Jumat, 29 Oktober 2010

PREDIKSI BOLA ISL : PERSIJA VS PERSIB


LAGA super bigmatch Liga Super Indonesia akhir pekan ini akan mempertemukan dua musuh bebuyutan Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Duel ketat dan panas diprediksi akan mewarnai stadion GBK Jakarta, Sabtu (30/10) sore.

Usai melakoni tur melelahkan ke Solo dan Padang, Macan Kemayoran langsung mempersiapkan diri jelang laga penuh gengsi besok. Kelelahan yang melanda pemain sepertinya sudah tak tampak lagi saat melakukan latihan kemarin. Pemain begitu ceria menatap laga melawan Maung Bandung.

Pelatih Rahmad Darmawan optimis Persija besok bisa mengamankan poin maksimal di kandang. Hampir seluruh anak asuhnya dipastikan siap tempur. Hanya dua pemain yang dipastikan absen yaitu M. Nasuha (cedera) dan bek Ambrizal yang terkena akumulasi kartu. Kini Rahmad tinggal menunggu kepastian Ismed Sofyan bisa diturunkan atau tidak.

Pemain asal Aceh itu sempat mengalami cedera kala lawan Semen Padang. Jika tak bisa dimainkan, Rahmad diprediksi akan menempatkan pemain timnas serba bisa Toni Sucipto untuk mengantikan peran Ismed sebagai bek kanan. Untuk lini tengah dan depan dipastikan tidak ada masalah, semua pemain terbaik dipastikan siap tampil.

Rahmad pun kini tengah gembira karena Persija telah bertambah amunisi. Bergabungnya striker asal Singapura Agu Casmir membuat Rahmad mempunyai banyak pilihan di lini depan. Jika persyaratan beres, kemungkinan Agu sudah bisa turun menemani Bambang Pamungkas di depan

Sementara motivasi tinggi juga tak kalah dilihatkan kubu tamu. Kekalahan di kandang dari PSM lalu sudah coba dilupakan Persib Bandung. Kini Christian Gonjalez dkk tengah serius menatap laga prestisius ini. Waktu istirahat yang cukup lama dibanding sang lawan akan dimanfaatkan dengan baik kubu Maung Bandung.

Namun sayang dalam laga nanti Persib akan kehilangan dua pilarnya. Selain Baihakki yang terkena akumulasi, gelandang lincah Eka Ramdani kemungkinan besar tak bisa main. Eka dikabarkan cedera dan tak bisa merumput hingga akhir tahun. Sebagai gantinya Gilang Angga dan pemain muda berbakat Jejen Zainal diprediksi akan mengisi line up Persib.

Lima Laga Terakhir Persija :
26/10/10 : Semen Padang 1 – 0 Persija
23/10/10 : Pelita 0 – 1 Persija
19/10/10 : Persija 2 – 0 Deltras
16/10/10 : Persija 2 – 0 Persela
26/09/10 : PSPS 2 – 2 Persija

Lima Laga Terakhir Persib :
23/10/10 : Persib 1 – 2 PSM
16/10/10 : Persib 5 – 1 Persiba
02/10/10 : Deltras 4 – 1 Persib
29/09/10 : Persela 1 – 1 Persib
01/09/10 : SFC 6 – 0 Persib

Head To Head Persija vs Persib :
25/03/10 : Persija 2 – 2 Persib
09/01/10 : Persib 0 – 0 Persija
10/01/09 : Persija 1 – 2 Persib
20/07/08 : Persib 2 – 3 Persija
16/08/07 : Persija 1 – 0 Persib

Perkiraan Susunan Pemain :
Persija : Hendro Kartiko, Precious, Beyemi, Toni Sucipto, Amarzukih, Samsul Khaerudin, M. Ilham, Makor, Greg Nwakolo, Bambang Pamungkas, Aliyudin.

Persib : Markus Haris Maulana, Maman Abdurahman, Nova Ariyanto, Wildansyah, Gilang Angga, Jejen Zainal Abidin, Atep, Hariono, Sahril Ishak, Christian Gonjalez, Pablo Frances.

Prediksi : Persija menang (55 persen)


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Panpel Persija Siapkan 35,000 Lembar Tiket.

JakOnline-Dengan kepastiannya digelar pertandingan klasik antara Persija vs Persib pada hari Sabtu, 30 Oktober 2010 nanti yang akan dilangsungkan pukul 15.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Maka menurut informasi yang diterima Jak Online dari pihak Panpel Persija yang telah mengadakan Meeting koordinasi untuk menentukan harga tiket pertandingan ini, berikut adalah informasinya :

Harga Tiket di Loket, Pertandingan Persija vs Persib, Sabtu 30 Oktober 2010 :
Kelas VVIP Rp.250.000,- akan mendapatkan T-shirt exclusive (Bangku Kuning)
Kelas VIP Rp.100.000,- (Bangku Biru)
Kelas I Rp. 50.000,-
Kelas II Rp. 25.000,-

Diinformasikan pula Panpel Persija hanya mencetak tiket sebanyak 35.000 lembar tiket pada pertandingan ini, khusus untuk tiket bagi anggota Jakmania silahkan menghubungi Korwil masing-masing untuk mendapatkan harga khusus anggota Jakmania.JO)



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Rabu, 27 Oktober 2010

RD: Persija Kurang Agresif


Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menilai, penyebab timnya takluk di tangan Semen Padang adalah karena Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bermain kurang agresif.

"Tim Macan Kemayoran" harus puas pulang tanpa poin setelah kalah 0-1 lawan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, (26/10/2010). Gol tunggal Semen Padang dicetak Hengky Ardiles di menit ke-34.

"Evaluasi saya, tim bermain kurang agresif di babak pertama," kata Rahmad kepada Kompas.com.

Sepanjang paruh pertama, Persija lebih banyak tertekan. Mereka memang mendapat dua peluang bagus melalui Bepe dan M Ilham, tetapi sayang, tak ada yang berbuah gol. Hal ini cukup ironis karena " Tim Macan Kemayoran" sudah menurunkan trio striker sekaligus, yakni Bepe, Aliyudin, dan Greg Nwokolo.

"Alasan saya menurunkan mereka semua yang pasti ingin tim lebih menyerang," lanjut Rahmad.
Persija sebenarnya mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan lewat gol Bepe. Apa daya, gol itu dianulir wasit karena Bepe terjebak offside.

Mengenai hal ini, Rahmad mengatakan, "Saya belum lihat tayangan ulangannya, tapi teman-teman yang nonton di TV bilang enggak offside. Tapi kita serahkan saja sama penonton yang menilai," pungkas Rahmad.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Semen Padang Patahkan Rekor Persija


PADANG—Dua rekor berhasil ditorehkan tim Semen Padang usai mengalahkan Persija Jakarta 1-0 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia, di stadion Agus Salim, Selasa (26/10).

Selain sukses mematahkan rekor tak pernah menang selama empat tahun atas Persija, Semen Padang juga menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Persija di musim ini. Dengan demikian hingga kini tinggal Semen Padang dan Persipura menjadi tim yang belum terkalahkan untuk sementara.

Satu satunya gol Semen Padang dibukukan oleh bek kanan Hengki Ardiles melalui tendangan keras pada menit ke-35. Gol Hengki ini terbilang cantik karena tercipta melalui kerjasama satu dua dengan Saktiawan Sinaga.

Kebobolan satu gol Persija langsung tersentak dan berusaha membalas keadaan melalui tendangan Bambang Pamungkas, namun sayang tendangan Bepe berhasil digagalkan kiper Samsidar. Kedudukan 1-0 Semen Padang tak berubah hingga jeda.

Pada babak kedua kubu tuan rumah tetap tampil dominan atas tamunya. Seperti terimbas gempa Mentawai, pemain Semen Padang terlihat begitu bersemangat. Serangan bertubi tubi kerap mengancam gawang Persija. Beruntung Hendro Kartiko tampil cukup baik dengan berhasil memblok sejumlah peluang emas Semen Padang.

Sebenarnya Persija berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Bambang Pamungkas sekitar menit ke 87. Namun gol tersebut dianulir wasit setelah melihat hakim garis mengangkat bendera tanda Bepe offside. Pelatih Persija Rahmad Darmawan sempat terlihat mempertanyakan keputusan wasit tersebut namun hingga laga selesai kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan tun rumah.

Dengan hasil ini Semen Padang menggantikan posisi Persija di peringkat ketiga. Sementara Macan Kemayoran turun satu tingkat ke peringkat 4.



Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Selasa, 26 Oktober 2010

Diguncang Gempa 7,2 SR, Tim Persija Panik


PADANG--Gempa sebesar 7,2 schala richter yang mengguncang Pagai Selatan Mentawai Sumatera Barat, Senin (25/10) malam begitu mengejutkan warga Sumbar. Bahkan saking besarnya gempa tersebut terasa hingga ke Padang dimana tim Persija saat ini menginap di Basko Hotel jelang laga lanjutan kompetisi sepak bola Liga Super melawan tuan rumah Semen Padang, Selasa (26/10).

Seperti dikutip dari akun pribadi sejumlah pemain, seluruh punggawa Persija baik pemain maupun official begitu kaget dan panik langsung berhamburan turun ke lobby hotel. Dari status Aliyudin disebutkan, getaran gempa itu sempat membuat panik seisi penghuni Basko hotel. Ali berharap tidak ada lagi gempa besar mengguncang wilayah Sumbar.

Sedang dari status Ramdhani Lestaluhu menyebutkan bahwa dirinya dan pemain lain serempak melakukan sprint dari lantai empat guna menjaga hal hal yang tidak diinginkan. Ramdhani juga berharap semoga tak ada kejadian buruk disana.

Namun gempa yang konon berpotensi tsunami itu tak lama kemudian berangsur reda. Untuk mengantisipasi keadaan para pemain tetap berkumpul di lobby hotel. Setelah gempa, Bepe mengatakan bahwa seluruh pemain dalam keadaan baik baik saja.

HIngga berita ini diturunkan, belum diketahui pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Agus Salim sore ini tetap dilaksanakan atau tidak. Foto di atas saat para pemain Persija berada di lobby hotel setelah gempa terjadi. Foto ini dokumen Bepe dan sudah mendapat ijin untuk dipajang di bolaliar.



sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Minggu, 17 Oktober 2010

Restrukturisasi Persija Rentan Masalah


Perubahan struktur organisasi yang dilakukan Persija Jakarta layak ditunggu pengaruhnya. Macan Kemayoran saat ini dibelit berbagai problem. Persija musim ini banyak mengalami perombakan signifikan. Bukan hanya tim, komposisi struktur organisasinya pun berubah.

Macan Kemayoran akhirnya membentuk badan hukum baru dengan nama PT Persija Jaya Jakarta. Gabungan nama dari aspek legal sebelumnya, yaitu PT Persija Jaya dengan PT Persija Jakarta. Susunan dewan komisaris dan direksi juga dirombak. Mereka memasukkan beberapa elemen Pemprov DKI Jakarta.

Hanya, Macan Kemayoran belum mendapatkan garansi riil pendanaan. Proposal pengajuan dana melalui anggaran belanja tambahan (ABT) senilai Rp15 miliar diklaim dimentahkan Depdagri. Sebab, plafon anggaran kegiatan olahraga di DKI Jakarta tak lebih dari Rp100 miliar.

Dana itu juga hanya menopang persiapan semua cabang olahraga menjelang PON XVIII 2011 Riau. Persija sudah dianggap sebagai klub profesional, meski potensi subsidi APBD berpeluang dicair-kan pada 2011. Presiden Persija Toni Tobias mengungkapkan, perombakan struktur organisasi dilakukan untuk meredam konflik.

’’Semua diubah untuk mengurangi konflik internal. Konflik internal selalu mengganggu tim pada musim lalu, bahkan sampai awal kompetisi sekarang. Efeknya tidak ada soliditas. Tapi khusus pendanaan, pemda tetap memberikan dukungannya. Kami belum tahu teknisnya seperti apa,’’ ungkap Toni kemarin.

Demi menyiasati defisit anggaran, Persija sempat mengembangkan wacana membentuk dewan donatur. Tugas pokok dewan donatur dengan manajer Persija diklaim sebagai ketuanya adalah menggalang dana dari para investor. Toni menambahkan, problem finansial hanya terjadi pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Sebab, subsidi APBD digaransi tetap diberikan musim depan.

’’Kami tahun depan tetap mendapatkan APBD. Kami juga tetap berusaha mendapatkan izin home di sini. Perubahan yang dilakukan saat ini tetap efektif,’’ kata Toni.

Bukan hanya pendanaan, soliditas kepengurusan baru juga masih dipertanyakan. Macan Kemayoran gagal menggelar laga kandang perdana di Jakarta lantaran problem perizinan.

’’Komunikasi dengan Liga akan lebih ditingkatkan lagi ke depan. Sebab, kemarin kami fokus pada pembenahan internal kepengurusan,’’ pungkas Toni.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Jadwal Padat menghantui Persija

Persija benar – benar harus mengatur strategi yang pas, pemain yang siap untuk diturunkan dalam setiap pertandingan, rotasi pun harus dilakukan guna mengantisipasi jadwal padat yang dijalankan Persija dalam mengarungi ISL.

Dari Info yang dihimpun JO dari manajemen Persija ( o2 News Bung Ferry ), dalam kurun waktu bulan Oktober 2010 saja hampir setiap hari Persija menghadapi latihan dan pertandingan, bahkan semua jadwal tersebut harus dijalankan dari satu kota ke kota lain, bahkan dari satu pulau ke pulau lain.

Berikut Jadwal Persija : 16 Oktober vs Persela ( 2 – 0 ), 17 Oktober latihan sore di Ragunan, 18 Oktober latihan pagi di GBK, 19 Oktober Vs Deltras di GBK , 20 Oktober latihan sore di Ciracas, 21 berangkat ke Solo, 22 latihan pagi di Manahan, 23 Oktober Pelita Vs Persija di Manahan , 24 berangkat lagi ke Padang vs Semen Padang, 25 pagi latihan di Std Agus Salim, 26 Semen Padang Vs Persija di Padang , 27 Oktober ke Jakarta, 28 Oktober latihan sore di Ciracas, 29 latihan pagi di GBK, 30 Oktober Persija vs Persib di GBK. ( JO )

Tetap Semangat Macan !!



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Dua Gol Bepe Hempaskan Persela


SEMARANG---Persija Jakarta akhirnya berhasil mendulang poin penuh setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-0 dalam lanjutan kompetisi sepak bola Djarum ISL 2010/2011, Sabtu (16/10) sore. Striker Bambang Pamungkas menjadi ‘man of the match’ setelah memborong dua gol dalam laga yang berlangsung di stadion Jatidiri, Semarang. Kedua gol Bepe tersebut diciptakan pada menit ke-10 dan menit 80.

Bertanding di bawah guyuran hujan, Macan Kemayoran sudah unggul 1-0 di menit 10 babak pertama ketika Bepe berhasil memanfaatkan bola muntah tendangan M. Ilham. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, anak asuh Rahmad Darmawan terus menekan Persela. Hampir sepanjang babak kedua, Persela praktis hanya mengandalkan serangan balik. Beberapa peluang sempat tercipta melalui Ismed dan Greg Nwakolo namun gagal menjadi gol.
Memasuki menit 80 bek Persela Taufiq Kasrun membuat kesalahan. Bolanya berhasil direbut oleh Greg Nwokolo dan langsung menyodorkannya kepada Bepe yang berdiri tanpa pengawalan. Dengan satu sentuhan Bepe mengentrol bola dan menendang bola dengan kaki kirinya ke sisi kiri gawang Persela. Kiper Choirul Huda tak mampu menjangkau bola dan terjadilah gol kedua Persija. Kedudukan 2-0 ini bertahan hingga laga usai.



Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Selasa, 12 Oktober 2010

Persija Target Maksimal di Jatidiri


Persija Jakarta optimistis meraih poin penuh menghadapi Persela Lamongan. Target maksimal itu akan dijawab Persija ketika menjamu Laskar Joko Tingkir–julukan Persela –di Stadion Jatidiri,Semarang, Sabtu (16/10).

Asisten Pelatih Persija Ferry Indra Syarif mengatakan, pihaknya antusias merealisasikan target itu meski tampil di Semarang. Optimisme itu lantaran sudah tak ada gangguan nonteknis hingga kesiapan pemain menjalani pertandingan tersebut. Meski demikian,Ferry sempat kecewa dengan pengalihan tempat pertandingan tersebut. Pihaknya merasa dirugikan karena dipastikan tak akan didukung suporter fanatik mereka, The Jakmania. ”Mereka (Jakmania) pastinya ada yang mendukung kami di Semarang. Tapi, tentu tidak sebanyak jika kami bermain di Jakarta.Kondisi itu akan merugikan kami,” ungkap Ferry kemarin. Ferry menambahkan, Persija kerap mengalami kendala ketika menjalani laga kandang di Jakarta.

Dia mencatat selama tiga tahun timnya kesulitan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), termasuk ketika ingin menjamu Persela yang harus dibatalkan karena SUGBK akan digunakan menggelar acara Global Warming yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (17/10). Kondisi ini tentu ironis melihat tim sekaliber Jakarta yang harus berpindah-pindah menjalani pertandingannya. Persija seharusnya memiliki home base tetap yang dapat dijadikan markas mereka menjamu lawannya.

”Kami sempat mendengar ada rencana dari DPRD DKI Jakarta ingin membangun stadion di kawasan Jakarta Utara.Tapi, kami tak mau membahas mimpi yang masih terlalu jauh itu,”katanya.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Persija Bantai Persita 5-0


JAKARTA---Dalam mengisi masa jeda kompetisi, Persija terus melakukan persiapan jelang laga keduanya melawan Persela, Sabtu (16/10). Selain latihan rutin sejumlah ujicoba pun kerap dilakukan tim asuhan Rahmad Darmawan ini.

Seperti terlihat pada Senin (11/10) kemarin, bertempat di GOR Jakarta Timur Macan Kemayoran menggelar ujicoba melawan tim asal Tangerang, Persita. Dalam laga sepak bola persahabatan itu Greg Nwakolo cs berhasil menyarangkan lima gol tanpa balas ke gawang Pendekar Cisadane.

Greg Nwakolo mengawali pesta gol tim kebanggaanThe Jakmania tersebut melalui eksekusi bola penalti pada menit 10. Penalti diberikan wasit karena pemain belakang Persita terlihat menyentuh bola di kotak terlarang. Usai gol tersebut, Persija kian menguasai jalannya laga di babak I. Alhasil dua gol lagi berhasil dibukukan Persija lewat M. Ilham dan Greg yang berhasil menceploskan bola untuk kedua kalinya.

Pada babak kedua pelatih Rahmad Darmawan mengganti sejumlah pemain termasuk memasukkan tiga pemain seleksi yaitu China Li Xing Zi (China) serta dua pesepak bola asal Iran Pejman Jamshidi dan Foolad Mobarak.
Pemain asal China Li Xing Zi sukses mencetak gol ke empat Persija setelah memanfaatkan bola assist Greg di dalam kotak penalti. Tak lama kemudian giliran Agus Indra ikut menyumbang gol melalui tendangan 12 pas. Gol penalti Jepank ini sekalgius menjadi gol penutup dalam laga yang dimenangkan Persija 5-0 atas Persita.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Minggu, 03 Oktober 2010

Persija Bidik Soemantri Brodjonegoro untuk Jamu Persela


Status home perdana Persija Jakarta digantung. Bukan hanya tata waktu, venue pertandingan Macan Kemayoran pun berpotensi mengalami revisi. Persija belum mendapatkan status home saat menjamu Persela Lamongan, Sabtu (16/10). Laga tersebut seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun,

kepastian status laga tersebut menjadi kabur. SUGBK sehari berikutnya akan dipakai menggelar Festival Perdamaian Global yang dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo BambangYudhoyono.

Asisten Manajer Persija Ferry Indra Syarief mengungkapkan, Stadion Soemantri Brodjonegoro akan diajukan sebagai alternatif venue. Hal itu dilakukan bila gagal mendapatkan izin menggelar laga di SUGBK dengan tata waktu sama.

Pilihan itu dilontarkan Ferry mengingat Stadion Soemantri Brodjonegoro dinilai lebih representatif ketimbang stadion-stadion lainnya di Jakarta.

’’SUGBK sudah tidak bisa dipakai sesuai agenda. Kami ingin bermain di Soemantri, kalau SUGBK tidak bisa. Tapi, itu juga dengan catatan tidak ada perubahan jadwal. Persija tidak mungkin bermain di Stadion Lebak Bulus karena kondisi lapangan tidak memungkinkan,’’ ungkap Ferry kemarin.

Stadion Soemantri Brodjonegoro musim lalu digunakan Persitara Jakarta Utara sebagai home ground. Itu imbas kegagalan mendapatkan izin dari pengelola Stadion Lebak Bulus. Penunjukan venuetersebut saat itu sebenarnya agak dipaksakan. Kapasitas stadion sangat kecil.

Ketersediaan ruangan pendukung sangat di bawah standar. Penerangan stadion juga sangat minim karena hanya berkekuatan 600 luv. Ferry menambahkan, Persija berharap tata waktu kick-off home tersebut direvisi dua hari lebih awal. Laga nantinya tetap digelar dengan penonton.

’’Kalau tetap digelar di SUGBK, laga dimajukan menjadi Kamis (14/10). Kami sudah mengirimkan permintaan itu.Tapi,Persija tetap ingin bermain di Soemantri kalau tidak ada perubahan jadwal,nantinya tetap menyertakan penonton. Teknisnya akan dibicarakan lebih lanjut dan Jakmaniapasti mengerti karena keterbatasan kapasitas stadion,’’ tutur Ferry.

Seandainya laga digelar tanpa penonton,risiko penalti harus diterima Liga. Mereka harus membayar Rp100 juta kepada sponsor utama ISL. Pada ISL 2009/2010 sponsor sudah memberikan toleransi laga tanpa penonton maksimal berjumlah 5% dari total 308 laga.

Bila melewati batas yang ditetapkan,denda uang juga akan diberlakukan. Musim lalu sponsor mengklaim jumlah laga tanpa penonton berjumlah 14. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyatakan,kepastian status home Persija akan ditetapkan pada Selasa (5/10).

’’Laga itu menjadi krusial karena sehari sesudahnya dipakai untuk agenda lain.Semua akan diputuskan pada Selasa (5/10). Bagaimanapun, sehari sebelumnya kami harus mendapatkan kepastian status izin dari Persija,’’ ungkap Joko.

Liga sudah menyiapkan beberapa skenario bila Persija gagal menggelar home pertama musim ini di SUGBK. Opsi pertama, memindahkan venue ke Stadion Lebak Bulus dengan tata waktu sama.

Alternatif lain adalah mengevakuasi home itu ke Stadion Manahan, Solo, dengan penyelenggaraan laga diambil alih sepenuhnya oleh Liga. Sebelumnya tiga buffer stadium disiapkan guna mengantisipasi problem perizinan, yakni Stadion Manahan, Stadion Jati Diri (Semarang), dan Stadion Gajayana (Malang). Solusi lain adalah melakukan penjadwalan ulang.

’’Opsi bermain di Lebak Bulus cukup ideal. Tapi kalau memang tidak bisa, laga digelar di Solo. Penyelenggaraan laga diambil alih sepenuhnya oleh kami. Hal ini juga pernah kami lakukan atas beberapa home Persija pada musim sebelumnya,’’ tutur Joko.

Yang pasti, meski ingin segera turun lapangan di partai home, Persija memang harus bersabar menanti kepastian.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Sabtu, 02 Oktober 2010

Persija 'Jual' Akosah Ke Bontang FC


Persija Jakarta akhirnya urung menggunakan jasa pemain asing Julius Pongah Akosah. Karena gagal mendapatkan paspor warga Negara asia, akhirnya pemain berusia 27 tahun ini terpaksa dipindahkan ke tim Bontang FC.

Demikian menurut pelatih Rahmad Darmawan di Jakarta.”Akosah tidak bisa dijadikan warga Negara Hongkong, jadi kami sepakat tidak memakainya dulu. Jika tim mempertahankan Akosah itu sama saja melanggar regulasi dari BLI yang hanya membolehkan tiga pemain asing non Asia, Jelas RD.

Saat ini Persija telah memilki tiga pemain non Asia, yaitu Greg Nwakolo (Nigeria), Beyemi dan Oliver Makor (Liberia). Sementara satu pemain Precious adalah pemain berstatus Negara Singapura (Asia).

Julius Akosah sendiri adalah pesepak bola berdarah Kamerun. Tapi belakangan dia lebih memilih pindah untuk timnas Hong Kong. Namun karena suatu hal dia gagal berstatus warga Negara Hongkong.

Dengan demikian untuk sementara Persija akan menggunakan empat pemain asing yang ada sambil mencari satu lagi pemain asal Asia yang tengah mengikuti seleksi.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Jumat, 01 Oktober 2010

Macan Kemayoran Terancam Batal Main Di GBK


JAKARTA--Setelah laga melawan PSPS (26/9) lalu Persija baru akan bertanding lagi pada 16 Oktober di Jakarta. Namun, Hasrat Persija untuk bisa main di Stadion Utama GBK bakal terancam gagal.

Menurut kabar yang beredar, Stadion Utama GBK akan digunakan untuk acara festival Perdamaian Global pada 17 Oktober yang rencanannya akan dihadiri Presiden SBY.

Hal inilah yang tentunya akan menyulitkan tim 'Macan Kemayoran' menggelar laga kandang pertamanya. Seperti diketahui demi keamanan Presiden satu hari menjelang acara SUGBK harus steril. Melihat kondisi seperti ini, seperinya Bambang Pamungkas dkk harus mengalah tidak memakai SUGBK sebagai venue Persija versus Persela.

Hingga kini Panpel Persija belum menentukan sikap akan hal ini. Ada dua opsi yang harus dilakukan Panpel, anatara merevisi jadwal atau memindahkan laga ke tempat lain. Menurut Direktur Operasional PT. Persija Jakarta, Reza Khan pihak Panpel belum berani memberikan keterangan terkait masalah ini. “Kami sudah mendengar tentang hal ini, namun kita belum mengecek kepada pihak berwenang,” ujarnya.

Menurut kabar yang didengar bolaliar.com keputusan mengenai jadi tidaknya laga kandang Persija vs Persela kemungkinan baru diputuskan 1-2 hari ini. Karena pihak Panpel akan berkordinasi terlebih dulu dengan beberapa pihak, termasuk kepada tim Persela.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP