Minggu, 31 Juli 2011

Ferry Segera Kunci Pemain Andalan Persija


Baru terpilih sebagai ketua umum Persija Jakarta untuk periode 2011-2015, Ferry Paulus langsung tancap gas menyongsong musim kompetisi mendatang. Ketum anyar ini langsung ingin mengunci pemain-pemain kunci Macan Kemayoran.

Mantan pemilik sekolah sepakbola Villa 2000 itu saat ini ingin memfokuskan perhatiannya pada masalah teknis tim Persija, salah satunya masalah kontrak pemain yang akan segera habis.

“Kontrak pemain Persija akan berakhir tanggal 15 Agustus nanti. Untuk itu, saya akan persiapkan kontrak pemain Persija yang dipertahankan dan hasil perekrutan,” kata Ferry seperti yang dilansir The jakmania.net.

Namun, Ferry masih belum bisa mengungkapkan secara detail siapa pemain lama yang akan dipertahankan jelang kompetisi 2011/12 mendatang.

"Tapi saya tetap ingin Persija juara," sambung sang ketua baru.

“Dalam waktu dekat ini saya akan lebih mempertegas siapa saja yang harus diperbaharui kontraknya atau dipertahankan,” jelas mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Selain itu Ferry juga mengharapkan suporter setia Persija, The Jakmania, bisa menambah citra baik klub ibukota tersebut dan ingin membuat kelompok suporter itu menjadi salah satu penopang keuangan Macan Kemayoran

“Yang pasti, saya melihat potensi besar dari The Jakmania (sebutan suporter Persija). Karena itu, saya akan coba kembangkan suporter yang sangat memiliki nilai jual tinggi ini,” tandasnya.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Ferry Paulus Ketum Persija 2011-2015


Kabar mengejutkan datang dari Rapat Umum Anggota (RUA) Persija Jakarta yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, kemarin.

Ferry Paulus akhirnya dipastikan menjadi ketua umum Persija Jakarta periode 2011-2015 usai mengalahkan dua calon lainnya Toni Tobias dan Benny Erwin.

Mantan ketua Pengprov PSSI DKI itu unggul mutlak atas dua kompetitornya. Dari 21 suara yang punya hak pilih, Ferry mendapatkan 14 suara. Sedangkan Toni 6 suara dan Benny 1 suara.

Ferry hanya butuh satu putaran untuk memastikan dirinya sebagai pemenang. Sebelumnya, komite pemilihan Persija melakukan proses verifikasi calon sebanyak 9 nama sampai masa akhir pendaftaran. Namun, hanya tiga nama yang lolos menjadi calon ketua tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Ferry didaftarkan oleh klub FC Utama klub internal Persija dalam proses pendaftaran. Ferry mengaku sudah menyiapkan beberapa rencana yang akan dijalankan. Kompetisi tanpa APBD, ujarnya, merupakan tantangan yang akan dijawabnya. “Ini yang menjadi daya tarik sehingga saya mau menjadi ketua umum Persija. Saya yakin bisa kami laksanakan dengan baik. Karena memang nilai jual Persija sangat tinggi,” kata Ferry saat ditanya soal kompetisi tanpa APBD.

Pada RUA kemarin, sempat terjadi ketegangan. Proses persetujuan nama-nama calon ketua umum melewati masa yang sulit. Toni yang juga incumbent tidak terima dengan masuknya nama Ferry sebagai calon ketua umum Persija. Anehnya, Toni tidak tahu dengan aturan yang sudah dibuat Komite Pemilihan (KP) jauh sebelum RUA dipersiapkan.

“Ini tidak benar, coba jelaskan komite pemilihan, dia (Ferry Paulus, Red) bukan orang Persija, kenapa bisa lolos. Bukankah itu sudah kesepakatan awal,” koar Toni sambil mencak-mencak dan nyaris baku hantam. Toni mengamuk serta menuding KP tidak fair dan tidak sesuai dengan aturan.

Bahkan, dia akhirnya harus diusir paksa dari ruangan RUA karena nyaris memukul anggota KP Budiman Dulimanthe. Ketua KP Kusheri menegaskan, pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai dengan koridor yang ditetapkan oleh KP jauh hari sebelum RUA.

“Dan ini disetujui forum pemilik suara, kami sudah sesuai dengan aturan,” jelas Kusheri dalam keterangan resminya. Perwakilan PSSI Tondo Widodo (Wasekjen PSSI) serta Ketua Pengprov PSSI DKI Hardi Hasan menyatakan RUA Persija sudah berjalan dengan baik. “Anda lihat sendiri, pemilik suara sudah valid, proses pemilihan juga sudah fair. Jadi RUA ini sudah berjalan dengan baik,” kata Tondo, mengomentari validitas terpilihnya Ferry sebagai ketua umum Persija.

Kemenangan Ferry langsung disambut nyanyian puluhan The Jakmania (suporter Persija) yang hadir. Ferry juga dipeluk para petinggi suporter. Hadir juga Asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief. Ketua umum The Jakmania Lariko Ranggamone mengaku senang dengan selesainya RUA dan sudah menetapkan ketua umum baru Persija.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Kamis, 28 Juli 2011

Kepengurusan Toni Dinilai Melanggar


Ketua Umum PS Mahasiswa, Biner Tobing meminta kepada PSSI untuk membekukan kepengurusan Persija di bawah kepemimpinan Toni Tobias karena terbukti melanggar peraturan dan ilegal. Permintaan itu ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin secara resmi melalui surat bernomor 032/PSJ/2011 ini dengan alasan Kongres Luar Biasa (KLB) Persija yang digelar di Jakarta, 30 Juli sarat pelanggaran. Diantaranya pembentukan dewan komite dan agenda hanya pemilihan ketua umum.

“Persyaratan itu semuanya nggak ada dalam ADART. Baru kali ini pemilihan ketua umum dengan membentuk dewan komite pemilihan. Makanya kami minta PSSI membekukan Persija,” ujar Biner Tobing di Senayan, Senin (26/7). Biner menuturkan langkah yang dilakukan Toni, dengan membentuk dewan komite pemilihan ini dinilai banci karena tidak berani menghadapi anggota klubnya.

Toni malah mengedepankan tiga orang yang juga merupakan pengurus. “Itu namanya banci nggak berani langsung tampil di hadapan anggotanya. Malah mengedepankan yang tiga orang itu,” tegasnya. Mantan Ketua Umum Persija itu juga membeberkan kenapa dia bersama 8 klub lainnya membelot tidak ikutan dalam kompetisi yang digelar era-Toni Tobias. Alasannya, kompetisi yang digelar di kepengurusan Toni Tobias itu kompetisi pengcab, bukan Persija.

“Itu (kompetisi) pengcab DKI Jakarta, makanya kami dan beberapa klub lainnya keluar karena bukan Persija. Lalu, kami dikeluarkan tanpa surat,” ujarnya. Victor Sitanggang, Ketua Umum PS Metros mengatakan, kepengurusan Persija yang sah secara aturan di bawah kepemimpinan Biner Tobing, sesuai dengan keputusan RUALB Nomor 01/PSJ/RUALB/XII/ 2009 tanggal 14 Desember 2009.

Sementara Toni Tobias, kata dia merupakan ketua umum yang dilegalisir oleh Muhayat, saat itu Walikota Jakarta Pusat. “Ketua Umum yang sah itu Biner Tobing yang dikukuhkan 7 Januari 2010 oleh anggota klub melalui RUALB. Di luar itu liar, termasuk Toni Tobias dan yang muncul belakangan, Hadi Basalamah,” ujar Victor Sitanggang.

“Jadi kepengurusan Toni itu haram, jadi apa pun yang dilakukan semuanya itu tidak sah,” tegasnya. Victor juga menyatakan pengurus tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan anggota. Hak yang dimiliki pengurus hanya menggelar kompetisi.

Sedangkan mengangkat dan memberhentikan anggota klub itu dimiliki oleh setiap anggota melalui RUA. “Yang berhak memberhentikan dan mengangkat anggota itu keputusan rapat anggota,” ujarnya. Biner menambahkan penambahan anggota pun berdasarkan tahapan, yakni mendaftar ke klub dengan melampirkan persyaratan diantaranya klub berbadan hukum, dan memiliki lapangan berlatih. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan, anggota baru itu menunggu sampai kompetisi satu musim selesai.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Rabu, 20 Juli 2011

RD: “Saya Belum Pernah Membicarakan Kontrak Dengan Tim Manapun”


Kendati telah menjadi asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas), Rahmad Darmawan diharapkan tetap melatih Persija Jakarta. Permintaan untuk bertahan di Persija pun sudah disampaikan beberapa kali oleh manajemen Persija kepada Rahmad Darmawan.

“Persija sudah dua kali bicara dengan saya untuk meminta saya bertahan. Beberapa hari lalu pihak Persija juga menghubungi saya,” ucap Rahmad Darmawan.

Rahmad menjelaskan, saat ini dirinya masih tercatat selaku pelatih tim berjuluk Macan Kemayoran. “Dengan Persija saya punya kontrak sampai 15 Agustus,” katanya.

Ketika disinggung dirinya telah dikontrak oleh tim Persib Bandung setelah menangani Timnas, RD membantah dan mengaku tidak pernah melakukan hal itu.

“Saya masih punya kontrak dengan Persija. Sebelum kontrak saya habis, saya belum pernah membicarakan kontrak saya kedepan dengan tim manapun. Itu mah Cuma bahasa media saja,” ungkapnya.


Sumber : www.thejakmania.net
Selengkapnya...

Konferensi Pers Pemilihan Ketua Umum Persija Akan Digelar


JakOnline-Dewan Komite Pemilihan yang akan bertindak sebagai Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua Umum Persija untuk masa periode jabatan tahun 2011-2015 yang telah ditunjuk dari hasil rapat kepengurusan Persija pada hari Jumat, 15 Juli 2011 akan menggelar sesi konferensi pers yang akan mengambil tempat di kantor sekretariat pengurus Persija di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada hari Rabu, 20 Juli 2011 yang rencananya akan diselenggarakan mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai untuk menjelaskan seputar hasil kerja Dewan Komite Pemilihan dalam rangka mempersiapkan diri untuk menggelar konggres kepengurusan Persija dalam menentukan Ketua Umum Persija yang baru nantinya.
Informasi yang diterima Jak Online langsung dari Sekretaris Umum Dewan Komite Pemilihan, Bpk. Budiman Dalimunthe, Dalam sesi konferensi pers ini nantinya akan dijelaskan seputar mekanisme pemilihan ketua umum Persija yang baru nantinya sekaligus pembukaan pendaftaran bursa calon ketua umum Persija yang baru untuk periode 2011-2015 yang akan dibuka selama sepekan mulai hari Rabu, 20/7 hingga 27/7, dengan mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum Persija di kantor sekretariat Persija di Lapangan Banteng, setelah itu Dewan Komite Pemilihan akan melakukan verifikasi dari setiap formulir yang masuk ke Panitia dan akan mengumumkan hasil verifikasinya pada hari Jumat, 29/7 tepat sehari sebelum pelaksanaan konggres pengurus Persija pada hari Sabtu, 30/7, Beberapa nama memang sudah mulai naik ke permukaan di beberapa media yang akan maju di bursa calaon ketua umum Persija ini nantinya, informasi yang berhasil dihimpun Jak Online memang sudah ada beberapa nama baik dari kalangan internal Persija, kalangan militer juga dari kalangan sipil & pengusaha yang menyatakan keinginannya untuk maju di bursa pemilihan ketua umum Persija ini nantinya.




Sumber : www.jakmania.org
Selengkapnya...

Jakmania Berharap Persija Tampil di Piala AFC


Persija Jakarta mendapat hikmah dari tidak digelarnya Piala Indonesia (PI) pada tahun ini. Itu karena, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut bakal menjadi wakil tim Indonesia yang tampil di Piala AFC.

Merujuk pada regulasi, jika PI ditiadakan maka tim yang berhak tampil di Piala AFC adalah tim yang finis di peringkat ketiga. Dengan demikian, Persija Jakarta yang berhak tampil karena finis di peringkat ketiga di klasemen akhir Indonesia Super Liga (ISL) musim ini.

“Tentu kami senang mendengar kabar ini. Tapi harus menunggu perkembangan selanjutnya,” tandas Sekretaris Jenderal the Jakmania Richard Ahmad kepada Bola.net, di Jakarta, Kamis (14/7).

Sayangnya, Persija memang masih harus bersabar menunggu. Sebab, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Koordinator Bidang Kompetisi, Sihar Sitorus, yang belum dapat memastikan mengenai tim yang berhak tampil di ajang Piala AFC.

Sihar hanya memberikan sinyal bahwa PI besar kemungkinan tidak digelar karena berbagai pertimbangan. Diantaranya aspek sponsor dan kesiapan panitia pelaksana kompetisi. Karena itu, wajar jika spekulasi yang berkembang Persija berhak tampil di Piala AFC.

Richard juga berharap, wacana tersebut bisa menjadi kenyataan. Sebab, tim kebanggaannya sudah lama tidak tampil di ajang internasional dan meraih juara.

“Ya, kami semua mengharapkan itu,” harap Richard.



Sumber : www.thejakmania.net
Selengkapnya...

Senin, 18 Juli 2011

Persija Rombak Skuad


Kans besar tampil di Piala AFC membuat Persija Jakarta segera berbenah. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berencana akan merombak skuadnya guna menghadapi even tingkat Asia itu. Sejumlah pemain yang minim kontribusi akan didepak.

Isyarat itu dikemukan oleh Sekretaris Umum Persija Benny Erwin. Langkah itu akan diambil setelah pengurus klub ibu kota ini menggelar Rapat Luar Biasa (RLB) pada 30 Juli nanti.

“Kami akan menggantinya dengan pemain yang lebih bagus,” ujarnya kepada INDOPOS kemarin. Siapa saja pemain yang akan didepak, Benny mengatakan, masalah itu akan diserahkan kepada tim pelatih Macan Kemayoran yang dipimpin Rahmad Darmawan.

“Mereka yang lebih tahu masalah itu. Siapa saja pemain yang harus dipertahankan dan yang harus dicoret,” katanya. Sayang, RD – sapaan Rahmad Darmawan – yang diharapkan bisa fokus menyiapkan timnya, konsentrasinya kini terpecah. Itu karena RD ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas Indonesia untuk SEA Games dan kualifikasi Pra Piala Dunia menghadapi Turkmenistan.

Tapi, Benny mengaku tidak terlalu khawatir dengan masalah itu. RD dinilainya pelatih profesional yang bisa membagi waktu dan konsentrasinya. “Hingga saat ini RD masih tercatat sebagai pelatih Persija. Kami yakin dia profesional meski saat ini ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas,” tuturnya.

Apakah Persija akan meminta kompensasi ke PSSI? Erwin mengaku, pihaknya tidak pernah berpikir kompensasi atas ditunjukkan RD sebagai asisten pelatih timnas. Justru kubu Macan Kemayoran bangga pelatihnya dipakai untuk membesut tim Merah Putih. “Itu demi kepentingan bangsa. Sebab itu, kami tidak pernah berpikir kompensasi untuk kepentingan masyarakat luas. Yang penting, RD bisa membagi konsentrasinya buat Persija dan timnas. Dan, kami yakin dia bisa,” pungkasnya.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP