Rahmad Darmawan Kecewa Wasit
Greg Nwokolo sempat memberikan asa pada Persija di Stadion Mandala, Jayapura. Namun, Pelatih Persija Rahmad ’RD’ Darmawan menyebut wasit berpihak tuan rumah.
Saat dijamu Persipura, Persija kembali mengeluhkan kepemimpinan wasit. Klub Ibu Kota berjuluk Macan Kemayoran ini kalah dari tuan rumah Persipura dengan skor tipis 1-2, kemarin. Pada laga ini Macan Kemayoran yang sempat mencuri gol melalui Greg gagal mempertahankan keunggulan. Persija memang mengejutkan tuan rumah setelah pemain asal Nigeria itu mencetak gol pada menit ke-62.
Anak-anak Jakarta sebenarnya berpeluang memperbesar kemenangan. Tapi, wasit menganulir gol Oliver Makor pada menit ke-76. Kemenangan di depan mata akhirnya buyar setelah striker tuan rumah Boaz Solossa memborong dua gol bagi Persipura. Boaz mencetak gol pada menit ke- 70 dan menit ke-86 sehingga membawa Persipura mampu mengamankan poin penuh di kandang. Selepas laga, RD mengungkapkan kepemimpinan wasit terlalu berpihak kepada tuan rumah.
”Kami sangat menyayangkan hasil akhir pertandingan. Bukan karena kalah, tapi kami menyayangkan sikap wasit. Wasit terlalu berpihak kepada tuan rumah. Kami seharusnya bisa menambah gol. Tapi, lagi-lagi di luar dugaan wasit memutuskan lain,” tandas RD. Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk sebelumnya mengeluhkan sikap wasit saat dijamu Persiwa Wamena, Senin (17/1). Saat itu Macan Kemayoran takluk 0-2.
Namun, Persija menyatakan terjadi pelanggaran sebelum gol tersebut tercipta. Sebelum mencetak gol pertama, pemain Persiwa melakukan pelanggaran terhadap kiper Hendro Kartiko. Lalu sisanya aksi pemukulan terhadap bek Persija A Marzukih yang berujung pada gol kedua. Untuk laga di kandang Persipura, RD menambahkan, asisten wasit baru menyatakan bola hasil tusukan Greg keluar setelah Makor mengoyak gawang Mutiara Hitam, julukan Persipura.
”Asisten wasit menyatakan bola hasil tusukan Greg dari samping keluar setelah masuk ke gawang. Seharusnya sebelum passing dilakukan, dia sudah mengangkat bendera. Tapi, kami puas dengan permainan tim. Pemain sudah menampilkan sesuatu yang luar biasa sehingga unggul lebih dulu,” cetus mantan arsitek Sriwijaya FC (SFC) ini.
Kembali takluk membuat Macan Kemayoran gagal total saat menjalani tur berat di Papua. Koleksi nilai Bepe dkk saat ini masih tertahan pada angka 17 dari 10 laga. Mereka juga gagal merevisi sejarah pertemuan kontra Mutiara Hitam. Dari 11 laga, Bepe dkk kalah tujuh kali, sisanya seri. Di luar problem sikap dan kepemimpinan wasit, catatan tetap diberikan kepada amunisi Persija.
”Wasit sudah kacaukan konsentrasi pemain. Tapi, seharusnya pemain bisa fokus 90 menit di lapangan,” tutur RD, soal evaluasi anak asuhnya.
Sumber : www.bolaindo.com
0 komentar:
Posting Komentar