Senin, 23 Januari 2012

Debut Rahmad Darmawan sebagai pelatih Pelita Jaya Karawang tidak berujung manis setelah tim besutannya disikat Persija Jakarta 2-0 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/1). Kekalahan dari Persija membuat Pelita Jaya turun dua tangga ke peringkat 11 klasemen sementara dengan koleksi nilai 11. Pelita Jaya dan Deltras Sidoarjo mengumpulkan poin sama, namun kalah selisih gol. Sedangkan kemenangan atas Pelita Jaya melonjakkan posisi Persija ke peringkat enam usai mengumpulkan poin 13 dari enam laga yang telah dilakoni. Persija berselisih enam angka dari pemuncak klasemen Sriwijaya FC. Pertandingan antara Pelita Jaya dan Persija tersebut sarat arti bagi Rahmad. Ini merupakan laga perdana RD, sapaan Rahmad, bersama Pelita Jaya. Lawan yang dihadapi tak lain tim besutannya pada musim lalu. Pelita Jaya yang terpaksa menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang mereka setelah tidak mendapatkan izin dari kepolisian Karawang, sudah ditekan Persija sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Laga berjalan lima menit, Pelita Jaya sudah tertinggal dari Persija. Berawal dari tendangan bebas Octavianus, bola mengarah langsung ke gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardana. Ketika menyusur tanah, bola sempat mengenai Safee Sali sebelum bersarang di gawang Pelita Jaya. Tertinggal gol cepat Persija, Pelita Jaya mencoba memberikan respon. Saling serang pun dilakukan kedua tim. Persija mendapatkan sejumlah peluang, terutama dari Pedro Javier, tapi tak membuahkan gol. Tuan rumah mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Engelbert Sani memberikan umpan matang ke jantung pertahanan Persija, tapi tidak bisa dimaksimalkan Aleksandar Bajevski. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Pelita Jaya dan Persija tidak mengubah permainan agresif mereka di babak kedua. Namun kelengahan barisan belakang Pelita Jaya kembali dapat dimanfaatkan tim tamu di menit ke-56. Sepak pojok Ismed Sofyan langsung ditanduk Pedro Javier yang muncul tiba-tiba, sehingga mengejutkan barisan belakang Pelita Jaya. Bola pun tak terbendung lagi untuk bersarang di gawang I Made Kadek Wardana. Selepas menit ke-70, Persija mulai mengendurkan serangan mereka, dan memilih mengamankan keunggulan dua gol. Pelita Jaya berusaha memanfaatkan itu untuk mengejar ketertinggalannya. Sejumlah peluang diperoleh Pelita Jaya, tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka selalu gagal membobol gawang Galih Sudaryono. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-0 tidak mengalami perubahan. Sumber : www.goal.com

0 komentar:

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP