 Juni lalu juga menyentuh asisten
pelatih Persija, Sudirman. Mantan asisten pelatih timnas itu dilarangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama 1 tahun.

Sudirman juga diwajibkan membayar denda Rp30 juta. Sanski ini diberikan karena Sudirman terbukti melakukan tingkahlaku buruk dengan memaki dan menendang bola ke arah wasit.

Panpel Persija juga tak luput dari sanksi. Melubernya penonton hingga ke pinggir lapangan harus dibayar dengan sanksi denda Rp50 juta. Seluruh sanksi ini dirilis Komdis PSSI melalui situs resmi PSSI, Sabtu, 12 Juni 2010.

Keputusan Komdis PSSI Lainnya

1. Panpel Persija Jakarta dihukum denda Rp. 50.000.000,- karena penonton masuk sampai ke sentel ban dan belakang gawang. (ISL : Persija Jakarta vs PS. Arema Indonesia, 30 Mei 2010).

2. Samsul Ashar, Ketua Umum Manajemen Persik Kediri dihukum Peringatan Keras karena menandatangani permohonan banding Persik Kediri yang seharusnya tidak boleh mengajukan banding. (ISL : Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, 29 April 2010).

3. Persik Kediri dihukum denda Rp. 30.000.000,- karena mengajukan permohonan banding (ISL : Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, 29 April 2010).
(marco tampubolon/vivanews)


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Kamis, 10 Juni 2010

PERSIJA NYAWA GUE

Ditulis Oleh Hasan Basri

Gue amatin didiri temen-temen The Jak semua, banyak yang masih membanggakan dirinya Jakmania, Gue pengen NAMA PERSIJA LEBIH DIBANGGAKAN, KARENA GW LIAT SELAMA INI BELUM SEPERTI ITU.
PERSIJA NYAWA GUE, itulah judul yang gue buat karena gue cinta PERSIJA, kemanapun gue pergi sekolah, main, keluar kota, jalan-jalan, rekreasi, tour, renang, jalan-jalan ke mall, kerumah pacar, dll nama PERSIJA kan selalu gue bawa kemana-mana dimanapun gue berada. karena PERSIJA bagaikan kepercayaan, kebanggaan, kehormatan, harga diri, dan NYAWA sekalipun.
entah itu bisa kaos, topi, pin, jaket, baju, gelang, sepatu, sendal, stiker, kupluk, jas ujan, gantungan, emblem, dan masih banyak lagi

Banyak keributan antar wilayah sesama Jakmania, karena ego mereka yang lebih membanggakan dirinya sendiri ( Jakmania), bukan PERSIJA?? kenapa?????????
"kecintaan terhadap Jakmania tuh lebih besar daripada kecintaan lo pada PERSIJA"
Hal itu yang membuat keributan/gesekan antar wilayah OREN. karena kita hanya bangga pada diri sendiri,, lantas apa yang kita berikan untuk PERSIJA ??

kalau Gue bilang mulai sekarang, pegang komitmen loe,
"KECINTAAN LOE TERHADAP PERSIJA HARUS LEBIH BESAR DARIPADA KECINTAAN LOE TERHADAP THE JAKMANIA"
Gue berharap mulai dari sekarang buat yang masih ribut-ribut sesama The Jakmania semoga pada nyadar..

bayangkan mayoritas baju oren yang kita kenakan tiap hari bertuliskan "THE JAKMANIA",, yang pakai baju yang bertuliskan "PERSIJA" lebih sedikit.

bandingkan aremania hampir 85% baju mereka tertulis AREMA ??
apalagi disaat AREMA MALANG berganti nama menjadi AREMA INDONESIA,, semua serentak berganti kostum. betapa besarnya kecintaan aremania terhadap AREMA?????

gue ingin nama persija lebih lo banggain,, disaat lo pergi kemanapun lo pergi PERSIJA lah yang slalu dihati dinanti sampai mati

Salam JEMPOL TELUNJUK
PERSIJA PASTI JUARA


Sumber : Official Jakmania
Selengkapnya...

Persija Bersiap ke Manado

Jak Online- Informasi yang dihimpun Jak Online (JO) dari Manajemen Persija (Bung Ferry) Team Persija meliburkan para pemain hingga Rabu (9/6). Kamis, tim sudah latihan lagi. Berikut jadwalnya :
Kamis, 10 Juni latihan sore jam 16.00
Jumat, 11 Juni latihan pagi jam 07.00 dan sore jam 16.00
Sabtu, 12 Juni latihan sore jam 16.00
Minggu, 13 Juni libur
Senin, 14 Juni sore 16.00
Tempat latihan sedang diurus perijinannya. Pilihan tempat di Lapangan Mabes TNI Cilangkap karena lapangan Ragunan dan Lebak Bulus tidak bisa digunakan. Namun sayangnya lokasi latihan di Mabes TNI Cilangkap ini tertutup untuk umum sehingga tidak bisa disaksikan oleh masyarakat umum termasuk rekan-rekan Jakmania dikarenakan kawasan ini merupakan kompleks Militer.

Sementara itu, Tim Persija Jakarta mendapat undangan pertandingan persahabatan dari team Persma Manado. Rencananya tgl 15 pagi Persija berangkat menuju Manado untuk bertanding keesokan harinya pada tgl 16 Juni. dan pada Tgl 17 Juni 2010 Persija sudah bertolak kembali ke Jakarta.(JO)


Sumber : Official Jakmania
Selengkapnya...

Selasa, 08 Juni 2010

Persija Tak Dipusingkan Kontrak Pemain


Tim Macan Kemayoran siapkan sejumlah agenda uji coba.
Oleh Donny Afroni

Manajemen Persija Jakarta menegaskan, tim Macan Kemayoran tidak akan menghadapi masalah non teknis saat berlaga di babak Delapan Besar Piala Indonesia 2010 yang digelar pada 15 hingga 22 Juli mendatang.

Asisten manajer tim Persija Ferry Indrasjarief mengungkapkan, masalah non teknis yang dimaksud adalah persoalan kontrak pemain. Menurutnya, semua pemain tim Macan Kemayoran baru akan habis kontraknya pada akhir Agustus nanti.

“Kami sudah mengantisipasi segala kemungkinan, sehingga mengontrak pemain sampai Agustus. Kami sudah perhitungkan sejak jauh hari, termasuk adanya Piala Dunia yang membuat kompetisi libur. Karena itu, kami tetap tenang menghadapi Piala Indonesia,” ujar Ferry.

Ditambahkan, Persija menargetkan juara di ajang kompetisi kelas dua nasional tersebut. Karena itu, sejumlah persiapan mulai dilakukan. Para pemain kembali sudah menjalani latihan pada pertengahan pekan ini.

Serangkaian uji coba juga dilakukan untuk mematangkan persiapan tim. Persija mendapat undangan melakukan pertandingan melawan Persma Manado pada pertengahan bulan ini. Hal itu dilakukan mengingat kompetisi Superliga Indonesia sudah selesai.
Selengkapnya...

Beny Dollo Senjata Rahasia Persija


Asisten manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief, menyatakan semua tim yang melaju ke babak delapan besar Piala Indonesia punya peluang sama menjadi juara. Hal ini karena semua tim yang lolos adalah tim besar anggota Djarum Indonesia Super League.

Tapi, menurut Ferry, Persija punya senjata rahasia untuk menyisihkan tim lain di ajang ini. Senjata rahasia itu adalah Beny Dollo. Benny Dollo adalah pelatih yang sangat berpengalaman di ajang Piala Indonesia. Ia dua kali merasakan juara Piala Indonesia (waktu itu masih bernama Copa Indonesia). Ia menjadi senjata rahasia kami,” kata Ferry di Jakarta, Senin (7/6).

Beny memang pernah merasakan gelar Piala Indonesia dua kali berurut-turut pada tahun 2005 dan 2006. Waktu itu Beny masih menukangi Arema Indonesia (dulu Arema Malang). Kemampuan Beny di turnamen seperti Piala Indonesia, kata Ferry, sudah tidak perlu diragukan lagi.

Selain Beny, keuntungan Persija yang lain adalah masalah kontrak pemain yang dipastikan tidak akan ada masalah. Para pemain Persija, kata Ferry, akan habis masa kontraknya sampai dengan akhir Agustus. Oleh karena itu, jika Piala Indonesia berakhir pada 1 Agustus, skuad tim Macan Kemayoran belum akan tercerai berai.

“Jadi hal itu menjadi keuntungan kami yang lain. Kami sudah mengantisiapsi jauh-jauh hari karena ada Piala Dunia dan lain-lain. Tidak seperti klub-klub lain, kontrak pemain kami dalam satu tahun akan habis pada bulan Agustus. Pada bulan September mereka baru bebas,” lanjutnya.

Ferry mengakui bahwa habisnya masa kontrak para pemain Persija pada bulan Agustus juga dikarenakan manajemen memang terlambat mengikat mereka pada awal musim. “Kami melakukan kontrak pada Agustus 2009. Memang terlambat dibanding tim lain. Tapi sekarang hal itu menjadi sangat berguna bagi kami,” ungkapnya.

Untuk babak delapan besar Piala Indonesia, Persija juga terus melakukan persiapan. Para pemain direncanakan akan memulai latihan lagi pada Kamis nanti. Lima hari kemudian, atau pada tanggal 15 Juni, Ismed Sofyan dan kawan-kawan rencananya akan mengadakan uji coba melawan Persma Manado. “Kami diundang mereka untuk main di Manado. Pertandingan ini akan kami manfaatkan sebagai salah satu persiapan di Piala Indonesia karena Liga Super sudah habis,” ujar Ferry. (aris m/tempo)


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Sabtu, 05 Juni 2010

Manajer Persija Tunggu Perintah Foke


Mendapat tugas di tempat baru, manajer Persija Jakarta pastikan posisinya di Macan Kemayoran tunggu perintah gubernur DKI Jakarta.

Oleh Yuslan Kisra


Manajer Persija Jakarta Harianto Badjoeri memastikan posisinya di manajemen Macan Kemayoran saat ini tinggal menunggu perintah gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai kepala dinas Trantib DKI.

Sebagai aparat di lingkup pemerintah ibukota lanjutnya, semua tergantung dari Bang Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, sebagai pemegang kendali. Termasuk kelanjutan nasibnya untuk terus mengendalikan manajemen Persija, setelah dua musim menduduki kursi manajer tim.

"Mengenai kelanjutan tugas saya di Persija, semua tergantung perintah Foke. Jadi apa pun bisa terjadi, dan semua tergantung beliau. Sejauh ini, saya hanya menunggu perintah saja,” kata Badjoeri menanggapi pertanyaan wartawan seputar statusnya sebagai manajer Persija.

Ditanya apakah dirinya tetap ingin mengemban tugas sebagai manajer Persija sekiranya mendapat restu dari Foke, Badjuri yang mendapat tugas baru sebagai direktur pengembangan PT Jaya Ancol, mengaku tidak ada alasan untuk menolak perintah tersebut.

Seperti diketahui, peluang Effendi Anas menggantikan Badjoeri di manajemen Persija cukup terbuka, mengingat mantan walikota Jakarta Utara ini bukan orang baru di sepakbola dan bahkan hingga saat ini masih menjadi ketua umum Persitara Jakarta Utara.

Meski begitu, sama dengan Badjoeri, pria yang akrab disapa Bang Effan ini mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Foke sebagai pimpinan tertinggi di DKI Jakarta, terkait kemungkinan dirinya menempati posisi manajer Persija dan menggantikan Badjoeri.


Sumber : www.goal.com
Selengkapnya...

Bursa Ketum Persija Dibuka


Bursa Ketua Umum (Ketum) Persija Jakarta mulai dibuka. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu mengklaim sudah memiliki tiga nama calon suksesor Ketum Toni Tobias. Pertikaian internal Persija mencapai klimaks setelah dibekukannya status kepengurusan lama, Kamis (3/6).

PSSI akhirnya melegalkan kepengurusan Persija hasil rapat umum luar biasa (RULB) anggota, Senin (14/6). Bola salju pun menggelinding cepat dengan munculnya tiga kandidat ketum baru. Sony Soemarsono dan Zulfikar Utama diklaim sebagai nominator dari internal klub. Satu nama lain berasal dari kalangan pengusaha.

’’Kami belum bisa sebutkan satu nama terakhir. Tapi yang jelas, dia juga layak sebagai ketum dan siap membawa investor. Pak Sony dan Pak Zulfikar juga layak, apalagi lama berada di lingkungan klub. Persija saat ini membutuhkan orang-orang seperti mereka yang memiliki jiwa entrepreneur,” ungkap anggota Tim Formatur Bambang Sutjipto kemarin.

Bambang menambahkan, pemilihan ketum Persija rencananya dilakukan paling lambat sepekan seusai diterbitkannya surat keputusan (SK) PSSI tentang legalisasi pengurus hasil RULB. Saat ini mereka memang sedang menunggu keputusan tertulis PSSI terkait status nonaktif Toni Tobias.

”Kami menunggu SK itu ditandatangani. Begitu turun, kami akan langsung tindak lanjuti dengan pemilihan ketum baru. Tidak lebih dari seminggu, tapi bisa saja lebih cepat karena PSSI akan turun tangan,” lanjutnya.

PSSI diklaim akan menjadi fasilitator proses rekonsiliasi internal Persija. Sebab, sebelumnya PSSI juga membentuk tim yang berjumlah lima orang untuk melakukan verifikasi dasar hukum pelaksanaan RULB.

”Nantinya PSSI yang akan mendamaikan 30 klub anggota Persija yang selama ini terpecah belah. Tujuannya biar tidak canggung setelah berbeda pendapat sekian lama. Sebenarnya status ketum baru bisa ditetapkan saat itu juga. Anggota tetap memiliki hak suara penuh dan bebas memilih satu dari tiga nama itu, meski fasilitatornya PSSI,” ujarnya

Internal Macan Kemayoran hasil RULB juga mengakui sudah mengantongi dukungan anggota 90% dari 30 klub untuk melakukan perombakan pengurus. Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyatakan, keputusan legalisasi pengurus Persija hasil RULB menjadi kewenangan penuh PSSI. (wahyu argia/sindo)



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Jumat, 04 Juni 2010

Pelatnas Tak Ganggu Jadwal Klub


Kabar bakal dihelatnya pe­lat­nas jangka panjang untuk tim nasional (timnas) PSSI terus menggelinding. Hal itu mem­buat klub-klub cemas. Terutama, tim yang menyumbangkan banyak pemain ke ajang seleksi tim Merah Putih. Pihak klub kha­watir tidak bisa menggunakan jasa pemainnya dalam waktu lama.


Namun, hal itu dibantah pelatih timnas Alfred Riedl. Pria asal Austria tersebut menegaskan, pelatnas adalah proses penting untuk membentuk skuad yang solid, tapi bukan berarti harus merugikan klub.

"Sebelumnya, memang ada rencana pelatnas jang­ka panjang. Tetapi, setelah dikaji ulang, ternyata ada format lain. Jadi, klub tidak perlu khawatir. Sebab, pemain bisa tetap membela klub," ujar Riedl setelah memimpin seleksi timnas di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, kemarin (3/6).

Riedl menjelaskan, untuk menghadapi Piala AFF pada Desember mendatang, timnas akan menggeber tiga kali pelatnas. Pelatnas pertama dimulai pada 1 Agustus nanti. Menurut mantan pelatih Vietnam itu, ada 25 pemain yang akan dipanggil.

Sebelumnya, Iwan Budianto, asisten manajer timnas, menjelaskan bahwa timnas belum menemukan format pelatnas. Yang jelas, kata mantan manajer Persik Kediri itu, timnas akan mencari cara yang tidak merugikan semua pihak.

Saat ini, ada sekitar 50 pemain yang masuk seleksi timnas. Mereka dibagi dalam dua wilayah seleksi, yakni timur dan barat. Seleksi wilayah timur dilaksanakan dua hari ini di Makassar. Sedangkan seleksi wilayah barat dihelat di Jakarta. (zul/ca/jawapos)



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

The Jakmania Pastikan Tetap Hadir Di Malang

Kecewa dengan pemindahan laga Perang Bintang, kelompok suporter fanatik tim ibukota pastikan tetap akan hadir di Malang.


Oleh Yuslan Kisra

Ketua harian The Jakmania, kelompok suporter fanatik Persija Jakarta, Laricco Ranggamone mengaku kecewa berat dengan pemindahan laga Perang Bintang Superliga 2009/10 dari Jakarta ke Malang.


Menurutnya, tudingan yang menyebutkan pemindahan laga ini akibat ulah kelompoknya yang melakukan kerusuhan usai memberikan dukungan kepada tim kebanggannya melawan Arema Indonesia pekan lalu, terlalu paranoit.

Hal tersebut karena pelaku kerusuhan tidak sepenuhnya anggota The Jakmania, meski pada kenyataannya para perusuh itu mengenakan atribut warna orange, yang merupakan ciri khas dari kelompoknya.

"Itu jelas paranoid berlebihan. Memang, The Jakmania itu warna khasnya orange. Tapi harus dipahami, orange bukan berarti The Jakmania, yang tentu bisa saja dipakai pihak lain dan mengatasnamakan kelompok kami," ketusnya.

Ditambahkan, meski kecewa berat, kelompoknya tetap akan meluncur ke Malang guna memberikan dukungan bagi tiga pemain Persija yang akan tampil di laga bergengsi yang mempertemukan Arema Indonesia sebagai juara Superliga musim ini kontra tim Superliga All Star hasil polling pesan singkat (SMS).


Sumber : www.goal.com
Selengkapnya...

The Jakmania Kecewa "Perang Bintang" Dipindahkan


Kepindahan laga "Perang Bintang" dari Gelora Bung Karno ke Stadion Kanjuruhan, Malang ternyata membawa kekecewaan mendalam bagi The Jakmania--sebutan suporter Persija Jakarta.


Polda Metro Jaya menuding Jakmania-lah sebagai penyebab kerusuhan di pertandingan terakhir Arema Indonesia kontra Persija pekan lalu. Hal ini juga menjadi penyebab dipindahnya laga perang bintang ke Malang.

Namun hal tersebut disangkal ketua harian Jakmania, Laricco Ranggamone di Jakarta, Kamis (3/6/2010).

"Saya rasa itu adalah paranoid yang berlebihan. Jakmania itu orange tapi orange bukan berarti Jakmania," ketusnya.

Ia melanjutkan, "Untuk masalah insiden kemarin, kami akui tapi itu tidak sepenuhnya orang kami."

Meski demikian, Rico menambahkan pihaknya akan tetap memberikan dukungan bagi "Macan Kemayoran" mengingat tiga pemain Persija masuk dalam daftar pemain "All Star Djarum ISL 2010".

"Yang pasti kami akan mengirim perwakilan. Saat ini kami masih berada di Solo dengan total 1.500 suporter. Paling tidak separuh dari jumlah tersebut akan datang," imbuhnya. (c6-10/lou/kompas)



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Bendol: Persija Menang Beruntung


Persija Jakarta melangkah ke babak delapan besar Piala Indonesia 2010 seusai mengalahkan Persisam Samarinda 1-0. Namun, pelatih tim Macan Kemayoran, Benny Dollo mengaku anak asuhnya tidak bermain dalam form terbaiknya.


Hal ini sebagai imbas hancurnya mental Bambang Pamungkas cs seusai dibantai Arema Indonesia 1-5 dalam partai terakhir Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.

“Waktu kita akan berangkat menuju Solo, mental anak-anak sangat terpuruk. Bahkan, saya tidak membebani anak-anak dengan hasil yang maksimal,” kata Bendol sapaan akrab pelatih kelahiran Ternate ini seusai pertandingan yang
berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis 3 Juni 2010.

Bendol menambahkan, strategi permainan yang diterapkan tidak berjalan sesuai instruksinya. Bahkan, pola serangan Persija selama pertandingan berlangsung terlihat monoton tanpa adanya kreativitas dari para pemain.

“Padahal, kemampuan Ilham cs cukup bagus. Tapi, karena mental bermain down mempengaruhi matinya permainan,” akunya.

Kemenangan tipis yang diperoleh Persija, menurut Bendol, hanyalah karena timnya dinaungi dewi fortuna. Selain itu, dengan kemenangan ini bisa mengangkat motivasi tim untuk menjalani laga Piala Indonesia selanjutnya.

“Ya, kemenangan ini karena faktor lucky,” ujar Bendol.

Sementara itu, Pelatih Persisam Samarinda, Hendri Susilo mengakui jika pada pertadingan melawan Persija timnya bermain tanpa dibebani pihak manajemen. Pasalnya, sejak awal prioritas tim fokus masuk di jajaran elit ISL. “Makanya kita nothing to lose dalam laga pertandingan Piala Indonesia ini,” ungkap dia. (fajar sodiq/edwan ruriansyah/vivanews)


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Persisam Tersingkir dari Piala Indonesia


SAMARINDA - Persisam Putra Samarinda akhirnya gagal menembus babak delapan besar Piala Indonesia 2010 setelah kalah dari Persija Jakarta 0-1 di Stadion Manahan Solo, Kamis (3/5).


Sebenarnya cukup dengan hasil seri Persisam bisa lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia, namun gol Aliyudin di menit ke-15 memaksa tim Elang Borneo itu angkat koper dari Piala Indonesia.

Nasib tim asal kota Samarinda ini juga tergantung partai lainya antara Sriwijaya FC dan PSMP Mojokerto yang berakhir dengan skor 10-0 untuk Sriwijaya.

Dengan hasil dua pertandingan grup J itu, yang berhak lolos adalah Sriwijaya FC dan Persija dengan perolehan lima poin, sedangkan Persisam berada di urutan ketiga dengan poin empat.

Hendri Susilo, Pelatih Persisam mengaku timnya mengalami nasib sial, pasalnya beberapa kali serangan yang di bangun pemainnya selalu kandas dan tidak bisa mengubah skor.

"Anak-anak sudah bermain bagus, hanya saja nasib baik memang lagi berpihak untuk Persija, dan mereka bisa meraih kemenangan," jelas Hendri.

Sementara itu Pelatih Persija, Benny Dollo mengaku timnya bermain lebih baik di bandingkan melawan Arema Indonesia pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.

"Inilah permainan sesungguhnya yang diperagakan tim Persija, anak-anak bermain tenang dan menjalankan semua strategi pelatih. Hasilnya, kami bisa menang," jelas Benny Dollo.

Pada laga ini wasit Jumadi Efendi memberikan kartu kuning kepada Aliyudin dan Usep Munandar dan kartu merah untuk Mukti Ali Raja

Susunan Pemain

Persisam: Mukti Ali Raja (pg), Usep Munandar, M Robby, Syapul/Wawan Hendrawan, Fandi Mochtar, Akbar Rasyid, Ronal Fagundes, Achmad Sembiring/Agung Suprayogi, Danilo Fernando/Irsyad Aras, Zaenal Arief, Pipat Thonkanya.

Persija: Rony Try(pg), Leo Saputra, Abanda Herman, Leonard Tupamahu, Erik Setiawan/ Elvis NeisenI, Fahrudin Mustafic, Firman Utina/Agus Indra, M Ilham, Serge Emalue/ Musafry, Aliyudin, Bambang Pamungkas. (putu/ant)


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Rabu, 02 Juni 2010

Aliyudin

Supel, mudah bergaul, dan humoris. Itulah sosok Aliyudin. Striker Persija Jakarta itu mampu meraih sukses dalam meniti karir sebagai pemain sepak bola. Berbagai gelar pun telah dia sandang, termasuk pemain terbaik 2007.

Ali begitu sapaan akrabnya- tidak akan pernah menolak untuk diwawancarai meski dalam kondisi capek sekalipun. Aliyudin adalah salah seorang pemain sepak bola profesional yang saat ini merumput bersama Persija Jakarta.

Postur tubuhnya yang hanya setinggi 167 sentimeter tidak menghalanginya untuk menjadi bomber haus gol yang cukup menakutkan tim lawan. Tak heran, pemain kelahiran Cikeas, Bogor, 7 Mei 1980 itu menjadi andalan Macan Kemayoran (julukan Persija) di lini depan. Dia juga masuk dalam skuad timnas Indonesia yang sedang dipersiapkan untuk menghadapi Pra-Piala Asia 2011.

Akan tetapi, masih banyak sebetulnya hal menarik seputar pemain berambut gondrong yang juga suami Achni Kusumawardani tersebut. Ali memulai karir bermain sepak bolanya dari klub Indocement Cirebon pada 1995. Setelah enam tahun menempa diri di klub milik perusahaan semen itu, dia kemudian hengkang ke klub Divisi Utama Pelita Krakatau Steel, sebelum akhirnya berlabuh ke Persikota Tangerang dan Persija.

Saat berkostum Persikota selama tiga musim, Ali berhasil mengoleksi 33 gol. Torehan gol terbanyak dia bukukan pada musim pertamanya di Bayi Ajaib (julukan Persikota) dengan 15 gol. Setelah itu, di dua musim terakhirnya, dia hanya menciptakan 18 gol, masing-masing sembilan gol setiap musim.

Tiga musim merumput bersama Persikota membuat pemain yang dikenal memiliki akselerasi, kecepatan, dan akurasi tendangan yang cukup baik itu menjadi ikon Persikota. Dia bahkan sempat menjadi anak emas manajemen tim kebanggaan warga Kota Tangerang tersebut sebelum akhirnya dilepas ke Persija karena masalah finansial.

Meski tercatat sebagai pemain sepak bola profesional, ajang tarkam alias antar kampung masih sering dilakoninya. Adalah lapangan pasir Kalibaru, Jakarta Utara, tempat dia sering tampil membela klub amatir bersama sejumlah rekannya sesama pemain profesional. Tapi, sejak merumput di Persija, hal itu tak lagi dilakukannya.

Tampil di level kompetisi yang cukup bergengsi membuat Ali mengubah sikap dan lebih profesional. Dia pun pernah dihadapkan pada pilihan sulit ketika istri dan anak semata wayangnya terbaring di rumah sakit. Pada saat yang bersamaan, dia harus bertanding menghadapi Pelita Jaya Jawa Barat di ajang DISL 2008/2009.

Meski begitu, Ali tetap fight, bahkan mampu mencetak dua gol. Tak heran, kepada wartawan sesudah pertandingan, Ali mengatakan bahwa dua gol itu dipersembahkan untuk anak dan istrinya.

"Saya ingin terus berkarir di dunia sepak bola hingga kemampuan sudah habis atau kekuatan saya sudah tidak terpakai lagi di sepak bola," ucap Ali.

Dalam hal ini, Ali akan berhenti dari dunia sepak bola sebagai pemain profesional apabila sudah tidak dibutuhkan lagi di timnas maupun klub-klub Indonesia. Kendati meninggalkan karir profesionalnya sebagai pemain sepak bola, Ali tetap akan turun di dunia sepak bola sebagai pelatih. "Selain mencoba untuk menjadi pelatih, saya juga akan membuka bisnis kecil-kecilan," katanya.

Data Diri:

Nama: Aliyudin

Tempat, tanggal lahir: Cikeas, 7 Mei 1980

Umur: 28 tahun

Posisi: Striker

Karir:

Indocement 1995-2001

Pelita KS 2001-2003

Persikota Tangerang 2003-2006

Persija Jakarta 2006-sekarang

Timnas 2004-sekarang




Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Selasa, 01 Juni 2010

Pesta Rakyat Arema Dijaga Ketat


MALANG - Sebanyak seribu personel kepolisian dari Polresta Malang bakal diturunkan untuk mengamankan pesta rakyat dan konvoi "Aremania" (suporter Arema) merayakan prestasi Arema Indonesia yang meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Kapolresta Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Daniel T.M. Silitonga, Selasa, mengatakan, pihaknya akan "all out" dalam mengamankan pesta rakyat yang dipusatkan di Lapangan Rampal pada Rabu (2/6). "Seluruh anggota dan kekuatan Polresta kita libatkan untuk mengamankan pesta rakyat ini, baik untuk pengamanan tertutup maupun terbuka. Kurang lebih seribu personel yang kita turunkan," ucapnya menegaskan.

Menurut dia, ada beberapa titik yang diamankan secara khusus karena rawan kemacetan, di antaranya adalah pintu masuk ke Kota Malang dari berbagai arah seperti Gadang, Blimbing, dan Dinoyo. Daniel mengimbau supaya Aremania juga menghargai para pengguna jalan lainnya, termasuk kendaraan yang berpelat Nopol L (Surabaya).

"Orang yang mengendarai kendaraan plat L belum tentu orang Surabaya, bisa saja orang Malang sendiri atau dari daerah lain, jadi jangan bertindak kurang menyenangkan bagi pengendara lainnya," ujarnya berharap.

Untuk merayakan prestasi yang diukir Arema Indonesia itu, berbagai bantuan terus mengalir ke panitia. Bantuan terbanyak berupa air mineral, nasi bungkus, dan alat-alat musik serta kesenian tradisional untuk memeriahkan acara.

Koordinator pesta rakyat Ade Herawanto mengatakan, panitia juga mengundang perwakilan "Aremania Batavia" yang ada di Jakarta karena selama tur, Batavia untuk menyaksikan pertandingan terakhir Arema Indonesia melawan Persija, mereka yang paling sibuk mengurus segala keperluan Aremania yang datang dari Malang.

"Kerja keras dan perjuangan mereka juga harus diapresiasi dan mereka layak untuk ikut merayakan kemenangan Arema Indonesia ini. Mereka juga bagian dari kita, Aremania," ucap Ade yang juga PNS Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Malang itu menegaskan.

Setelah predikat juara diraih Arema Indonesia di Pekanbaru Rabu (26/5) lalu, ribuan Aremania secara terus menerus melakukan konvoi memadati jalanan, dan puncaknya pada pesta rakyat yang digelar Rabu (2/6).

Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Persija Lawan Persisam di Solo

Perhelatan puncak kompetisi Divisi Utama 2009-2010 di Stadion Manahan, telah berakhir. Namun markas Persis Solo tersebut segera kembali digunakan untuk menggelar pertarungan sepak bola nasional. Yakni Persija Jakarta menghadapi Persisam Samarinda dalam babak 16 besar Piala Indonesia 2010, Kamis (3/6) mendatang.



"Perizinan sudah oke. Kami juga sudah melakukan persiapan sebagaimana pertandingan reguler untuk laga Persija versus Persisam nanti," kata Paulus Haryoto, ketua panpel Persis yang dipercaya mengkoordinasikan penyelenggaraan duel itu, Senin (31/5).

Pertarungan tersebut semestinya digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun karena berbagai alasan, antara lain menyangkut perizinan, akhirnya ditunda dan BLI menunjuk Stadion Manahan sebagai ajang pertandingan itu. Tim Persiba sudah tiba di Kota Bengawan, Senin (31/5). Skuad Macan Kemayoran itu menggunakan The Sunan Hotel sebagai markas sementaranya. Sedangkan Persisam dijadwalkan tiba di Solo, Selasa (1/6) ini. "Kedua tim akan melakukan uji coba lapangan, Rabu (2/6)," tutur Paulus. (setyo wiyono/suaramerdeka)

Sumber : www.bolaindo.com

Selengkapnya...

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP