Minggu, 29 Agustus 2010

Persija Gunakan Dua Stadion di ISL


Persija Jakarta akan menggunakan dua stadion di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Lebak Bulus. SUGBK diproyeksikan untuk pertandingan akhir pekan sementara Lebak Bulus di pertengahan pekan.

“Kita menganggap home ground itu bukan stadionnya, tapi kota. Kedua stadion masih di Jakarta,” kata CEO Liga Indonesia, Joko Driyono di Jakarta, Sabtu (28/8) malam.

Liga akan melakukan penilaian terhadap stadion para peserta Liga Indonesia pada 1 hingga 5 September. Ada sejumlah klub yang bermasalah yaitu Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persibo Bojonegoro, Semen Padang dan PSPS.

Persiba dan PSM memiliki opsi pindah ke Stadion Segiri Samarinda. Persiwa menggunakan Stadion Mandala, Jayapura. Persela bisa memakai Stadion Gelora Deltra Sidoarjo atau Brawijaya Kediri. Sementara Persibo dapat memainkan laga kandang di Stadion Manahan Solo atau Brawijaya Kediri.

Semen Padang dan PSPS yang masih kesulitan. Markas SP, Stadion Haji Agus Salim, Padang, masih dalam tahap renovasi. Begitu juga dengan kandang PSPS, Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru yang dipersiapkan untuk ajang PON XVIII 2012. Stadion alternatif Kuantan Singingi ternyata dinilai tidak layak akibat akses buruk menuju stadion tersebut. “Dari kota Pekanbaru menempuh waktu 2,5 hingga 3 jam,” kata Joko.

SP akan mengajukan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang sebagai markas. Tampaknya PSPS akan melakukan hal serupa. Jika ini dikabulkan, Liga bakal kesulitan mengatur jadwal pertandingan SP dan PSPS karena akan berbagi dengan tuan rumah Sriwijaya FC. “Yang jelas jika stadion kita nilai tidak layak, klub harus mencari stadion baru alternatif yang memenuhi syarat agar bisa ikut kompetisi musim depan,” tegas Joko.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Jumat, 27 Agustus 2010

Masalah Internal Persija Diserahkan ke PSSI


Kisruh manajemen Persija Jakarta ternyata masih ada. Wacana perombakan manajemen klub utama Ibu Kota ini pun masih terbuka lebar. Pemprov DKI Jakarta siap melimpahkan sengketa manajerial kepada PSSI. Posisi Manajer Harianto Badjoeri berpotensi eliminasi.

Sekda Pemprov DKI Jakarta Muhayat mengungkapkan, penyelesaian status manajemen diserahkan kepada PSSI. Keputusan ini diambil setelah muncul dua versi regulasi pengangkatan atau pemberhentian seorang manajer.

”Kami serahkan masalah ini kepada PSSI. Biar mereka yang meluruskan semuanya. Nantinya aturan mana yang berlaku akan ketahuan,” ungkap Muhayat kemarin.

Versi pertama, klaim regulasi menjelaskan, proses suksesi manajemen Persija menjadi hak gubernur atau pengelola. Namun, pernyataan lain menyebutkan pengangkatan atau pemberhentian manajer dilakukan oleh badan hukum klub atau perseroan terbatas (PT).

Perbedaan persepsi tersebut akhirnya melatarbelakangi munculnya konflik. Memakai asumsi kedua, Ketua Umum Persija Toni Tobias akhirnya menerbitkan surat keputusan (SK) nomor 177/ KPT/KU/Sekr/VIII/2010. SK itu tentang pengangkatan Effendi Anas sebagai manajer, meski akhirnya pria yang akrab disapa Effan itu memutuskan mundur.

Namun, manajemen lama Persija tetap bersikukuh lantaran berpijak pada regulasi versi pertama. SK bernomor 144.Persija.Liga. SK.XI.2006 tentang pengangkatan Badjoeri sebagai manajer dinilai tetap sah. Sebab, SK tersebut ditandatangani gubernur DKI Jakarta saat itu,Soetiyoso.

”Kami saat ini hanya mengikuti keputusan PSSI. Kalau penunjukan manajer hanya bisa dilakukan gubernur atau pengelola klub, pasti akan diikuti. Siapa pun yang duduk sebagai manajer akan didukung penuh,” lanjut Muhayat.

Status manajer tetap penting bagi Persija. Kepastian tim saat ini digantung sosok ini, karena 22 pemain dan pelatih belum sign contract. Mereka berpeluang kehilangan calon amunisi seperti Syamsul Chaeruddin yang kabarnya berlabuh bersama Sriwijaya FC (SFC).

Semua itu imbas tidak adanya jaminan pendanaan untuk putaran pertama Persija di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Sekjen PSSI Nugraha Besoes akhirnya turun berpendapat. Menurut dia, proses suksesi manajemen klub jadi kebijakan PT.

”Kami saat ini belum bisa bersikap. Kasus ini terlalu internal. Tidak enak bila harus bilang yang sah itu siapa. Tapi, sebenarnya yang berhak menunjuk manajer itu PT,” kata Kang Nug, sapaan Besoes.

Macan Kemayoran tetap menjalani persiapan teknik meski elite manajemen memanas. Pelatih Persija Rahmad "RD" Darmawan sudah menyiapkan empat skema untuk menghadapi ISL. Pola yang disiapkan adalah 3-5-2, 4-4-2, 4-2-3- 1, dan 4-3-3. Sedikitnya lima uji coba sudah disiapkan, termasuk menghadapi timnas Indonesia.

Mereka juga menyiapkan agenda training camp (TC) di Cilegon, Jawa Barat, mulai Senin (13/9). Agendanya untuk menyinergikan pemain berlabel timnas dengan amunisi lain.

”Program tim tetap dijalankan. Kami memang tidak terfokus pada satu atau dua skema. Banyak pola harus disiapkan guna mengantisipasi potensi yang muncul. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana pemain memahami pola yang diterapkan,” tandas RD.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Selasa, 24 Agustus 2010

Persija Masih Cari Pemain Tengah


JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengaku timnya masih belum menemukan pemain asing yang siap mengemban tugas sebagai pemain tengah guna menajalani Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011.

Saat ini ada dua pemain asing yang berusaha menunjukkan kemampuannya dihadapan mantan pelatih Sriwijaya FC itu yaitu Oliver Macort dan Leonardo Felicia. Namun demikian dua pemain itu belum mampu memikat pelatih asal Lampung itu.

"Leonardo nggak. Untuk Macort masih kami beri kesempatan untuk ikut latihan hingga pekan depan, itu pun kalau dia mau. Kalau tidak juga gak apa-apa. Kita akan buka seleksi lagi," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Ia berharap proses perekrutan pemain pemain tidak berlarut-larut karena kompetisi ISL 2010/2011 akan dimulai 26 September nanti. Batas waktu untuk perekrutan pemain asing diharapkan tuntas pekan depan.

Untuk memenuhi kuota pemain asing terutama posisi gelandang setidaknya ada tiga pemain asing yang siap mengadu nasib di Tim Macan Kemayoran yaitu mantan pemain PSMS Medan Gustavo Chena, pemain berpaspor Brazil main di Liga Hongkong Itap Parica, dan mantan gelandang Persitara serta Persebaya John Tarkpor Songkaley.

"Ketiga pemain itu bakal memanaskan persaingan untuk merebutkan kuota pemain asing," kata asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief saat dikonfirmasi terpisah.

Persija Jakarta hingga saat ini telah mengantongi 22 pemain dan 10 pemain diantaranya adalah Bambang Pamungkas, Aliyudin, Agus Indra, Ramdani dan Roni Tri Prasnanto. Untuk sisanya adalah pemain baru bawaan dari Rahmad Darmawan.

Pemain bawaan RD sebutan Rahmad Darmawan dari Sriwijaya FC diantaranya adalah M. Nasuha, Toni Sucipto, Hendro Kartiko dan Andri Tani. Pemain baru yang memperkuat tim ibukota itu adalah salah satu ikon PSM Makassar Syamsul Chaerudin.

Untuk pemain asing Persija bakal diperkuat oleh striker Greg Nwokolo dengan kontrak Rp1,35 miliar yang sebelumnya memperkuat klub Olehanense Portugal, Precious Emuejeraye dan Julius Akosah.

Dengan formasi tim yang ada serta dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tim Macan Kemayoran itu menargetkan mampu menjadi juara ISL 2010/2011 meski saat ini masih digoyang isu pergantian manajer dari Harianto Badjoeri ke Effendi Anas.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Senin, 16 Agustus 2010

Persija Lepas Abanda Herman


Persija Jakarta akan melakoni latihan perdana di Ragunan, Jakarta Selatan, sore ini. Latihan itu tetap dilakukan meski manajemen belum resmi mendapatkan pelatih baru setelah mendepak Benny Dolo. Kandidat kuat pelatih Persija adalah Rahmad Darmawan. Namun, mantan arsitek Sriwijaya FC itu belum menandatangani kontrak.

'Meski belum resmi mendapatkan pelatih baru, latihan harus tetap jalan,' kata Ferry Indrasjarief, asisten manajer Persija. Menurut dia, saat ini Rahmad sudah berada di Jakarta dan tinggal menandatangani kontrak.

"Saat ini kami masih harus membeberkan urusan dengan Pak Benny Dolo. Setelah urusan Pak Benny beres, penandatanganan kontrak dengan Rahmad baru dilakukan," ungkap Ferry.

Persija hanya mempertahankan sepuluh pemain lama untuk musim 2010-2011. Mereka adalah Ramdani Lestaluhu, Windu Hanggoro Putra, Hasim Kipau, Ismed Sofyan, Agus Indra, Leo Saputra, Bambang Pamungkas, Muhammad Ilham, Roni Tri, dan Aliyudin. Nah, pemain-pemain yang digaet adalah M. Nasuha, Precoius Emeuejeraye, Toni Sucipto, Andri Tani, Hendro Kartiko, Ambrizal, dan A.A. Ngurah Wahyu.

Persija juga sudah sepakat untuk mendatangkan pemain asal Hongkong Julius Akosah dan bek tengah asal Kamerun Eric Arsène Bayemi. "Bayemi kami proyeksikan mengisi posisi Abanda Herman yang kontraknya tidak kami perpanjang. Kami juga masih berburu beberapa pemain berkualitas lagi," papar Ferry.

Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Sabtu, 07 Agustus 2010

Lawan Selandia Baru U-20 Jadi Ujian Terakhir Bepe


Bambang Pamungkas masih bertahan di Selandia Baru. Melawan Timnas U-20 Negeri Kiwi merupakan laga ujicoba terakhir striker sekaligus kapten tim Persija Jakarta bersama Wellington Phoenix.

Sejak pekan lalu, pemain yang akrab disapa Bepe berada di Wellington guna melakoni serangkaian tes di klub ibukota. Striker kelahiran 30 tahun silam dirujuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai wakil Merah Putih.

Ricki Herbert, pelatih klub yang berlaga di A-League (liga Australia), juga terkesan dengan penampilan Bepe di laga internasional. Diduga kuat, Bepe menjadi rekrutan anyar terakhir sang pelatih.

Bepe berpeluang besar, namun masih harus melakoni laga ujicoba pamungkas melawan Timnas U-20 Selandia Baru. Demikian yang tertulis dalam status Bepe di salah satu jejaring sosial miliknya, Jumat (6/8/2010) malam.

Sayang, Bepe tidak mencantumkan kapan laga tersebut akan berlangsung. Apakah Bepe akan melanjutkan kiprahnya di negeri orang, setelah bersama EHC Norad (Belanda) dan Selangor FC (Malaysia)?

Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Bendol Pasti Tinggalkan Persija


Prestasi Persija Jakarta yang kurang memuaskan pada musim 2010-2011 menggoyang kursi kepelatihan Benny Dolo. Setelah dievaluasi, Bendol -sapaan Benny Dolo- akhirnya dilepas manajemen Persija. "Saya tidak akan di Persija lagi," ujar Bendol kemarin (6/8).

Pelatih kelahiran Manado, 22 September 1950, itu menyatakan belum menerima pemberitahun secara resmi dari manajemen Macan Kemayoran, julukan Persija. Tapi, secara informal, Bendol sudah tahu bahwa dirinya tidak akan dipakai lagi. "Selasa lusa ada pertemuan dengan manajemen. Mungkin saat itu mereka akan secara resmi melepas saya," lanjutnya.

Tidak hanya menyatakan tidak lagi bersama Persija musim depan, pelatih yang sukses membawa Arema Malang (sekarang bernama Arema Indonesia) menjadi juara Copa Indonesia (sekarang Piala Indonesia) dua musim beruntun (2005-2006 dan 2006-2007) itu juga menyebutkan nama pelatih yang akan menggantikannya di kursi kepelatihan Persija.

"Rahmad Darmawan akan datang ke Persija. Saya sama sekali tidak masalah dengan hal ini. Saya pelatih profesional dan hal-hal seperti itu biasa terjadi dalam dunia saya. Sudah puluhan tahun saya menjadi pelatih. Saya anggap ini hal biasa saja," bebernya.

Bendol mengungkapkan, saat ini sudah ada klub yang tengah mendekatinya. Tapi, pelatih bertubuh tinggi besar itu enggan membocorkanya. Menurut kabar terakhir, Bendol tengah diincar klub dari Jawa Timur.

Kabar bakal dilepasnya Benny Dolo tidak ditampik Asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief. "Tapi, belum dilepas secara resmi. Dalam beberapa hari ke depan ada pertemuan coach Bendol dengan manajemen," ujar Ferry.

Dia juga mengakui bahwa Rahmad bakal bergabung untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bendol. "RD hampir pasti menjadi pelatih Persija musim depan. Tunggu saja nanti kepastiannya," sambungnya.

Ketika dihubungi, Rahmad juga mengisyaratkan bahwa dirinya tinggal menunggu waktu saja untuk menjadi pelatih Macan Kemayoran. "Kalau dibilang hampir pasti, nyatanya sampai saat ini belum ada hitam di atas putih."


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Rabu, 04 Agustus 2010

Manajemen Terus Bergerak Membentuk Squad Baru Persija.

JakOnline-Pasca hasil team Persija Jakarta di ajang ISL 2009/2010 dan juga Piala Indonesia 2010 pihak manajemen team Persija segera melakukan evaluasi dan telah bergerak dalam membentuk squad baru untuk musim kompetisi 2010/2011, dari hasil komunikasi Jak Online dengan Assisten Manager Persija Jakarta, Bung Ferry, dalam beberapa pekan belakangan ini Manajemen terus berupaya untuk segera membentuk team Persija Jakarta yang baru dan Bung Ferry telah berhasil menjalin kesepakatan dengan "Coach" Rahmad Darmawan (RD) yang baru saja sukses mengantarkan team Sriwijaya FC meraih gelar juara Piala Indonesia untuk yang ketiga kalinya berturut-turut untuk bertugas sebagai pelatih di team Persija Jakarta untuk 1 musim kedepan, dengan demikian setelah posisi pelatih diisi, maka akan segera ditentukan susunan pemain yang akan mengisi squad team Persija Jakarta berdasarkan atas rekomendasi dari pelatih baru yang memang diberikan keleluasaan oleh pihak manajemen untuk menentukan squad baru yang disesuaikan dengan kebutuhan skema permainan yang akan diterapkan nantinya di team Persija Jakarta.

Sebagai langkah awal, sejauh ini informasi yang berhasil dihimpun Jak Online (JO) telah ada 6 pemain baru yang telah mencapai kata sepakat untuk bergabung di team Persija Jakarta, mereka adalah :
1. Ferry Rotinsulu (Kiper)
2. Andry Tani (Kiper)
3. Amrizal (Bek/Stopper)
4. M. Nasuha (Bek)
5. Toni Sucipto (Gelandang)
6. Nana (Stopper)
Ditambah dengan bagian Masseur Bapak Udin

Sedangkan Pemain yang masih dalam tahap negosiasi saat ini diantaranya adalah :
1. Ponaryo Astaman (Gelandang)
2. Precious (Bek)
3. Zah Rahan (Gelandang)
Khusus ketiga pemain diatas yang saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan pihak manajemen, hanya Zah Rahan yang masih cukup alot dalam hal negosiasi mengingat Zah Rahan masih diperebutkan oleh Sriwijaya FC dan juga Persib yang menginginkan pemain asal Liberia ini dengan tawaran harga yang cukup tinggi dan Selasa siang ini (3/8) Zah Rahan akan bertolak ke Palembang untuk melakukan negosiasi kembali dengan Sriwijaya FC yang masih menginginkan Zah Rahan tetap di Sriwijaya FC.

Untuk Pemain Persija Musim 2009/2010 yang masih diminati oleh RD adalah Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, M.Ilham, Roni Tri, Hasyim Kipuw, Ramdhani Lestaluhu dan Windu.(JO)


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Senin, 02 Agustus 2010

HOT NEWS Rahmad Darmawan Merapat ke Persija

JakOnline–Teka Teki siapa pelatih Persija musim depan terjawab sudah, berdasarkan Informasi yang dihimpun Jak Online (JO) dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, Rahmad Darmawan akan mengarsiteki Persija untuk musim 2010 – 2011 menggantikan Benny Dollo. Diharapkan prestasi yang selama ini sudah dibuat Rahmad Darmawan bisa ditularkan ke Persija.


Informasi siapa-siapa saja pemain yang akan menghuni skuad asuhan Rahmad Darmawan akan di informasikan di update selanjutnya dan silahkan pantau terus website JO ini.(JO)


Selamat Datang Coach Rahmad Darmawan.


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Bepe Disambut Hangat Wellington


Meski masih melakukan tes bersama Wellington Phoenix, Bambang "Bepe" Pamungkas mendapat sambutan hangat dari klub Selandia Baru tersebut. Bepe akan melakukan tes dengan Wellington hari ini, Senin 2 Agustus 2010.

Bambang hari ini melakukan serangkaian tes untuk membuka peluang bermain untuk Wellington di Liga Australia (A-League). Dan sambutan hangat diberikan klub yang didirikan pada 2007 itu.

Melalui akun situs jejaring sosial Twitter, Wellington menegaskan, "Sekarang mungkin dingin, hujan dan berangin, tapi kami ingin memberikan @bepe20 sambutan hangat khas Wellington."

Status tersebut bukan berarti Bambang sudah menjadi bagian skuad Wellington. Asisten manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief menegaskan hingga saat ini striker tim nasional Indonesia tersebut masih menjadi pemain Macan Kemayoran.

Ferry mengaku Persija siap melepas Bambang jika striker 30 tahun tersebut mendapat kesempatan yang lebih baik di Wellington. Jika tidak, maka Persija akan memperpanjang kontrak mantan pemain Selangor FC tersebut.

"Kontrak Bambang dengan Persija tersisa hingga 31 Agustus 2010 dan kami siap memperpanjangnya. Hingga saat ini, Bambang belum mencapai kesepakatan dengan Wellington. Kalau sudah pasti dia akan bicara langsung kepada saya," ujar Ferry saat dihubungi VIVAnews, Senin 2 Agustus 2010.

"Demi kebaikan pemain, Persija siap melepas Bambang jika mendapat tawaran yang lebih baik. Kami siap menerima apa pun keputusan Bambang. Tapi jika dia harus bermain di Indonesia, maka kami ingin dia membela Persija."

Ferry sendiri mengaku banyak hal yang dipertimbangkan Bambang jika menerima tawaran Wellington, khususnya masalah keluarga.

"Soalnya jika dia menerima tawaran Wellington, dia hanya bisa membawa anak ketiganya. Karena anak pertama dan kedua harus sekolah di sini. Hal itu yang menjadi pertimbangan utama Bambang," pungkas Ferry.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP