Kamis, 09 Desember 2010

Info AFF 2010 : SUGBK Menjadi Venue Semifinal Indonesia vs Philipina

JakOnline-Laga Semifinal AFF 2010 antara Indonesia vs Philipina rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta baik Semifinal Leg 1 pada tanggal 16 Desember 2010 maupun Semifinal Leg 2 pada tanggal 19 Desember 2010, berdasarkan table “Press statement from AFF - Confirmed venues for knock-out stages” yang dirilis di situs resmi kejuaraan AFF 2010, Pihak AFF sudah mengkonfirmasi untuk match schedule partai Semifinal AFF 2010 termasuk partai semifinal antara Indonesia vs Philipina yang menunjuk SUGBK Jakarta, Indonesia sebagai venue laga Semifinal ini baik Leg 1 maupun Leg 2 yang akan digelar Pukul 19.00 WIB, sementara partai Semifinal lainnya antara Vietnam vs Malaysia akan dilangsungkan di kedua negara masing-masing, Leg 1 pada tanggal 15 Desember 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia dan Leg 2 pada tanggal 18 Desember 2010 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Berdasarkan Pengamatan Jak Online dari Tabel "Match Schedule" yang dikonfirmasi pihak AFF, Setelah partai Semifinal ini pemenang Semifinalis akan menjalani partai Final yang juga akan dilakukan dengan system Home and Away dan jika Indonesia mampu mengatasi Philipina di Semifinal nanti, Indonesia berpeluang menjalani laga Final Leg ke-2 di SUGBK Jakarta pada tanggal 29 Desember 2010 dimana Final Leg ke-1 akan diselenggarakan di negara Finalis pemenang antara Vietnam dan Malaysia.


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Jumat, 05 November 2010

Persija Istirahat Sepekan, Kompetisi Diliburkan Jelang AFF 2010

JakOnline-Team Persija Jakarta saat ini menjalani masa istirahat selama sepekan dan akan kembali menggelar latihannya pada hari Rabu, 10 November 2010 di GOR Ciracas Jakarta Timur, berdasarkan jadwal ISL 2010/2011 yang dirilis oleh PT. Liga Indonesia, Persija baru akan menjalani partai lanjutannya di ISL pada tanggal 2 Januari 2011 menghadapi PKT Bontang di Stadion Mulawarman, Bontang, Kalimantan Timur yang merupakan partai kedelapan Persija Jakarta di ISL 2010/2011.

Kompetisi ISL sendiri praktis akan terhenti selama 2 bulan hingga Januari 2011 akibat adanya pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia oleh PSSI melalui Badan Tim Nasional untuk bersiap menghadapi kejuaraan AFF, Indonesia sendiri pada pesta sepakbola dua tahunan Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) ini nantinya akan menjadi tuan rumah yang diselenggarakan pada tanggal 1-29 Desember 2010 mendatang di Jakarta dan juga di kota Hanoi, Vietnam.

Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Thailand dan Malaysia pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010 yang diselenggarakan di Jakarta, sedangkan di Grup B, tuan rumah Vietnam ditantang Singapura dan Myanmar. Selain Indonesia, Thailand dan Malaysia, akan turut bergabung di penyisihan Grup A tim pemenang atau juara dari babak kualifikasi yang digelar lebih dulu di Laos pada 16-24 Oktober 2010. Sedangkan runner-up dari hasil kualifikasi Laos akan bergabung di Grup B. Empat negara yang bersaing di babak kualifikasi ini adalah Laos, Kamboja, Timor Leste dan Filipina.

Persija Jakarta sendiri akan berkontribusi untuk squad Tim Nasional Indonesia dengan 4 pemainnya, yaitu Bambang Pamungkas, Toni Sucipto, M. Nasuha dan Oktavianus yang segera akan menjalani pemusatan latihan dipimpin oleh pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl.



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Kamis, 04 November 2010

Darmawan (RD), mengaku sempat menerapkan strategi yang kurang tepat bagi timnya saat bermain imbang tanpa gol melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (3/11/2010).



"Imbang di kandang bukan hasil yg baik. Kami terlalu mengikuti gaya permainan mereka. Anak-anak sudah berusaha. Kami juga memiliki beberapa peluang yang cukup bagus seperti dari Greg Nwokolo dan sebuah tembakan bebas," jelas Rahmad seusai pertandingan. 

"Memang saya sempat salah strategi. Saya menempatkan tiga gelandang pada babak pertama. Namun, kami justru sulit mengembangkan permainan. Pada babak pertama, kami bermain dengan pola 4-3-3. Strategi itu tidak jalan sehingga saya menggantinya dengan pola 4-4-2.

Harusnya, saya menggunakan strategi 4-4-2 semenjak awal. Saya salah prediksi. Selamat untuk pelatih Ivan Kolev karena timnya bermain baik," lanjutnya. 



Di babak kedua, "Macan Kemayoran" memang tampil lebih baik daripada babak sebelumnya. Bambang Pamungkas dkk bahkan sempat memiliki peluang menaklukkan tamunya karena unggul jumlah pemain menjelang laga usai. Sayang, Persija gagal memanfaatkannya setelah skor imbang tanpa gol bertahan hingga laga usai.

Tambahan satu poin membuat Persija duduk di peringkat keempat dengan mengoleksi 14 poin.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

RD Sempat Salah Atur Strategi


Darmawan (RD), mengaku sempat menerapkan strategi yang kurang tepat bagi timnya saat bermain imbang tanpa gol melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (3/11/2010).



"Imbang di kandang bukan hasil yg baik. Kami terlalu mengikuti gaya permainan mereka. Anak-anak sudah berusaha. Kami juga memiliki beberapa peluang yang cukup bagus seperti dari Greg Nwokolo dan sebuah tembakan bebas," jelas Rahmad seusai pertandingan. 

"Memang saya sempat salah strategi. Saya menempatkan tiga gelandang pada babak pertama. Namun, kami justru sulit mengembangkan permainan. Pada babak pertama, kami bermain dengan pola 4-3-3. Strategi itu tidak jalan sehingga saya menggantinya dengan pola 4-4-2.

Harusnya, saya menggunakan strategi 4-4-2 semenjak awal. Saya salah prediksi. Selamat untuk pelatih Ivan Kolev karena timnya bermain baik," lanjutnya. 



Di babak kedua, "Macan Kemayoran" memang tampil lebih baik daripada babak sebelumnya. Bambang Pamungkas dkk bahkan sempat memiliki peluang menaklukkan tamunya karena unggul jumlah pemain menjelang laga usai. Sayang, Persija gagal memanfaatkannya setelah skor imbang tanpa gol bertahan hingga laga usai.

Tambahan satu poin membuat Persija duduk di peringkat keempat dengan mengoleksi 14 poin.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Sriwijaya FC Tahan Persija Tanpa Gol


JAKARTA—Laga lanjutan kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta dengan Sriwijaya FC di stadion GBK, Rabu (3/11), berkesudahan imbang tanpa gol.

Jalannya pertandingan kedua tim sudah berlangsung ketat sejak babak pertama. Kubu tuan rumah mendapat perlawanan sengit tim Laskar Wong Kito. Jual beli serangan kerap terjadi dalam laga yang sempat tertunda karena hujan ini.

Pada babak kedua, Macan Kemayoran mulai mendominasi laga. Serangan demi serangan terus dilakukan Greg Nwakolo dkk. Babak kedua baru berjalan dua menit, Persija nyaris mencploskan bola ke gawang lawan. Tendangan bola mati Oliver Makor hanya membentur tiang gawang SFC yang dikawal Ferry Rotinsulu.

Memasuki pertengahan babak kedua pelatih Persija, Rahmad Darmawan menambah daya gedor Persija dengan memasukkan striker anyar asal Singapura Agu Casmir menggantikan gelandang lincah Otavianus pada menit ke-63.

Melihat usahanya belum membuahkan hasil, Rahmad kembali memasukan striker. Bambang Pamungkas ditarik keluar dan digantikan Aliyudin. Memasuki akhir babak kedua, tim asuhan pelatih Ivan Kolev harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain belakang Thiery Gatushi menerima kartu kuning kedua setelah mengganjal Greg Nwakolo.

Disisa waktu yang ada Persija berusaha memecah kebuntuan, namun sayang hingga laga usai, skor kacamata tidak berubah.



Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Selasa, 02 November 2010

PREDIKSI BOLA ISL : PERSIJA VS SRIWIJAYA FC


USAI melakoni laga big match melawan Persib, Rabu (3/11) ini Persija kembali kedatangan tim yang tak kalah hebatnya yaitu Sriwijaya FC.

Laga yang tak ubahnya seperti partai reuni ini diprediksi bakal berlangsung ketat. Maklum dalam partai sarat gengsi ini banyak dihuni pemain yang pernah membela kedua tim.

Menghadapi Sriwijaya FC, Persija dipastikan kehilangan empat pemain yaitu Precious, Samsul Khaerudin, Ismed Sofyan dan M. Nasuha. Precious dan Samsul harus absen karena akumulasi kartu. Sementara Ismed Sofyan dan M. Nasuha hingga kini masih dalam proses penyembuhan cederanya.

Namun Persija beruntung musim ini memiliki tim yang komplet. Hampir semua pemainnya bisa menjadi starter. Pelatih Rahmad Darmawan juga bersyukur pemain lainnya dalam kondisi bagus dan siap bermain menghadapi SFC.

Untuk mengganti Precious, RD diprediksi akan menurunkan Ambrizal yang sudah bebas dari hukuman akumulasi. Sedangkan peran Syamsul bisa dialihkan kepada Agus Indra. Meski tidak mau bicara muluk, RD tetap menargetkan kemenangan bagi Macan Kemayoran. Taktik jitu sepertinya sudah ia siapkan untuk meredam kekuatan SFC yang tengah on fire usai menekuk PSPS di Pekanbaru.

Tak bedanya dengan Persija. Dalam lawatan ke stadion GBK ini Sriwijaya juga masih belum bisa tampil secara utuh. Di setiap partai sejumlah pemain inti selalu bergantian absen. Melawan Persija, SFC dipastikan tak diperkuat Firman Utina karena akumulasi kartu dan bek Supardi yang terkena kartu merah saat lawan PSPS. Sementara striker Budi Sudarsono belum juga pulih dari cedera kakinya.

Namun begitu tak membuat Ivan Kolev ketar ketir. Kolev merasa hal tersebut bukan masalah besar bagi Sriwijaya yang sudah terbiasa tampil tanpa pemain kunci. Kolev bersyukur, dalam laga esok sudah bisa kembali menurunkan Thierry, Dirga Lasut, dan Mahyadi Panggabean, yang absen pada laga sebelumnya karena akumulasi.

Setidaknya, ini bisa sedikit membantu dengan absennya Firman dan Supardi.
Meski sejumlah pemain inti kedua tim tidak main namun laga tetap dijamin berlangsung menarik. Kemenangan tak hanya ditentukan oleh kecerdikan sang pelatih, tapi juga kecerdasan pemain di lapangan bisa menjadi penentu hasil.

Lima Laga Terakhir Persija :
30/10/10 : Persija 3 – 0 Persib
26/10/10 : Semen Padang 1 – 0 Persija
23/10/10 : Pelita 0 – 1 Persija
19/10/10 : Persija 2 – 0 Deltras
16/10/10 : Persija 2 – 0 Persela

Lima Laga Terakhir Sriwijaya FC :
30/10/10 : PSPS 0 – 1 Sriwijaya FC
21/10/10 : Sriwijaya 2 – 1 Persiba
17/10/10 : Sriwijaya 2 – 1 PSM
02/10/10 : Persela 1 – 0 Sriwijaya FC
29/09/10 : Deltras 3 – 1 Sriwijaya

Head To Head Persija vs Sriwijaya :
08/05/10 (PI) : Sriwijaya 0 – 0 Persija
19/02/10 (ISL) : Persija 1 – 0 Sriwijaya
13/01/10 (ISL) : Sriwjaya 1 – 1 Persija
10/05/09 (ISL) : Persija 3 – 4 Sriwijaya
10/08/08 (ISL) : Sriwijaya 1 – 2 Persija

Perkiraan Susunan Pemain :
Persija : Hendro Kartiko, Beyemi, Ambrizal, Toni Sucipto, Amarzukih, Agus Indra, Oktavianus, Oliver Makor, M. Ilham, Greg Nwakolo, Bambang Pamungkas.
Pelatih : Rahmad Darmawan

Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Claudiano, Ahmad Jufrianto, Ade Suhendra, Mahyadi Panggabean, Thierry Ghattusi, Ponaryo Astaman, M. Ridwan, Arif Suyono, Keith Kayamba Gumbs
Pelatih : Ivan Kolev

Prediksi : Persija menang (55 persen)




Sumber : www.bolaliar.com

Selengkapnya...

Adu Strategi Tingkat Tinggi


Pertemuan Persija Jakarta versus Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) besok menyajikan laga sarat emosi dan tensi tinggi.

Tak hanya pemain di kedua tim yang sudah saling kenal dengan gaya permainan masing-masing, tapi juga pertaruhan gengsi dua arsitek. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi saksi bagaimana kecerdasan Pelatih Persija Rahmad ’RD’ Darmawan akan bertemu kepiawaian Arsitek SFC Ivan Venkov Kolev dalam meracik strategi tim. Yang pasti, keduanya enggan menyandang gelar pecundang di stadion terbesar di Indonesia itu.

Datang ke SFC sebagai seorang suksesor, Kolev jelas ingin membuktikan dirinya pantas menjadi pengganti RD. Sebaliknya, RD juga akan menunjukkan kepada SFC bahwa keputusan manajemen telah membuang dirinya adalah kesalahan besar. Kedua pelatih memang saling respek dan saling memuji karena sama-sama mengusung gaya sepak bola modern.

Terlebih semasa Kolev masih menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia, dia sangat menyukai permainan tim yang ditukangi RD. Begitu juga RD, yang kerap selalu menunjukkan sikap bersahabat terhadap pria asal Bulgaria tersebut. Menurut Kolev, yang harus dilakukan menjelang big match Indonesia Super League (ISL) adalah menyiapkan tim sebaik-baiknya menghadapi Macan Kemayoran. Berlaga di stadion termegah dan penuh sejarah menjadi motivasi Kolev.

”Ini baru pertandingan, lawan yang hebat seperti Persija dan stadion bagus membuat saya harus mempersiapkan pemain dengan cermat,” ujarnya.

Ketika disinggung soal gaya permainan Persija di bawah kendali RD, Kolev enggan komentar banyak.

”Persija tim yang bagus dan mempunyai pelatih hebat. Dia (RD) sudah membuktikannya saat bersama SFC, apalagi yang harus saya katakan,” sambungnya.

Sementara di mata RD, Kolev merupakan pelatih berpengalaman yang cepat mengubah strategi dan situasi ketika timnya dalam kesulitan pada satu pertandingan.

“Yang pasti, Kolev seorang pelatih berpengalaman. Anda bisa lihat, hanya dengan 10 orang, SFC mampu menang di kandang PSPS. Tentu di Jakarta nanti kami akan lebih mewaspadai dan siap mengantisipasi semua pemain mereka,” papar RD kemarin.

Kendati telah memberikan empat gelar untuk Laskar Wong Kito, julukan SFC, RD mengaku sudah melupakan apa yang pernah diberikannya untuk publik sepak bola Sumsel. Dia bahkan menyatakan bahwa Kolev lebih pantas berada di SFC.

”Kalau mau ingat apa yang pernah terjadi di SFC, ya jelas saya ingat. Tapi, sekarang kan saya di Persija dan dituntut membawa Persija menang. Jadi, kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

Wajar saja kalau di antara kedua nakhoda itu terkesan saling melemparkan pujian. Karena semasa keduanya menjadi pelatih, belum pernah sekali pun keduanya bentrok dalam Kompetisi Liga di Tanah Air. Pertemuan mereka hanya terjadi satu kali, itu pun hanya pada partai uji coba tahun 2007.

Ketika itu, Kolev masih bersama timnas Indonesia untuk Piala Asia dan RD masih bersama SFC. Saat itu Kolev bersama timnas mampu mengungguli RD dengan SFC lewat gol tunggal Budi Sudarsono dari titik penalti.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Senin, 01 November 2010

ABG Bungkam Maung Bandung


JAKARTA—Trio ABG Persija, Aliyudin, Bambang Pamungkas dan Geg Nwakolo benar benar menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung dalam laga lanjutan ISL yang berlangsung, Sabtu (30/10).

Bertanding di stadion GBK Jakarta, tiga gol sukses disarangkan trio ABG ke gawang Markus Haris Maulana pada babak kedua. Setelah dalam 45 menit pertama kedua tim bermain imbang kacamata.

Greg membuka kemenangan Macan Kemayoran pada menit ke 52. Greg berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persib yang salah mengumpan bola lalu mencurinya dan berhasil menaklukkan Markus dengan mudah..

Setelah gol pertama, permainan Persija kian menggila. Aliyudin yang baru dimasukkan pelatih RD di babak kedua menggantikan Oktavianus tak membutuhkan waktu lama untuk memperdayai Markus. Melalui kerjasama apik dengan Greg, Ali berhasil menyarangkan bola ke jala Persib.

Seperti tak ingin mau ketinggalan dengan dua koleganya, striker Bambang Pamungkas akhirnya berhasil melengkapi penderitaan Persib menjadi 3-0 pada menit ke-76.

Skor 3-0 untuk kemenangan Persija bertahan hingga pertandingan usai. Hasil kemenangan ini begitu disyukuri oleh pendukung setia The Jakmania yang selama pertandingan tak henti hentinya menyemangati Bambang Pamungkas dkk.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Jumat, 29 Oktober 2010

PREDIKSI BOLA ISL : PERSIJA VS PERSIB


LAGA super bigmatch Liga Super Indonesia akhir pekan ini akan mempertemukan dua musuh bebuyutan Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Duel ketat dan panas diprediksi akan mewarnai stadion GBK Jakarta, Sabtu (30/10) sore.

Usai melakoni tur melelahkan ke Solo dan Padang, Macan Kemayoran langsung mempersiapkan diri jelang laga penuh gengsi besok. Kelelahan yang melanda pemain sepertinya sudah tak tampak lagi saat melakukan latihan kemarin. Pemain begitu ceria menatap laga melawan Maung Bandung.

Pelatih Rahmad Darmawan optimis Persija besok bisa mengamankan poin maksimal di kandang. Hampir seluruh anak asuhnya dipastikan siap tempur. Hanya dua pemain yang dipastikan absen yaitu M. Nasuha (cedera) dan bek Ambrizal yang terkena akumulasi kartu. Kini Rahmad tinggal menunggu kepastian Ismed Sofyan bisa diturunkan atau tidak.

Pemain asal Aceh itu sempat mengalami cedera kala lawan Semen Padang. Jika tak bisa dimainkan, Rahmad diprediksi akan menempatkan pemain timnas serba bisa Toni Sucipto untuk mengantikan peran Ismed sebagai bek kanan. Untuk lini tengah dan depan dipastikan tidak ada masalah, semua pemain terbaik dipastikan siap tampil.

Rahmad pun kini tengah gembira karena Persija telah bertambah amunisi. Bergabungnya striker asal Singapura Agu Casmir membuat Rahmad mempunyai banyak pilihan di lini depan. Jika persyaratan beres, kemungkinan Agu sudah bisa turun menemani Bambang Pamungkas di depan

Sementara motivasi tinggi juga tak kalah dilihatkan kubu tamu. Kekalahan di kandang dari PSM lalu sudah coba dilupakan Persib Bandung. Kini Christian Gonjalez dkk tengah serius menatap laga prestisius ini. Waktu istirahat yang cukup lama dibanding sang lawan akan dimanfaatkan dengan baik kubu Maung Bandung.

Namun sayang dalam laga nanti Persib akan kehilangan dua pilarnya. Selain Baihakki yang terkena akumulasi, gelandang lincah Eka Ramdani kemungkinan besar tak bisa main. Eka dikabarkan cedera dan tak bisa merumput hingga akhir tahun. Sebagai gantinya Gilang Angga dan pemain muda berbakat Jejen Zainal diprediksi akan mengisi line up Persib.

Lima Laga Terakhir Persija :
26/10/10 : Semen Padang 1 – 0 Persija
23/10/10 : Pelita 0 – 1 Persija
19/10/10 : Persija 2 – 0 Deltras
16/10/10 : Persija 2 – 0 Persela
26/09/10 : PSPS 2 – 2 Persija

Lima Laga Terakhir Persib :
23/10/10 : Persib 1 – 2 PSM
16/10/10 : Persib 5 – 1 Persiba
02/10/10 : Deltras 4 – 1 Persib
29/09/10 : Persela 1 – 1 Persib
01/09/10 : SFC 6 – 0 Persib

Head To Head Persija vs Persib :
25/03/10 : Persija 2 – 2 Persib
09/01/10 : Persib 0 – 0 Persija
10/01/09 : Persija 1 – 2 Persib
20/07/08 : Persib 2 – 3 Persija
16/08/07 : Persija 1 – 0 Persib

Perkiraan Susunan Pemain :
Persija : Hendro Kartiko, Precious, Beyemi, Toni Sucipto, Amarzukih, Samsul Khaerudin, M. Ilham, Makor, Greg Nwakolo, Bambang Pamungkas, Aliyudin.

Persib : Markus Haris Maulana, Maman Abdurahman, Nova Ariyanto, Wildansyah, Gilang Angga, Jejen Zainal Abidin, Atep, Hariono, Sahril Ishak, Christian Gonjalez, Pablo Frances.

Prediksi : Persija menang (55 persen)


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Panpel Persija Siapkan 35,000 Lembar Tiket.

JakOnline-Dengan kepastiannya digelar pertandingan klasik antara Persija vs Persib pada hari Sabtu, 30 Oktober 2010 nanti yang akan dilangsungkan pukul 15.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Maka menurut informasi yang diterima Jak Online dari pihak Panpel Persija yang telah mengadakan Meeting koordinasi untuk menentukan harga tiket pertandingan ini, berikut adalah informasinya :

Harga Tiket di Loket, Pertandingan Persija vs Persib, Sabtu 30 Oktober 2010 :
Kelas VVIP Rp.250.000,- akan mendapatkan T-shirt exclusive (Bangku Kuning)
Kelas VIP Rp.100.000,- (Bangku Biru)
Kelas I Rp. 50.000,-
Kelas II Rp. 25.000,-

Diinformasikan pula Panpel Persija hanya mencetak tiket sebanyak 35.000 lembar tiket pada pertandingan ini, khusus untuk tiket bagi anggota Jakmania silahkan menghubungi Korwil masing-masing untuk mendapatkan harga khusus anggota Jakmania.JO)



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Rabu, 27 Oktober 2010

RD: Persija Kurang Agresif


Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menilai, penyebab timnya takluk di tangan Semen Padang adalah karena Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bermain kurang agresif.

"Tim Macan Kemayoran" harus puas pulang tanpa poin setelah kalah 0-1 lawan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, (26/10/2010). Gol tunggal Semen Padang dicetak Hengky Ardiles di menit ke-34.

"Evaluasi saya, tim bermain kurang agresif di babak pertama," kata Rahmad kepada Kompas.com.

Sepanjang paruh pertama, Persija lebih banyak tertekan. Mereka memang mendapat dua peluang bagus melalui Bepe dan M Ilham, tetapi sayang, tak ada yang berbuah gol. Hal ini cukup ironis karena " Tim Macan Kemayoran" sudah menurunkan trio striker sekaligus, yakni Bepe, Aliyudin, dan Greg Nwokolo.

"Alasan saya menurunkan mereka semua yang pasti ingin tim lebih menyerang," lanjut Rahmad.
Persija sebenarnya mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan lewat gol Bepe. Apa daya, gol itu dianulir wasit karena Bepe terjebak offside.

Mengenai hal ini, Rahmad mengatakan, "Saya belum lihat tayangan ulangannya, tapi teman-teman yang nonton di TV bilang enggak offside. Tapi kita serahkan saja sama penonton yang menilai," pungkas Rahmad.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Semen Padang Patahkan Rekor Persija


PADANG—Dua rekor berhasil ditorehkan tim Semen Padang usai mengalahkan Persija Jakarta 1-0 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia, di stadion Agus Salim, Selasa (26/10).

Selain sukses mematahkan rekor tak pernah menang selama empat tahun atas Persija, Semen Padang juga menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Persija di musim ini. Dengan demikian hingga kini tinggal Semen Padang dan Persipura menjadi tim yang belum terkalahkan untuk sementara.

Satu satunya gol Semen Padang dibukukan oleh bek kanan Hengki Ardiles melalui tendangan keras pada menit ke-35. Gol Hengki ini terbilang cantik karena tercipta melalui kerjasama satu dua dengan Saktiawan Sinaga.

Kebobolan satu gol Persija langsung tersentak dan berusaha membalas keadaan melalui tendangan Bambang Pamungkas, namun sayang tendangan Bepe berhasil digagalkan kiper Samsidar. Kedudukan 1-0 Semen Padang tak berubah hingga jeda.

Pada babak kedua kubu tuan rumah tetap tampil dominan atas tamunya. Seperti terimbas gempa Mentawai, pemain Semen Padang terlihat begitu bersemangat. Serangan bertubi tubi kerap mengancam gawang Persija. Beruntung Hendro Kartiko tampil cukup baik dengan berhasil memblok sejumlah peluang emas Semen Padang.

Sebenarnya Persija berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Bambang Pamungkas sekitar menit ke 87. Namun gol tersebut dianulir wasit setelah melihat hakim garis mengangkat bendera tanda Bepe offside. Pelatih Persija Rahmad Darmawan sempat terlihat mempertanyakan keputusan wasit tersebut namun hingga laga selesai kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan tun rumah.

Dengan hasil ini Semen Padang menggantikan posisi Persija di peringkat ketiga. Sementara Macan Kemayoran turun satu tingkat ke peringkat 4.



Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Selasa, 26 Oktober 2010

Diguncang Gempa 7,2 SR, Tim Persija Panik


PADANG--Gempa sebesar 7,2 schala richter yang mengguncang Pagai Selatan Mentawai Sumatera Barat, Senin (25/10) malam begitu mengejutkan warga Sumbar. Bahkan saking besarnya gempa tersebut terasa hingga ke Padang dimana tim Persija saat ini menginap di Basko Hotel jelang laga lanjutan kompetisi sepak bola Liga Super melawan tuan rumah Semen Padang, Selasa (26/10).

Seperti dikutip dari akun pribadi sejumlah pemain, seluruh punggawa Persija baik pemain maupun official begitu kaget dan panik langsung berhamburan turun ke lobby hotel. Dari status Aliyudin disebutkan, getaran gempa itu sempat membuat panik seisi penghuni Basko hotel. Ali berharap tidak ada lagi gempa besar mengguncang wilayah Sumbar.

Sedang dari status Ramdhani Lestaluhu menyebutkan bahwa dirinya dan pemain lain serempak melakukan sprint dari lantai empat guna menjaga hal hal yang tidak diinginkan. Ramdhani juga berharap semoga tak ada kejadian buruk disana.

Namun gempa yang konon berpotensi tsunami itu tak lama kemudian berangsur reda. Untuk mengantisipasi keadaan para pemain tetap berkumpul di lobby hotel. Setelah gempa, Bepe mengatakan bahwa seluruh pemain dalam keadaan baik baik saja.

HIngga berita ini diturunkan, belum diketahui pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Agus Salim sore ini tetap dilaksanakan atau tidak. Foto di atas saat para pemain Persija berada di lobby hotel setelah gempa terjadi. Foto ini dokumen Bepe dan sudah mendapat ijin untuk dipajang di bolaliar.



sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Minggu, 17 Oktober 2010

Restrukturisasi Persija Rentan Masalah


Perubahan struktur organisasi yang dilakukan Persija Jakarta layak ditunggu pengaruhnya. Macan Kemayoran saat ini dibelit berbagai problem. Persija musim ini banyak mengalami perombakan signifikan. Bukan hanya tim, komposisi struktur organisasinya pun berubah.

Macan Kemayoran akhirnya membentuk badan hukum baru dengan nama PT Persija Jaya Jakarta. Gabungan nama dari aspek legal sebelumnya, yaitu PT Persija Jaya dengan PT Persija Jakarta. Susunan dewan komisaris dan direksi juga dirombak. Mereka memasukkan beberapa elemen Pemprov DKI Jakarta.

Hanya, Macan Kemayoran belum mendapatkan garansi riil pendanaan. Proposal pengajuan dana melalui anggaran belanja tambahan (ABT) senilai Rp15 miliar diklaim dimentahkan Depdagri. Sebab, plafon anggaran kegiatan olahraga di DKI Jakarta tak lebih dari Rp100 miliar.

Dana itu juga hanya menopang persiapan semua cabang olahraga menjelang PON XVIII 2011 Riau. Persija sudah dianggap sebagai klub profesional, meski potensi subsidi APBD berpeluang dicair-kan pada 2011. Presiden Persija Toni Tobias mengungkapkan, perombakan struktur organisasi dilakukan untuk meredam konflik.

’’Semua diubah untuk mengurangi konflik internal. Konflik internal selalu mengganggu tim pada musim lalu, bahkan sampai awal kompetisi sekarang. Efeknya tidak ada soliditas. Tapi khusus pendanaan, pemda tetap memberikan dukungannya. Kami belum tahu teknisnya seperti apa,’’ ungkap Toni kemarin.

Demi menyiasati defisit anggaran, Persija sempat mengembangkan wacana membentuk dewan donatur. Tugas pokok dewan donatur dengan manajer Persija diklaim sebagai ketuanya adalah menggalang dana dari para investor. Toni menambahkan, problem finansial hanya terjadi pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Sebab, subsidi APBD digaransi tetap diberikan musim depan.

’’Kami tahun depan tetap mendapatkan APBD. Kami juga tetap berusaha mendapatkan izin home di sini. Perubahan yang dilakukan saat ini tetap efektif,’’ kata Toni.

Bukan hanya pendanaan, soliditas kepengurusan baru juga masih dipertanyakan. Macan Kemayoran gagal menggelar laga kandang perdana di Jakarta lantaran problem perizinan.

’’Komunikasi dengan Liga akan lebih ditingkatkan lagi ke depan. Sebab, kemarin kami fokus pada pembenahan internal kepengurusan,’’ pungkas Toni.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Jadwal Padat menghantui Persija

Persija benar – benar harus mengatur strategi yang pas, pemain yang siap untuk diturunkan dalam setiap pertandingan, rotasi pun harus dilakukan guna mengantisipasi jadwal padat yang dijalankan Persija dalam mengarungi ISL.

Dari Info yang dihimpun JO dari manajemen Persija ( o2 News Bung Ferry ), dalam kurun waktu bulan Oktober 2010 saja hampir setiap hari Persija menghadapi latihan dan pertandingan, bahkan semua jadwal tersebut harus dijalankan dari satu kota ke kota lain, bahkan dari satu pulau ke pulau lain.

Berikut Jadwal Persija : 16 Oktober vs Persela ( 2 – 0 ), 17 Oktober latihan sore di Ragunan, 18 Oktober latihan pagi di GBK, 19 Oktober Vs Deltras di GBK , 20 Oktober latihan sore di Ciracas, 21 berangkat ke Solo, 22 latihan pagi di Manahan, 23 Oktober Pelita Vs Persija di Manahan , 24 berangkat lagi ke Padang vs Semen Padang, 25 pagi latihan di Std Agus Salim, 26 Semen Padang Vs Persija di Padang , 27 Oktober ke Jakarta, 28 Oktober latihan sore di Ciracas, 29 latihan pagi di GBK, 30 Oktober Persija vs Persib di GBK. ( JO )

Tetap Semangat Macan !!



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Dua Gol Bepe Hempaskan Persela


SEMARANG---Persija Jakarta akhirnya berhasil mendulang poin penuh setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-0 dalam lanjutan kompetisi sepak bola Djarum ISL 2010/2011, Sabtu (16/10) sore. Striker Bambang Pamungkas menjadi ‘man of the match’ setelah memborong dua gol dalam laga yang berlangsung di stadion Jatidiri, Semarang. Kedua gol Bepe tersebut diciptakan pada menit ke-10 dan menit 80.

Bertanding di bawah guyuran hujan, Macan Kemayoran sudah unggul 1-0 di menit 10 babak pertama ketika Bepe berhasil memanfaatkan bola muntah tendangan M. Ilham. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, anak asuh Rahmad Darmawan terus menekan Persela. Hampir sepanjang babak kedua, Persela praktis hanya mengandalkan serangan balik. Beberapa peluang sempat tercipta melalui Ismed dan Greg Nwakolo namun gagal menjadi gol.
Memasuki menit 80 bek Persela Taufiq Kasrun membuat kesalahan. Bolanya berhasil direbut oleh Greg Nwokolo dan langsung menyodorkannya kepada Bepe yang berdiri tanpa pengawalan. Dengan satu sentuhan Bepe mengentrol bola dan menendang bola dengan kaki kirinya ke sisi kiri gawang Persela. Kiper Choirul Huda tak mampu menjangkau bola dan terjadilah gol kedua Persija. Kedudukan 2-0 ini bertahan hingga laga usai.



Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Selasa, 12 Oktober 2010

Persija Target Maksimal di Jatidiri


Persija Jakarta optimistis meraih poin penuh menghadapi Persela Lamongan. Target maksimal itu akan dijawab Persija ketika menjamu Laskar Joko Tingkir–julukan Persela –di Stadion Jatidiri,Semarang, Sabtu (16/10).

Asisten Pelatih Persija Ferry Indra Syarif mengatakan, pihaknya antusias merealisasikan target itu meski tampil di Semarang. Optimisme itu lantaran sudah tak ada gangguan nonteknis hingga kesiapan pemain menjalani pertandingan tersebut. Meski demikian,Ferry sempat kecewa dengan pengalihan tempat pertandingan tersebut. Pihaknya merasa dirugikan karena dipastikan tak akan didukung suporter fanatik mereka, The Jakmania. ”Mereka (Jakmania) pastinya ada yang mendukung kami di Semarang. Tapi, tentu tidak sebanyak jika kami bermain di Jakarta.Kondisi itu akan merugikan kami,” ungkap Ferry kemarin. Ferry menambahkan, Persija kerap mengalami kendala ketika menjalani laga kandang di Jakarta.

Dia mencatat selama tiga tahun timnya kesulitan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), termasuk ketika ingin menjamu Persela yang harus dibatalkan karena SUGBK akan digunakan menggelar acara Global Warming yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (17/10). Kondisi ini tentu ironis melihat tim sekaliber Jakarta yang harus berpindah-pindah menjalani pertandingannya. Persija seharusnya memiliki home base tetap yang dapat dijadikan markas mereka menjamu lawannya.

”Kami sempat mendengar ada rencana dari DPRD DKI Jakarta ingin membangun stadion di kawasan Jakarta Utara.Tapi, kami tak mau membahas mimpi yang masih terlalu jauh itu,”katanya.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Persija Bantai Persita 5-0


JAKARTA---Dalam mengisi masa jeda kompetisi, Persija terus melakukan persiapan jelang laga keduanya melawan Persela, Sabtu (16/10). Selain latihan rutin sejumlah ujicoba pun kerap dilakukan tim asuhan Rahmad Darmawan ini.

Seperti terlihat pada Senin (11/10) kemarin, bertempat di GOR Jakarta Timur Macan Kemayoran menggelar ujicoba melawan tim asal Tangerang, Persita. Dalam laga sepak bola persahabatan itu Greg Nwakolo cs berhasil menyarangkan lima gol tanpa balas ke gawang Pendekar Cisadane.

Greg Nwakolo mengawali pesta gol tim kebanggaanThe Jakmania tersebut melalui eksekusi bola penalti pada menit 10. Penalti diberikan wasit karena pemain belakang Persita terlihat menyentuh bola di kotak terlarang. Usai gol tersebut, Persija kian menguasai jalannya laga di babak I. Alhasil dua gol lagi berhasil dibukukan Persija lewat M. Ilham dan Greg yang berhasil menceploskan bola untuk kedua kalinya.

Pada babak kedua pelatih Rahmad Darmawan mengganti sejumlah pemain termasuk memasukkan tiga pemain seleksi yaitu China Li Xing Zi (China) serta dua pesepak bola asal Iran Pejman Jamshidi dan Foolad Mobarak.
Pemain asal China Li Xing Zi sukses mencetak gol ke empat Persija setelah memanfaatkan bola assist Greg di dalam kotak penalti. Tak lama kemudian giliran Agus Indra ikut menyumbang gol melalui tendangan 12 pas. Gol penalti Jepank ini sekalgius menjadi gol penutup dalam laga yang dimenangkan Persija 5-0 atas Persita.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Minggu, 03 Oktober 2010

Persija Bidik Soemantri Brodjonegoro untuk Jamu Persela


Status home perdana Persija Jakarta digantung. Bukan hanya tata waktu, venue pertandingan Macan Kemayoran pun berpotensi mengalami revisi. Persija belum mendapatkan status home saat menjamu Persela Lamongan, Sabtu (16/10). Laga tersebut seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun,

kepastian status laga tersebut menjadi kabur. SUGBK sehari berikutnya akan dipakai menggelar Festival Perdamaian Global yang dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo BambangYudhoyono.

Asisten Manajer Persija Ferry Indra Syarief mengungkapkan, Stadion Soemantri Brodjonegoro akan diajukan sebagai alternatif venue. Hal itu dilakukan bila gagal mendapatkan izin menggelar laga di SUGBK dengan tata waktu sama.

Pilihan itu dilontarkan Ferry mengingat Stadion Soemantri Brodjonegoro dinilai lebih representatif ketimbang stadion-stadion lainnya di Jakarta.

’’SUGBK sudah tidak bisa dipakai sesuai agenda. Kami ingin bermain di Soemantri, kalau SUGBK tidak bisa. Tapi, itu juga dengan catatan tidak ada perubahan jadwal. Persija tidak mungkin bermain di Stadion Lebak Bulus karena kondisi lapangan tidak memungkinkan,’’ ungkap Ferry kemarin.

Stadion Soemantri Brodjonegoro musim lalu digunakan Persitara Jakarta Utara sebagai home ground. Itu imbas kegagalan mendapatkan izin dari pengelola Stadion Lebak Bulus. Penunjukan venuetersebut saat itu sebenarnya agak dipaksakan. Kapasitas stadion sangat kecil.

Ketersediaan ruangan pendukung sangat di bawah standar. Penerangan stadion juga sangat minim karena hanya berkekuatan 600 luv. Ferry menambahkan, Persija berharap tata waktu kick-off home tersebut direvisi dua hari lebih awal. Laga nantinya tetap digelar dengan penonton.

’’Kalau tetap digelar di SUGBK, laga dimajukan menjadi Kamis (14/10). Kami sudah mengirimkan permintaan itu.Tapi,Persija tetap ingin bermain di Soemantri kalau tidak ada perubahan jadwal,nantinya tetap menyertakan penonton. Teknisnya akan dibicarakan lebih lanjut dan Jakmaniapasti mengerti karena keterbatasan kapasitas stadion,’’ tutur Ferry.

Seandainya laga digelar tanpa penonton,risiko penalti harus diterima Liga. Mereka harus membayar Rp100 juta kepada sponsor utama ISL. Pada ISL 2009/2010 sponsor sudah memberikan toleransi laga tanpa penonton maksimal berjumlah 5% dari total 308 laga.

Bila melewati batas yang ditetapkan,denda uang juga akan diberlakukan. Musim lalu sponsor mengklaim jumlah laga tanpa penonton berjumlah 14. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyatakan,kepastian status home Persija akan ditetapkan pada Selasa (5/10).

’’Laga itu menjadi krusial karena sehari sesudahnya dipakai untuk agenda lain.Semua akan diputuskan pada Selasa (5/10). Bagaimanapun, sehari sebelumnya kami harus mendapatkan kepastian status izin dari Persija,’’ ungkap Joko.

Liga sudah menyiapkan beberapa skenario bila Persija gagal menggelar home pertama musim ini di SUGBK. Opsi pertama, memindahkan venue ke Stadion Lebak Bulus dengan tata waktu sama.

Alternatif lain adalah mengevakuasi home itu ke Stadion Manahan, Solo, dengan penyelenggaraan laga diambil alih sepenuhnya oleh Liga. Sebelumnya tiga buffer stadium disiapkan guna mengantisipasi problem perizinan, yakni Stadion Manahan, Stadion Jati Diri (Semarang), dan Stadion Gajayana (Malang). Solusi lain adalah melakukan penjadwalan ulang.

’’Opsi bermain di Lebak Bulus cukup ideal. Tapi kalau memang tidak bisa, laga digelar di Solo. Penyelenggaraan laga diambil alih sepenuhnya oleh kami. Hal ini juga pernah kami lakukan atas beberapa home Persija pada musim sebelumnya,’’ tutur Joko.

Yang pasti, meski ingin segera turun lapangan di partai home, Persija memang harus bersabar menanti kepastian.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Sabtu, 02 Oktober 2010

Persija 'Jual' Akosah Ke Bontang FC


Persija Jakarta akhirnya urung menggunakan jasa pemain asing Julius Pongah Akosah. Karena gagal mendapatkan paspor warga Negara asia, akhirnya pemain berusia 27 tahun ini terpaksa dipindahkan ke tim Bontang FC.

Demikian menurut pelatih Rahmad Darmawan di Jakarta.”Akosah tidak bisa dijadikan warga Negara Hongkong, jadi kami sepakat tidak memakainya dulu. Jika tim mempertahankan Akosah itu sama saja melanggar regulasi dari BLI yang hanya membolehkan tiga pemain asing non Asia, Jelas RD.

Saat ini Persija telah memilki tiga pemain non Asia, yaitu Greg Nwakolo (Nigeria), Beyemi dan Oliver Makor (Liberia). Sementara satu pemain Precious adalah pemain berstatus Negara Singapura (Asia).

Julius Akosah sendiri adalah pesepak bola berdarah Kamerun. Tapi belakangan dia lebih memilih pindah untuk timnas Hong Kong. Namun karena suatu hal dia gagal berstatus warga Negara Hongkong.

Dengan demikian untuk sementara Persija akan menggunakan empat pemain asing yang ada sambil mencari satu lagi pemain asal Asia yang tengah mengikuti seleksi.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Jumat, 01 Oktober 2010

Macan Kemayoran Terancam Batal Main Di GBK


JAKARTA--Setelah laga melawan PSPS (26/9) lalu Persija baru akan bertanding lagi pada 16 Oktober di Jakarta. Namun, Hasrat Persija untuk bisa main di Stadion Utama GBK bakal terancam gagal.

Menurut kabar yang beredar, Stadion Utama GBK akan digunakan untuk acara festival Perdamaian Global pada 17 Oktober yang rencanannya akan dihadiri Presiden SBY.

Hal inilah yang tentunya akan menyulitkan tim 'Macan Kemayoran' menggelar laga kandang pertamanya. Seperti diketahui demi keamanan Presiden satu hari menjelang acara SUGBK harus steril. Melihat kondisi seperti ini, seperinya Bambang Pamungkas dkk harus mengalah tidak memakai SUGBK sebagai venue Persija versus Persela.

Hingga kini Panpel Persija belum menentukan sikap akan hal ini. Ada dua opsi yang harus dilakukan Panpel, anatara merevisi jadwal atau memindahkan laga ke tempat lain. Menurut Direktur Operasional PT. Persija Jakarta, Reza Khan pihak Panpel belum berani memberikan keterangan terkait masalah ini. “Kami sudah mendengar tentang hal ini, namun kita belum mengecek kepada pihak berwenang,” ujarnya.

Menurut kabar yang didengar bolaliar.com keputusan mengenai jadi tidaknya laga kandang Persija vs Persela kemungkinan baru diputuskan 1-2 hari ini. Karena pihak Panpel akan berkordinasi terlebih dulu dengan beberapa pihak, termasuk kepada tim Persela.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Selasa, 21 September 2010

Panglima Cup, ujian pertama Young Tigers

Jak Online - Persija U-21 hari selasa (21/09) akan mengikuti turnamen Panglima Cup, turnamen yang diadakan untuk memperingati hari jadi TNI yang ke 65 menjadi ajang ujicoba tim Persija U-21 yang akan berlaga di ajang resmi ISL U-21. Pada turnamen ini Persija U-21 tergabung dalam Grup A yang diisi oleh PSAU A, PSAL A, PS. Bhayangkara A, PSAD A dan PSJS Jakarta Selatan, pertandingan grup ini dilangsungkan di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sedangkan Grup B diisi oleh PSAL B, PSAD B, PS. Bhayangkara B, PS. Pos Giro dan Jakarta Timur FC, dan untuk grup ini pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Lawan pertama Persija U-21 adalah PSJS Jakarta Selatan. PSJS saat ini berlaga di divisi 2 dan bermaterikan pemain muda yang bisa dibilang hampir setara dengan Persija U-21 dalam segi usia. Pertandingan pertama Persija U-21 akan dimulai pada pukul 13.30.

Persiapan Persija U-21 untuk turnamen ini dilakukan secara serius, dalam latihan terkhir yang dilakukan menjelang turnamen, fokus dari latihan masih tetap fisik dan penerapan taktik dan strategi bermain. Para pemain U-21 juga sangat antusias dalam mengikuti turnamen ini, bisa dibilang inilah ujicoba dengan label turnamen pertama yang mereka ikuti selama 3 bulan berlatih.

Ditanya tentang persiapan, Mukhlis, pelatih Persija U-21 mengatakan ajang ini dipakai untuk menambah jam terbang para pemain U-21 dan selain itu dipakai untuk mengukur hasil pembinaan yang sudah dilakukan oleh Persija, selama ini Persija U-21 telah melukan pemusatan latihan di lapangan banteng dan sudah berujicoba dengan tim-tim lokal seperti UMS dan Tunas serta tim-tim kuat semacam Diklat Ragunan dan PSAL.


Visi dari Persija U-21 ini menurut Mukhlis adalah pembinaan dan mencetak pemain yang berkualitas yang nantinya bisa dipakai tenaganya oleh tim senior Persija. Mukhlis menjelaskan sejauh ini Persija U-21 setidaknya telah menyumbang beberapa pemainnya ke tim senior, nama-nama pemain senior seperti Hasyim Kipuw, Lifkie dan Wirya adalah hasil dari Persija U-21 serta nama yang sempat mengikuti seleksi di tim senior seperti Ricky Effendi, Rusdi Mawalat,

Yuda Setiawan dan Bonggo Pribadi juga merupakan alumni dari Persija U-21. Beberapa alumni Persija U-21 juga banyak diminati oleh tim-tim dari luar Jakarta dan beberapa diantaranya sudah menjadi andalan dari beberapa tim seperti M. Gapura (PS. Siak) dan Rama Pratama ( Pro Titan ).

Sedangkan untuk tim angkatan sekarang ada beberapa pemain yang menonjol kemampuannya seperti Tomy, Abdul, Rendy serta Adixi, khusus Adixi ini adalah tahun ketiganya di tim Persija U-21. Jadi turnamen ini dirasa sangat pas untuk menambah jam terbang dan mengasah kemampuan pemain serta kekompakan tim yang selama ini sudah menjalani latihan kurang lebih selama 3 bulan.

Dan diharapkan juga turnamen ini bisa melatih mental para 'young tigers', setidaknya para pendukung Persija bisa memberikan dukungannya kepada 'young tigers', Tentu akan sangat membanggakan buat mereka bermain dengan dukungan pendukungnya yang terkenal sangat fanatik. ( GRY - JO )

Berikut adalah jadwal Pertandingan Persija U-21 di ajang Panglima Cup

Selasa (21/09), pukul 13.30, Stadion. Lebak Bulus – Persija U-21 vs PSJS Jakarta Selatan
Rabu (22/09), pukul 08.00, Stadion. Lebak Bulus – Persija U-21 vs PSAD A
Sabtu (25/09) pukul 13.30, Stadion. Lebak Bulus – Persija U-21 vs PSAL A
Minggu (26/09), pukul 15.45, Stadion Lebak Bulus – Persija U-21 vs Bhayangkara A
Selasa (28/09), pukul 08.00, Stadion Lebak Bulus – Persija U-21 vs PSAU A



Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Minggu, 29 Agustus 2010

Persija Gunakan Dua Stadion di ISL


Persija Jakarta akan menggunakan dua stadion di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Lebak Bulus. SUGBK diproyeksikan untuk pertandingan akhir pekan sementara Lebak Bulus di pertengahan pekan.

“Kita menganggap home ground itu bukan stadionnya, tapi kota. Kedua stadion masih di Jakarta,” kata CEO Liga Indonesia, Joko Driyono di Jakarta, Sabtu (28/8) malam.

Liga akan melakukan penilaian terhadap stadion para peserta Liga Indonesia pada 1 hingga 5 September. Ada sejumlah klub yang bermasalah yaitu Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persibo Bojonegoro, Semen Padang dan PSPS.

Persiba dan PSM memiliki opsi pindah ke Stadion Segiri Samarinda. Persiwa menggunakan Stadion Mandala, Jayapura. Persela bisa memakai Stadion Gelora Deltra Sidoarjo atau Brawijaya Kediri. Sementara Persibo dapat memainkan laga kandang di Stadion Manahan Solo atau Brawijaya Kediri.

Semen Padang dan PSPS yang masih kesulitan. Markas SP, Stadion Haji Agus Salim, Padang, masih dalam tahap renovasi. Begitu juga dengan kandang PSPS, Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru yang dipersiapkan untuk ajang PON XVIII 2012. Stadion alternatif Kuantan Singingi ternyata dinilai tidak layak akibat akses buruk menuju stadion tersebut. “Dari kota Pekanbaru menempuh waktu 2,5 hingga 3 jam,” kata Joko.

SP akan mengajukan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang sebagai markas. Tampaknya PSPS akan melakukan hal serupa. Jika ini dikabulkan, Liga bakal kesulitan mengatur jadwal pertandingan SP dan PSPS karena akan berbagi dengan tuan rumah Sriwijaya FC. “Yang jelas jika stadion kita nilai tidak layak, klub harus mencari stadion baru alternatif yang memenuhi syarat agar bisa ikut kompetisi musim depan,” tegas Joko.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Jumat, 27 Agustus 2010

Masalah Internal Persija Diserahkan ke PSSI


Kisruh manajemen Persija Jakarta ternyata masih ada. Wacana perombakan manajemen klub utama Ibu Kota ini pun masih terbuka lebar. Pemprov DKI Jakarta siap melimpahkan sengketa manajerial kepada PSSI. Posisi Manajer Harianto Badjoeri berpotensi eliminasi.

Sekda Pemprov DKI Jakarta Muhayat mengungkapkan, penyelesaian status manajemen diserahkan kepada PSSI. Keputusan ini diambil setelah muncul dua versi regulasi pengangkatan atau pemberhentian seorang manajer.

”Kami serahkan masalah ini kepada PSSI. Biar mereka yang meluruskan semuanya. Nantinya aturan mana yang berlaku akan ketahuan,” ungkap Muhayat kemarin.

Versi pertama, klaim regulasi menjelaskan, proses suksesi manajemen Persija menjadi hak gubernur atau pengelola. Namun, pernyataan lain menyebutkan pengangkatan atau pemberhentian manajer dilakukan oleh badan hukum klub atau perseroan terbatas (PT).

Perbedaan persepsi tersebut akhirnya melatarbelakangi munculnya konflik. Memakai asumsi kedua, Ketua Umum Persija Toni Tobias akhirnya menerbitkan surat keputusan (SK) nomor 177/ KPT/KU/Sekr/VIII/2010. SK itu tentang pengangkatan Effendi Anas sebagai manajer, meski akhirnya pria yang akrab disapa Effan itu memutuskan mundur.

Namun, manajemen lama Persija tetap bersikukuh lantaran berpijak pada regulasi versi pertama. SK bernomor 144.Persija.Liga. SK.XI.2006 tentang pengangkatan Badjoeri sebagai manajer dinilai tetap sah. Sebab, SK tersebut ditandatangani gubernur DKI Jakarta saat itu,Soetiyoso.

”Kami saat ini hanya mengikuti keputusan PSSI. Kalau penunjukan manajer hanya bisa dilakukan gubernur atau pengelola klub, pasti akan diikuti. Siapa pun yang duduk sebagai manajer akan didukung penuh,” lanjut Muhayat.

Status manajer tetap penting bagi Persija. Kepastian tim saat ini digantung sosok ini, karena 22 pemain dan pelatih belum sign contract. Mereka berpeluang kehilangan calon amunisi seperti Syamsul Chaeruddin yang kabarnya berlabuh bersama Sriwijaya FC (SFC).

Semua itu imbas tidak adanya jaminan pendanaan untuk putaran pertama Persija di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Sekjen PSSI Nugraha Besoes akhirnya turun berpendapat. Menurut dia, proses suksesi manajemen klub jadi kebijakan PT.

”Kami saat ini belum bisa bersikap. Kasus ini terlalu internal. Tidak enak bila harus bilang yang sah itu siapa. Tapi, sebenarnya yang berhak menunjuk manajer itu PT,” kata Kang Nug, sapaan Besoes.

Macan Kemayoran tetap menjalani persiapan teknik meski elite manajemen memanas. Pelatih Persija Rahmad "RD" Darmawan sudah menyiapkan empat skema untuk menghadapi ISL. Pola yang disiapkan adalah 3-5-2, 4-4-2, 4-2-3- 1, dan 4-3-3. Sedikitnya lima uji coba sudah disiapkan, termasuk menghadapi timnas Indonesia.

Mereka juga menyiapkan agenda training camp (TC) di Cilegon, Jawa Barat, mulai Senin (13/9). Agendanya untuk menyinergikan pemain berlabel timnas dengan amunisi lain.

”Program tim tetap dijalankan. Kami memang tidak terfokus pada satu atau dua skema. Banyak pola harus disiapkan guna mengantisipasi potensi yang muncul. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana pemain memahami pola yang diterapkan,” tandas RD.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Selasa, 24 Agustus 2010

Persija Masih Cari Pemain Tengah


JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengaku timnya masih belum menemukan pemain asing yang siap mengemban tugas sebagai pemain tengah guna menajalani Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011.

Saat ini ada dua pemain asing yang berusaha menunjukkan kemampuannya dihadapan mantan pelatih Sriwijaya FC itu yaitu Oliver Macort dan Leonardo Felicia. Namun demikian dua pemain itu belum mampu memikat pelatih asal Lampung itu.

"Leonardo nggak. Untuk Macort masih kami beri kesempatan untuk ikut latihan hingga pekan depan, itu pun kalau dia mau. Kalau tidak juga gak apa-apa. Kita akan buka seleksi lagi," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Ia berharap proses perekrutan pemain pemain tidak berlarut-larut karena kompetisi ISL 2010/2011 akan dimulai 26 September nanti. Batas waktu untuk perekrutan pemain asing diharapkan tuntas pekan depan.

Untuk memenuhi kuota pemain asing terutama posisi gelandang setidaknya ada tiga pemain asing yang siap mengadu nasib di Tim Macan Kemayoran yaitu mantan pemain PSMS Medan Gustavo Chena, pemain berpaspor Brazil main di Liga Hongkong Itap Parica, dan mantan gelandang Persitara serta Persebaya John Tarkpor Songkaley.

"Ketiga pemain itu bakal memanaskan persaingan untuk merebutkan kuota pemain asing," kata asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief saat dikonfirmasi terpisah.

Persija Jakarta hingga saat ini telah mengantongi 22 pemain dan 10 pemain diantaranya adalah Bambang Pamungkas, Aliyudin, Agus Indra, Ramdani dan Roni Tri Prasnanto. Untuk sisanya adalah pemain baru bawaan dari Rahmad Darmawan.

Pemain bawaan RD sebutan Rahmad Darmawan dari Sriwijaya FC diantaranya adalah M. Nasuha, Toni Sucipto, Hendro Kartiko dan Andri Tani. Pemain baru yang memperkuat tim ibukota itu adalah salah satu ikon PSM Makassar Syamsul Chaerudin.

Untuk pemain asing Persija bakal diperkuat oleh striker Greg Nwokolo dengan kontrak Rp1,35 miliar yang sebelumnya memperkuat klub Olehanense Portugal, Precious Emuejeraye dan Julius Akosah.

Dengan formasi tim yang ada serta dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tim Macan Kemayoran itu menargetkan mampu menjadi juara ISL 2010/2011 meski saat ini masih digoyang isu pergantian manajer dari Harianto Badjoeri ke Effendi Anas.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Senin, 16 Agustus 2010

Persija Lepas Abanda Herman


Persija Jakarta akan melakoni latihan perdana di Ragunan, Jakarta Selatan, sore ini. Latihan itu tetap dilakukan meski manajemen belum resmi mendapatkan pelatih baru setelah mendepak Benny Dolo. Kandidat kuat pelatih Persija adalah Rahmad Darmawan. Namun, mantan arsitek Sriwijaya FC itu belum menandatangani kontrak.

'Meski belum resmi mendapatkan pelatih baru, latihan harus tetap jalan,' kata Ferry Indrasjarief, asisten manajer Persija. Menurut dia, saat ini Rahmad sudah berada di Jakarta dan tinggal menandatangani kontrak.

"Saat ini kami masih harus membeberkan urusan dengan Pak Benny Dolo. Setelah urusan Pak Benny beres, penandatanganan kontrak dengan Rahmad baru dilakukan," ungkap Ferry.

Persija hanya mempertahankan sepuluh pemain lama untuk musim 2010-2011. Mereka adalah Ramdani Lestaluhu, Windu Hanggoro Putra, Hasim Kipau, Ismed Sofyan, Agus Indra, Leo Saputra, Bambang Pamungkas, Muhammad Ilham, Roni Tri, dan Aliyudin. Nah, pemain-pemain yang digaet adalah M. Nasuha, Precoius Emeuejeraye, Toni Sucipto, Andri Tani, Hendro Kartiko, Ambrizal, dan A.A. Ngurah Wahyu.

Persija juga sudah sepakat untuk mendatangkan pemain asal Hongkong Julius Akosah dan bek tengah asal Kamerun Eric Arsène Bayemi. "Bayemi kami proyeksikan mengisi posisi Abanda Herman yang kontraknya tidak kami perpanjang. Kami juga masih berburu beberapa pemain berkualitas lagi," papar Ferry.

Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Sabtu, 07 Agustus 2010

Lawan Selandia Baru U-20 Jadi Ujian Terakhir Bepe


Bambang Pamungkas masih bertahan di Selandia Baru. Melawan Timnas U-20 Negeri Kiwi merupakan laga ujicoba terakhir striker sekaligus kapten tim Persija Jakarta bersama Wellington Phoenix.

Sejak pekan lalu, pemain yang akrab disapa Bepe berada di Wellington guna melakoni serangkaian tes di klub ibukota. Striker kelahiran 30 tahun silam dirujuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai wakil Merah Putih.

Ricki Herbert, pelatih klub yang berlaga di A-League (liga Australia), juga terkesan dengan penampilan Bepe di laga internasional. Diduga kuat, Bepe menjadi rekrutan anyar terakhir sang pelatih.

Bepe berpeluang besar, namun masih harus melakoni laga ujicoba pamungkas melawan Timnas U-20 Selandia Baru. Demikian yang tertulis dalam status Bepe di salah satu jejaring sosial miliknya, Jumat (6/8/2010) malam.

Sayang, Bepe tidak mencantumkan kapan laga tersebut akan berlangsung. Apakah Bepe akan melanjutkan kiprahnya di negeri orang, setelah bersama EHC Norad (Belanda) dan Selangor FC (Malaysia)?

Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Bendol Pasti Tinggalkan Persija


Prestasi Persija Jakarta yang kurang memuaskan pada musim 2010-2011 menggoyang kursi kepelatihan Benny Dolo. Setelah dievaluasi, Bendol -sapaan Benny Dolo- akhirnya dilepas manajemen Persija. "Saya tidak akan di Persija lagi," ujar Bendol kemarin (6/8).

Pelatih kelahiran Manado, 22 September 1950, itu menyatakan belum menerima pemberitahun secara resmi dari manajemen Macan Kemayoran, julukan Persija. Tapi, secara informal, Bendol sudah tahu bahwa dirinya tidak akan dipakai lagi. "Selasa lusa ada pertemuan dengan manajemen. Mungkin saat itu mereka akan secara resmi melepas saya," lanjutnya.

Tidak hanya menyatakan tidak lagi bersama Persija musim depan, pelatih yang sukses membawa Arema Malang (sekarang bernama Arema Indonesia) menjadi juara Copa Indonesia (sekarang Piala Indonesia) dua musim beruntun (2005-2006 dan 2006-2007) itu juga menyebutkan nama pelatih yang akan menggantikannya di kursi kepelatihan Persija.

"Rahmad Darmawan akan datang ke Persija. Saya sama sekali tidak masalah dengan hal ini. Saya pelatih profesional dan hal-hal seperti itu biasa terjadi dalam dunia saya. Sudah puluhan tahun saya menjadi pelatih. Saya anggap ini hal biasa saja," bebernya.

Bendol mengungkapkan, saat ini sudah ada klub yang tengah mendekatinya. Tapi, pelatih bertubuh tinggi besar itu enggan membocorkanya. Menurut kabar terakhir, Bendol tengah diincar klub dari Jawa Timur.

Kabar bakal dilepasnya Benny Dolo tidak ditampik Asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief. "Tapi, belum dilepas secara resmi. Dalam beberapa hari ke depan ada pertemuan coach Bendol dengan manajemen," ujar Ferry.

Dia juga mengakui bahwa Rahmad bakal bergabung untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bendol. "RD hampir pasti menjadi pelatih Persija musim depan. Tunggu saja nanti kepastiannya," sambungnya.

Ketika dihubungi, Rahmad juga mengisyaratkan bahwa dirinya tinggal menunggu waktu saja untuk menjadi pelatih Macan Kemayoran. "Kalau dibilang hampir pasti, nyatanya sampai saat ini belum ada hitam di atas putih."


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Rabu, 04 Agustus 2010

Manajemen Terus Bergerak Membentuk Squad Baru Persija.

JakOnline-Pasca hasil team Persija Jakarta di ajang ISL 2009/2010 dan juga Piala Indonesia 2010 pihak manajemen team Persija segera melakukan evaluasi dan telah bergerak dalam membentuk squad baru untuk musim kompetisi 2010/2011, dari hasil komunikasi Jak Online dengan Assisten Manager Persija Jakarta, Bung Ferry, dalam beberapa pekan belakangan ini Manajemen terus berupaya untuk segera membentuk team Persija Jakarta yang baru dan Bung Ferry telah berhasil menjalin kesepakatan dengan "Coach" Rahmad Darmawan (RD) yang baru saja sukses mengantarkan team Sriwijaya FC meraih gelar juara Piala Indonesia untuk yang ketiga kalinya berturut-turut untuk bertugas sebagai pelatih di team Persija Jakarta untuk 1 musim kedepan, dengan demikian setelah posisi pelatih diisi, maka akan segera ditentukan susunan pemain yang akan mengisi squad team Persija Jakarta berdasarkan atas rekomendasi dari pelatih baru yang memang diberikan keleluasaan oleh pihak manajemen untuk menentukan squad baru yang disesuaikan dengan kebutuhan skema permainan yang akan diterapkan nantinya di team Persija Jakarta.

Sebagai langkah awal, sejauh ini informasi yang berhasil dihimpun Jak Online (JO) telah ada 6 pemain baru yang telah mencapai kata sepakat untuk bergabung di team Persija Jakarta, mereka adalah :
1. Ferry Rotinsulu (Kiper)
2. Andry Tani (Kiper)
3. Amrizal (Bek/Stopper)
4. M. Nasuha (Bek)
5. Toni Sucipto (Gelandang)
6. Nana (Stopper)
Ditambah dengan bagian Masseur Bapak Udin

Sedangkan Pemain yang masih dalam tahap negosiasi saat ini diantaranya adalah :
1. Ponaryo Astaman (Gelandang)
2. Precious (Bek)
3. Zah Rahan (Gelandang)
Khusus ketiga pemain diatas yang saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan pihak manajemen, hanya Zah Rahan yang masih cukup alot dalam hal negosiasi mengingat Zah Rahan masih diperebutkan oleh Sriwijaya FC dan juga Persib yang menginginkan pemain asal Liberia ini dengan tawaran harga yang cukup tinggi dan Selasa siang ini (3/8) Zah Rahan akan bertolak ke Palembang untuk melakukan negosiasi kembali dengan Sriwijaya FC yang masih menginginkan Zah Rahan tetap di Sriwijaya FC.

Untuk Pemain Persija Musim 2009/2010 yang masih diminati oleh RD adalah Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, M.Ilham, Roni Tri, Hasyim Kipuw, Ramdhani Lestaluhu dan Windu.(JO)


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Senin, 02 Agustus 2010

HOT NEWS Rahmad Darmawan Merapat ke Persija

JakOnline–Teka Teki siapa pelatih Persija musim depan terjawab sudah, berdasarkan Informasi yang dihimpun Jak Online (JO) dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, Rahmad Darmawan akan mengarsiteki Persija untuk musim 2010 – 2011 menggantikan Benny Dollo. Diharapkan prestasi yang selama ini sudah dibuat Rahmad Darmawan bisa ditularkan ke Persija.


Informasi siapa-siapa saja pemain yang akan menghuni skuad asuhan Rahmad Darmawan akan di informasikan di update selanjutnya dan silahkan pantau terus website JO ini.(JO)


Selamat Datang Coach Rahmad Darmawan.


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Bepe Disambut Hangat Wellington


Meski masih melakukan tes bersama Wellington Phoenix, Bambang "Bepe" Pamungkas mendapat sambutan hangat dari klub Selandia Baru tersebut. Bepe akan melakukan tes dengan Wellington hari ini, Senin 2 Agustus 2010.

Bambang hari ini melakukan serangkaian tes untuk membuka peluang bermain untuk Wellington di Liga Australia (A-League). Dan sambutan hangat diberikan klub yang didirikan pada 2007 itu.

Melalui akun situs jejaring sosial Twitter, Wellington menegaskan, "Sekarang mungkin dingin, hujan dan berangin, tapi kami ingin memberikan @bepe20 sambutan hangat khas Wellington."

Status tersebut bukan berarti Bambang sudah menjadi bagian skuad Wellington. Asisten manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief menegaskan hingga saat ini striker tim nasional Indonesia tersebut masih menjadi pemain Macan Kemayoran.

Ferry mengaku Persija siap melepas Bambang jika striker 30 tahun tersebut mendapat kesempatan yang lebih baik di Wellington. Jika tidak, maka Persija akan memperpanjang kontrak mantan pemain Selangor FC tersebut.

"Kontrak Bambang dengan Persija tersisa hingga 31 Agustus 2010 dan kami siap memperpanjangnya. Hingga saat ini, Bambang belum mencapai kesepakatan dengan Wellington. Kalau sudah pasti dia akan bicara langsung kepada saya," ujar Ferry saat dihubungi VIVAnews, Senin 2 Agustus 2010.

"Demi kebaikan pemain, Persija siap melepas Bambang jika mendapat tawaran yang lebih baik. Kami siap menerima apa pun keputusan Bambang. Tapi jika dia harus bermain di Indonesia, maka kami ingin dia membela Persija."

Ferry sendiri mengaku banyak hal yang dipertimbangkan Bambang jika menerima tawaran Wellington, khususnya masalah keluarga.

"Soalnya jika dia menerima tawaran Wellington, dia hanya bisa membawa anak ketiganya. Karena anak pertama dan kedua harus sekolah di sini. Hal itu yang menjadi pertimbangan utama Bambang," pungkas Ferry.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Jumat, 30 Juli 2010

Fenomena "BP Lovers"

Ditulis Oleh Adzani Alwianto

Siapa yang tidak kenal Bambang Pamungkas, striker Timnas Indonesia, dan Persija Jakarta (sampai tulisan ini naik cetak) yang memang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Lahir 30 tahun lalu, Bepe kecil menghabiskan masa kecilnya hingga menamatkan pendidikan menengah pertamanya di sebuah kabupaten yang terletak di kota Semarang yakni Getas.

Diumur 8 tahun bepe kecil sudah mulai bermain bola untuk bergabung di sebuah SSB di tempat kelahirannya, hingga bakatnya mulai semakin terasah di saat bepe bergabung di Diklat Salatiga. Hingga pada akhirnya di usia yang belum genap 20 tahun Bepe Junior mulai bergabung dengan klub kebangaan kota Jakarta, Persija. Di Persija lah karir sepakbola Bambang Pamungkas mengalami peningkatan pesat. Total sudah 115 gol ia cetakan selama membela team yang berjuluk Macan Kemayoran.

Selain dari jumlah gol yang sudah dicapai, Bepe turut serta mengantarkan Persija Jakarta meraih juara pada tahun 2001, serta beberapa penghargaan yang pernah diraihnya mulai dari pemain terbaik, hingga topskor selama membela Persija.

Prestasi bagus di Persija ternyata juga berimbas juga kepada penampilannya di Timnas Indonesia, walaupun belum berhasil mempersembahkan gelar juara dalam event kejuaraan apapun, Bepe berhasil membuat sejarah baru dengan jumlah gol terbanyak di timnas, mengalahkan Kurniawan Dwi Julianto yang juga merupakan pemain yang menjadi inspirasinya selama ini dengan torehan 35 gol.

Karir Bepe tidak hanya cemerlang didalam negeri saja, tercatat bepe pernah menjajal kerasnya sepakbola negeri kincir angin selama 4 bulan bersama EHC Norad, dan bersama Selangor yang sukses dibawanya juara 44 kompetisi yang berbeda di tahun yang sama, serta menjadi pemain terbaik, Malaysia Cup pada tahun 2005.

Dengan semua catatan – catatan karier dan prestasi yang sudah diraihnya, tidak menjadi suatu hal yang aneh apabila bepe memiliki banyak fans dan penggemar. Tidak hanya dari supporter Persija saja, namun dari kalangan supporter lain kagum dengan sosoknya. Dan penggemar ataupun fans bepe memiliki sebutan tersendiri yaitu Bepe lovers.

Terkadang kecintaan Bepe lovers terhadap Bambang Pamungkas melebihi kecintaanya terhadap Persija. Jadi mereka “seperti” tidak begitu perduli dengan team secara keseluruhan tapi hanya kepada seorang bepe. Hal tersebut sebenarnya berdampak kurang baik untuk team Persija, karena Persija membutuhkan support tidak hanya kepada individu kepada pemain tapi kepada keseluruhan team.

Sampai yang terhangat sedang dibicarakan menjelang persiapan Persija menghadapi kompetisi ISL musim depan, yang mana dikabarkan Bambang Pamungkas akan meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya untuk kembali menunjukan aksinya berlaga di luar negeri. Kali ini klub yang dikabarkan berminat untuk meminang bepe, yakni klub Wellington Phoenix, klub asal Selandia Baru yang mengikuti kompetisi tertinggi liga Australia (A-League).

Berita yang menjadi 2 sisi yang berbeda dipersepsikan, bagi Bepe sendiri kesempatan ini tentu bisa dijadikan sebagai catatan tersendiri dalam kariernya di dunia sepakbola yang digelutinya selama ini, tapi tidak bagi bepe lovers. Karena bagi Bepe lovers, kepergiaan bepe ke Australia, sama saja dengan tidak bisa melihat aksi – aksi bepe di Indonesia. Hal tersebut yang tidak diinginkan oleh mereka. Sedikit konyol memang kedengarannya tapi itulah fenomena yang terjadi. Seperti yang terangkum dalam beberapa media online yang terpantau oleh Jak Online, melalui account twitter resmi Jak Online di @JakOnline

Seperti ini lah reaksi mereka ketika mengetahui rencana kepindahan bepe, “bepe ga boleh pindah,aku ga rela, nanti aku jadi ga semangat lagi nonton Persijanya kl ga ada bepe “ ada lagi seperti ini “ga rela bepe pindah ayo dong manajemen Persija tahan bepe supaya jangan pergi” ada juga yang bilang kaya gini “bepe please jangan pindah dari Persija, belum siap kehilangan kamu” dan dari semua kata – kata yang terangkum di twitter JO, ada satu yang sangat ekstrim “ gue doain bepe gagal tes kesehatannya di Australia, biar ga jadi pindah, masih belum bisa terima bepe pindah”

Mungkin bagi yang membaca semua keluh kesah bepe lovers terlihat sangat berlebihan, tapi itulah fakta yang ada. Bambang Pamungkas sudah menjadi magnet tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi gue pribadi apapun keputusan yang diambil Bambang Pamungkas, harus disupport karena itu semua untuk kebaikan kariernya kelak. ( Zni _JO )

formasi bisa berubah, pemain bisa berganti, hanya satu yang tak berubah dan berganti RASA CINTA INI AKAN ABADI

Masa bodo dengan manajemen, masa bodo materi pemain, cuek aja cuek gue gue aja..

Yang gue cinta Cuma Persija yang gue dukung Cuma Persija yang gue nanti Cuma Persija..

Persija..Persija..Persija..Persija..


Sumber : Jak Online
Selengkapnya...

Rabu, 28 Juli 2010

Persija Beri Restu Bepe ke Wellington


Pemain Persija Bambang Pamungkas ditaksir klub Selandia Baru, Wellington Phoenix. Ia akan menjalani tes bersama klub yang main di A-League itu.

Asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief menjelaskan Bambang hanya melakukan penjajakan di sana. Ferry juga menjelaskan kalau striker timnas itu sudah pamitan padanya sebelum berangkat ke Selandia Baru.

"Dia di sana untuk mencari tahu sejauh mana kemampuannya. Dia hanya melakukan tes fisik, tidak ada tes teknik," kata Ferry pada VIVAnews, Rabu, 28 Juli 2010.

Wellington Phoenix, yang dilatih arsitek timnas Selandia Baru Richard Lloyd Herbert, main di A-League. A-League adalah liga yang berpusat di Australia.

Musim lalu Wellington Phoenix berada di peringkat keempat klasemen akhir dari 11 peserta. Selain Wellington Phoenix, 10 klub lain yang ikut di A-League adalah klub Australia.

Wellington Phoenix harus segera mendaftarkan nama-nama pemain mereka untuk musim mendatang paling lambat hari Minggu, 1 Agustus 2010. Sedangkan kontrak Bambang bersama Persija baru berakhir akhir Agustus.

Ferry tidak mau berspekulasi soal kemungkinan uang transfer yang harus dibayarkan Wellington Phoenix pada Persija jika klub itu puas dengan hasil tes yang dijalani Bepe.

"Kita belum tahu mereka benar berminat atau tidak. Bambang juga sepertinya cenderung main di Indonesia karena pertaimbangan keluarga. Tapi kita tunggu saja perkembangannya nanti.


Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

Selasa, 27 Juli 2010

Cerita dari Ujung Timur Kota Bogor

Ditulis Oleh Jumroni Jakmania Cariu BogoRaya


Seharusnya baik The Jak maupun Viking dapat saling mengintrospeksi dirinya masing-masing. Memang sudah semenjak lama permusuhan antar-kedua tersebut telah terjadi, dan bahkan sebelum aku jatuh hati terhadap Persija Jakarta dan menjadi The Jakmania. Aku lahir dan dibesarkan di kota Bogor, tepatnya di Cariu, yang berada di ujung timur Bogor. Tempatku sangat dekat dengan perbatasan dengan setidaknya 4 kota, yakni Cianjur, Karawang, Bekasi, dan Jakarta. Jadi, sungguh wajar apabila mayoritas di sekitar tempat tinggalku terdapat banyak penggemar Persib Bandung. Yang sangat disayangkan hampir tak ada penggemar dari Persikabo, yang notabene adalah tim sepakbola kebanggan Kota Hujan tersebut. Yang ada dan sangat tercium kental yakni persaingan dan bahkan menjurus ke permusuhan antara The Jak dan Viking yang memang sudah dianggap lumrah terjadi. Aku sebagai orang asli Bogor, aku sangat mendukung kemajuan Persikabo Bogor tentunya.

Sejak aku mempublikasikan dan terang-terangan mengakui bahwa aku adalah Jakmania, tidak sedikit dari teman-temanku yang menjauh. Sungguh aku tak mengerti pola pikir orang-orang seperti itu, tak mau berteman hanya karena beda pilihan? Bukanlah alasan yang dapat ku terima. Jujur, tak pernah sedikitpun terlintas dalam benakku, ya meskipun aku The Jak, untuk menjauhi teman-temanku walaupun mereka adalah Viking. Jikalau aku bisa menghargai dan menghormati Viking, mengapa mereka tidak bisa (teman-teman yang menjauhiku)?
Aku dapat berteman dengan siapa saja asal dia pun mau berteman denganku. Walaupun yang mengajak berteman itu adalah Viking, aku takkan menolaknya. Justru aku sangat bersyukur, setidaknya aku mengurangi perselisihan yang semakin manjamur beberapa tahun terkahir ini, khusunya di tempat tinggalku. Sampai kapanpun aku akan mendukung Persija dimanapun berada dan tetap berkomitmen terhadap slogan “PERSIJA SAMPAI MATI”.

Kalian mungkin sering menggunakan kata “ Lo asik Gw Nyantai, Lo Usik Gw Bantai”. Tapi kenapa disaat musuh tak mengusik, tetap saja dibantai? Bagiku diam bukan berarti takut ataupun kalah. Selama mereka (musuh) belum melakukan kontak fisik terlebih dahulu, aku takkan gunakan kekerasan. Ucapan dibalas dengan ucapan, hinaan dibalas dengan hinaan pula.

Memang, ditempat tinggalku aroma permusuhan The Jak dan Viking begitu kental dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan segala sesuatu selalu disangkutpautkan dengan hal itu. Mungkin itulah salah satu penyebab SDM dan SDA di kotaku tak pernah berkembang. Persatuan pun masih terpecah hanya karena berbeda di satu bidang saja. Sungguh miris dan tak ada habisnya apabila membahas tentang hubungan yang tak harmonis antara kedua kelompok tersebut.

Haruskah dendam ini dibiarkan berlarut-larut? Tentu saja tidak. Kesadaran diri masing-masing dan kedewasaan merupakan faktor yang sulit dibangun dan diterapkan dalam wajah supporter Indonesia. Ya, sebagai Jakmania, tentunya aku pun tak suka dan merasa tersinggung jika ada yang menghina The Jak dan Persija. Tak ada seorang pun yang terima pilihannya dianggap salah. Padahal kan pilihan itu adalah hak tiap warga Negara. Aku tak melarang dan takkan terusik jika Viking bangga terhadap Persib, bangga terhadap persahabatannya dengan supporter lain. Namun kalau mereka mengolok-olok tim kesayanganku, aku tak bisa hanya terus berdiam!

Sungguh ironis, disaat wajah persepakbolaan Nasional sedang menurun dan tak kunjung mendapat prestasi yang bagus, baik di level Asia maupun Internasional, justru kita masih saja disibukkan dengan supporter, supporter dan supporter yang selalu membuat masalah. Supporter bukanlah satu-satunya faktor penyebabnya, kepengurusan dalam PSSI pun dinilai buruk, apalagi dibawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Nurdin Khalid.

Contoh ketidak-akuran antar supporter yakni antara Aremania dan Bonekmania. Persaingan dan permusuhan mereka hampir dengan aroma The Jak-Viking. Walaupun The Jak dan Aremania mempunyai hubungan yang harmonis, tapi aku tak mau hubungan antara Viking dan Aremania pun ikut hancur pula. Apalagi akhir-akhir ini banyak berita berhembus bahwa hubungan mereka sudah mulai rapuh karena oknum-oknum tertentu. Kapan Indonesia bisa berdamai kalau seperti ini terus?

Cukupkanlah perselisihan yang telah banyak menjatuhkan korban jiwa ini, kita semua ini 1 tanah air, 1 bangsa, 1 negara. Apakah kalian semua tak bisa menghargai perjuangan para pahlawn-pahlawan yang bersusah payah menyatukan Negeri ini? Kita semua pasti sangat merindukan kata “DAMAI”, saling bergandeng tangan membangun dan meneruskan perjuangan para pahlawan terdahulu yang telah gugur di medan tempur demi anak cucu dan generasi penerusnya. Ya, kitalah generasi penerus yang seharusnya memperjuangkan persatuan dan kesatuan Tanah Air Tercinta Indonesia, khususnya para pemuda dan pemudi. Hilangkanlah egoisme, mengalah untuk menuju hari esok yang lebih baik tak ada salahnya kan?

AING JAKMANIA
PERSIJA SAMPAI MATI
PERSIJA NEPI KA MAOT
THE JAK CINTA DAMAI
SALAM SATU JIWA
BERSATULAH INDONESIAKU DIBAWAH BENDERA MERAH PUTIH




Sumber : Jak Online

Selengkapnya...

Minggu, 25 Juli 2010

Ferry: Persija Akan Dievaluasi Holistik


JAKARTA - Asisten Manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasyarief mengaku pihaknya akan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah tim "Macan Kemayoran" gagal pada kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 dan Piala Indonesia 2010.
"Bisa dikatakan Persija musim ini sudah finish. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan termasuk dalam penetapan status pelatih dan pemain yang akan memperkuat tim musim depan," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, evaluasi itu meliputi kinerja seluruh pemain yang memperkuat tim selama satu kompetisi serta jajaran pelatih yang selama ini menanganinya.
"Evaluasi sendiri saat ini telah berjalan dan dilakukan oleh tim yang sebelumnya telah terbentuk," katanya.

Pada tahap pertama evaluasi akan dilakukan pada jajaran pelatih. Hal ini agar labih mudah dalam membangun tim untuk kompetisi ISL musim 2010/2011 yang mulai berlangsung pada bulan September nanti.

"Secepatnya status pelatih akan ditetapkan. Kami saat ini belum tahu peluang Bendol (Benny Dolo) bertahan. Kami harus menunggu sikap manajer. Yang jelas, tidak fair jika hanya menyalahkan dia. Apalagi Bendol bergabung dengan tim juga saat kompetisi sudah berjalan," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan kegagalan Persija pada musim ini bukan serta merta tanggung jawab pelatih atau pemain. Namun, kegagalan ini juga menjadi tanggung jawab semua pihak yang selama ini menangani tim kebanggaan ibukota ini.

"Yang jelas gambaran masa depan internal tim akan diketahui Senin (25/7). Jika pelatih sudah ditetapkan pembentukan tim akan lebih mudah dan dilakukan secepatnya," katanya menegaskan.


Sumber : www.bolaliar.com
Selengkapnya...

Senin, 19 Juli 2010

Persija Akan Dapat Dana Rp 40 Miliar


Manajemen Persija bisa melangkah tenang. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bakal mendapat kucuran dana 40 miliar untuk tahun 2011.

Kabar tersebut tentu sangat melegakan. Sebab, sebelumnya, muncul rumor bahwa DPRD DKI Jakarta tidak akan lagi bersedia menggelontorkan dana besar kepada Persija. Pasalnya, jajaran dewan kecewa karena prestasi yang ditorehkan Bambang Pamungkas dkk di kancah Indonesia musim 2009-2010 hanya mencapai posisi lima besar.

"Informasi yang saya terima memang begitu (mendapat Rp 40 miliar). Tapi, secara tertulis, kami belum menerimanya," kata Ferry Indrasjarief, asisten manajer Persija, kemarin (18/7).

Menurut dia, dana tersebut tidak dipakai untuk kompetisi musim 2009-2010, melainkan musim 2010-2011 dan 2011-2012. "Dana yang kami butuhkan memang sebesar itu. Jadi, kami senang mendengar informasi dana tersebut disetujui dewan. Itu akan sangat memudahkan tim dalam mengikuti kompetisi," lanjutnya.

Tidak hanya dana untuk tahun depan yang kabarnya sudah turun. Ferry juga mengungkapkan bahwa sisa dana untuk 2010 yang belum turun sudah bisa dicairkan dalam waktu dekat. Dengan demikian, tidak ada lagi kekhawatiran menunggak hak-hak yang semestinya diterima pemain.

Terkait dengan performa tim di Piala Indonesia, Ferry memaparkan bahwa itu akan menjadi tolok ukur bagi manajemen guna memberikan kontrak baru atau melepas pemain. Sementara ini, menurut dia, komposisi pemain yang akan dipertahankan dan dilepas adalah 60 persen dan 40 persen.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

The Jakmania Siap Serbu Brawijaya


Ratusan Jakmania pendukung tim Persija bersiap menyerbu Stadion Brawijaya. Saat ini, mereka sudah berada di sekitar Stadion Manahan Solo dan segera menuju Kediri untuk menyaksikan laga timnya melawan Persik, Rabu lusa (21/7). "Kami sengaja tidak pulang ke Jakarta dulu karena akan langsung ke Kediri," kata Zaky, salah satu Jakmania yang sampai kemarin bertahan di Stadion Manahan, Solo.

Dari pantauan Radar Solo (Jawa Pos Group), kemarin Jakmania terlihat tidur di kompleks Stadion Manahan. Tidak sedikit di antara mereka berjalan menikmati suasana kota Solo.

Tak pelak, keberadaannya menjadi pusat perhatian warga. Aparat pun masih melakukan pengamanan. Di antaranya dengan menempatkan mereka dalam tribun. Perintah itu dituruti. "Jakmania tetap menjaga hubungan baik dengan Pasoepati dan masyarakat Solo," lanjut Zaky.

Zaky yang berasal dari Rawamangun Jakarta ini mengaku datang ke Solo bersama puluhan temannya. Mereka sengaja tinggal lebih lama di kompleks Stadion Manahan karena ingin mendampingi timnya berlaga di Kediri.

Hari ini, mereka akan berangkat ke Kediri. "Kalau ke Jakarta dulu, ongkosnya besar. Mendingan di Solo dulu aja," sambung Udin, Jakmania lainnya. Menurutnya, koodinator suporter sudah memesan tiket, baik yang ke Jakarta maupun Kediri. Dua pilihan sengaja diberikan kepada anggotanya. "Kalau yang ingin pulang dulu ke Jakarta ya ada, tapi banyak kok yang langsung ke Kediri," lanjutnya.

Sementara itu, kemarin kubu Persija sudah berada di Blitar. Asisten Manajer Persija Fery Indra Sarief mengakui, timnya melakukan training center di kota Patria tersebut selama dua hari mulai kemarin. Selanjutnya, besok, mereka akan bertolak ke Kediri untuk melakukan persiapan pertandingan menghadapi tuan rumah Persik di laga kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2010.



Sumber : www.bolaindo.com
Selengkapnya...

  © Blogger template Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP